Bergemuruh suara tepuk tangan dan teriakan belasan ribu penonton yang memadati stadion lapangan utama All England Lawn Tennis Club, menyambut sang juara baru Wimbledon, Carlos Alcaraz.
Carlos Alcaraz berhasil menjadi juara tunggal putra Wimbledon 2023, setelah melakoni pertandingan final seru melawan Novak Djokovic yang berlangsung secara maraton, berdurasi selama 4 jam 42 menitÂ
Kemenangan di final Wimbledon 2023 sekaligus mengamankan posisi Alcaraz di ranking 1 dunia ATP dari ancaman kudeta Djokovic.Â
Alcaraz yang baru berulang tahun ke-20 pada bulan Mei lalu, adalah juara termuda kedua tunggal putra di Wimbledon.Â
Rekor juara termuda tunggal putra Wimbledon masih dipegang oleh petenis legendaris Jerman, Boris Becker, yang dibuat pada Wimbledon 1985.
Carlos Alcaraz petenis Spanyol ketiga yang memenangkan titel juara tunggal putra Wimbledon. Menyamai keberhasilan Manuel Manolo Santana dan Rafael Nadal.
Novak Djokovic untuk sementara gagal menyamai rekor Roger Federer yang 8 kali juara Wimbledon. Djokovic sejauh ini sudah 7 kali juara dari memainkan 9 pertandingan final Wimbledon.Â
Pada sesi seremonial, Djokovic memuji kehebatan Alcaraz dengan berseloroh, "Saya tak menduga kamu (Alcaraz ) bisa main bagus di lapangan rumput. Saya kira sebelumnya dirimu hanya bksa merepotkan saya di lapangan tanah liat (clay) dan lapangan keras (hardcourt)."
Alcaraz balik memuji kehebatan Djokovic yang kini berusia 36 tahun, "Ketika saya baru lahir, dirimu (Djokovic) telah memenangkan banyak gelar juara."
Carlos Alcaraz yang sudah meraih dua titel juara Grand Slam, memang masih butuh waktu panjang untuk dapat menyamai rekor Djokovic yang sudah 23 kali juara Grand Slam.
Kilas Pertandingan Final Tunggal Putra Wimbledon 2023
'Nole' Djokovic mendominasi set pertama dengan kemenangan telak 6-1, usai break serve Alcaraz di game kedua dan keempat.
Set pertama ditutup oleh Djokovic dengan pukulan forehand smash yang tak bisa dikembalikan 'Carlitos' Alcaraz. Ada 4 pukulan winners dan 1 aces dibuat Djokovic pada set pertama.
Set kedua berlangsung sengit. Kedua pemain saling melakukan break serve point di game kedua dan ketiga.Â
Nole dan Carlitos setelah itu silih berganti meraih poin saat pegang servis, hingga posisi skor 6-6.
Djokovic sempat unggul 3-0 saat tie break. Carlitos bisa menyamakan skor jadi 3-3, dan berbalik unggul 5-4. Alcaraz akhirnya menang tie break 8-6, dengan membuat total 17 winners dan 3 aces di set kedua.
Alcaraz mengganas di set ketiga. Dia sembilan kali membuat pukulan winners. Mematahkan servis Djokovic di game 1, 5, dan 7. Sehingga Alcaraz menang telak 6-1 di set ketiga.
Game kelima set ketiga paling mendebarkan. Kedua pemain membuat total 32 poin, dan 13 kali deuce dalam waktu selama 26 menit.Â
Carlos Alcaraz tampil agresif di set keempat, membuat 14 winners dan 3 aces. Namun Alcaraz sering melakukan error.Â
Sehingga Djokovic berhasil dua kali break point di game 5 dan 9. Djokovic menang 6-3 di set keempat.
Performa Carlitos tetap agresif di set kelima. Berhasil membuat 18 winners dan 3 aces.
Momentum kemenangan didapatkan Alcaraz setelah berhasil mematahkan servis Djokovic di game ketiga.
Carlos Alcaraz memenangkan set kelima dengan skor 6-4. Pertandingan ditutup dengan pukulan forehand Alcaraz yang gagal dikembalikan dengan sempurna oleh Djokovic, sehingga bola menyangkut di net.
Video Highlight Final Tunggal Putra Wimbledon 2023/sumber: SPOTV
Alcaraz langsung berguling-guling sejenak di lapangan sesaat setelah memastikan juara, lalu bangkit berdiri menghampiri Novak Djokovic.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H