Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Editor - Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

you can contact me at bolafanatik(at)Gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Carlos Alcaraz Juara Baru Wimbledon, Djokovic Gagal Menyamai Rekor Federer

17 Juli 2023   01:59 Diperbarui: 26 Juli 2023   12:04 853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Carlos Alcaraz sang juara baru tunggal putra Wimbledon/foto: Wimbledon.com

Bergemuruh suara tepuk tangan dan teriakan belasan ribu penonton yang memadati stadion lapangan utama All England Lawn Tennis Club, menyambut sang juara baru Wimbledon, Carlos Alcaraz.

Carlos Alcaraz berhasil menjadi juara tunggal putra Wimbledon 2023, setelah melakoni pertandingan final seru melawan Novak Djokovic yang berlangsung secara maraton, berdurasi selama 4 jam 42 menit 

Kemenangan di final Wimbledon 2023 sekaligus mengamankan posisi Alcaraz di ranking 1 dunia ATP dari ancaman kudeta Djokovic. 

Carlos Alcaraz mengamankan posisi ranking 1 dunia dari ancaman kudeta Novak Djokovic/ foto: Wimbledon.com
Carlos Alcaraz mengamankan posisi ranking 1 dunia dari ancaman kudeta Novak Djokovic/ foto: Wimbledon.com

Alcaraz yang baru berulang tahun ke-20 pada bulan Mei lalu, adalah juara termuda kedua tunggal putra di Wimbledon. 

Rekor juara termuda tunggal putra Wimbledon masih dipegang oleh petenis legendaris Jerman, Boris Becker, yang dibuat pada Wimbledon 1985.

Carlos Alcaraz petenis Spanyol ketiga yang memenangkan titel juara tunggal putra Wimbledon. Menyamai keberhasilan Manuel Manolo Santana dan Rafael Nadal.

Novak Djokovic untuk sementara gagal menyamai rekor Roger Federer yang 8 kali juara Wimbledon. Djokovic sejauh ini sudah 7 kali juara dari memainkan 9 pertandingan final Wimbledon. 

Roger Federer pemegang rekor juara tunggal putra Wimbledon sebanyak 8 kali/foto: Wimbledon.com
Roger Federer pemegang rekor juara tunggal putra Wimbledon sebanyak 8 kali/foto: Wimbledon.com

Pada sesi seremonial, Djokovic memuji kehebatan Alcaraz dengan berseloroh, "Saya tak menduga kamu (Alcaraz ) bisa main bagus di lapangan rumput. Saya kira sebelumnya dirimu hanya bksa merepotkan saya di lapangan tanah liat (clay) dan lapangan keras (hardcourt)."

Alcaraz balik memuji kehebatan Djokovic yang kini berusia 36 tahun, "Ketika saya baru lahir, dirimu (Djokovic) telah memenangkan banyak gelar juara."

Carlos Alcaraz yang sudah meraih dua titel juara Grand Slam, memang masih butuh waktu panjang untuk dapat menyamai rekor Djokovic yang sudah 23 kali juara Grand Slam.

Juara dan runner-up tunggal putra Wimbledon 2023/foto: Wimbledon.com
Juara dan runner-up tunggal putra Wimbledon 2023/foto: Wimbledon.com

Kilas Pertandingan Final Tunggal Putra Wimbledon 2023

'Nole' Djokovic mendominasi set pertama dengan kemenangan telak 6-1, usai break serve Alcaraz di game kedua dan keempat.

Set pertama ditutup oleh Djokovic dengan pukulan forehand smash yang tak bisa dikembalikan 'Carlitos' Alcaraz. Ada 4 pukulan winners dan 1 aces dibuat Djokovic pada set pertama.

Novak Djokovic menang mudah di set pertama/ foto: Wimbledon.com
Novak Djokovic menang mudah di set pertama/ foto: Wimbledon.com

Set kedua berlangsung sengit. Kedua pemain saling melakukan break serve point di game kedua dan ketiga. 

Nole dan Carlitos setelah itu silih berganti meraih poin saat pegang servis, hingga posisi skor 6-6.

Djokovic sempat unggul 3-0 saat tie break. Carlitos bisa menyamakan skor jadi 3-3, dan berbalik unggul 5-4. Alcaraz akhirnya menang tie break 8-6, dengan membuat total 17 winners dan 3 aces di set kedua.

Alcaraz mengganas di set ketiga. Dia sembilan kali membuat pukulan winners. Mematahkan servis Djokovic di game 1, 5, dan 7. Sehingga Alcaraz menang telak 6-1 di set ketiga.

Game kelima set ketiga paling mendebarkan. Kedua pemain membuat total 32 poin, dan 13 kali deuce dalam waktu selama 26 menit. 

Carlos Alcaraz tampil agresif sering melakukan pukulan Winners/foto: Wimbledon.com
Carlos Alcaraz tampil agresif sering melakukan pukulan Winners/foto: Wimbledon.com

Carlos Alcaraz tampil agresif di set keempat, membuat 14 winners dan 3 aces. Namun Alcaraz sering melakukan error. 

Sehingga Djokovic berhasil dua kali break point di game 5 dan 9. Djokovic menang 6-3 di set keempat.

Performa Carlitos tetap agresif di set kelima. Berhasil membuat 18 winners dan 3 aces.

Momentum kemenangan didapatkan Alcaraz setelah berhasil mematahkan servis Djokovic di game ketiga.

Carlos Alcaraz memenangkan set kelima dengan skor 6-4. Pertandingan ditutup dengan pukulan forehand Alcaraz yang gagal dikembalikan dengan sempurna oleh Djokovic, sehingga bola menyangkut di net.

Video Highlight Final Tunggal Putra Wimbledon 2023/sumber: SPOTV

Alcaraz langsung berguling-guling sejenak di lapangan sesaat setelah memastikan juara, lalu bangkit berdiri menghampiri Novak Djokovic.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun