Inter Milan bukan favorit juara buat banyak orang di final Liga Champions 2023, mengingat performa Manchester City sepanjang musim ini jauh lebih mantap di liga domestik dan kompetisi Eropa.
Walau begitu, jangan pernah meremehkan Inter Milan di final Liga Champions melawan Manchester City.
5 alasan ini yang mengindikasikan Nerazzurri Inter Milan punya potensi menjadi juara UEFA Champions League 2022/2023.
1. Inter Punya Tradisi JuaraÂ
Bukan perkara mudah untuk menjadi juara Liga Champions Eropa.
Perlu perjuangan luar biasa dan juga keberuntungan untuk memenangkan final Liga Champions
Biasanya yang menjadi pemenang kompetisi antar klub tertinggi di Eropa ini adalah tim yang punya tradisi juara.
Inter Milan pernah 3 kali menjadi juara Liga Champions dari 5 kali masuk final. Sedangkan Manchester City hanya sekali menjadi runner up di tahun 2021.
Sudah 11 tahun Liga Champions Eropa tidak punya juara baru. Chelsea klub terbaru pemenang Liga Champions di tahun 2012, dua tahun setelah Inter meraih gelar juara ketiga Liga Champions.
Sebelum Chelsea juara tahun 2012, Borussia Dortmund adalah klub anyar yang meraih trofi juara Liga Champions Eropa di tahun 1997.Â
Karena itu, bukan hal gampang buat Manchester City untuk mengalahkan Inter Milan yang punya tradisi juara di Liga Champions.
2. Nerazzurri Punya Pemain Spesialis Juara di Kompetisi Klub EropaÂ
Keberuntungan berpeluang berpihak kepada Nerazzurri karena punya pemain spesialis juara di kompetisi antar klub di Eropa.
Henrikh Mkhitaryan berpeluang menjadi orang kedua setelah Emerson Palmieri juara di tiga turnamen berbeda yang diadakan UEFA.
Mkhitaryan sebelumnya pernah juara Europa League bersama Manchester United, dan semusim lalu juara Europa Conference League bersama AS Roma.
Bisa jadi Inter Milan menjadi klub ketiga yang diantarkan oleh Mkhitaryan juaravdi kompetisi Eropa.
3. Kiper Nerazzurri Rajin Buat Cleansheet
Gawang Inter Milan memang sudah 10 kali kebobolan gol lawan di Liga Champions musim ini.
Tetapi, kiper Nerazzurri Inter tergolong rajin buat cleansheet, sebanyak 8 kali dari 12 pertandingan.Â
Jumlah cleansheet kiper Nerazzurri di Liga Champions musim ini lebih banyak dibandingkan 7 kali nirbobol yang dibuat Manchester City.Â
4. Onana Sang Penyelamat
Kiper Andre Onana sudah membuat 45 save di Liga Champions musim ini, terbanyak di antara kiper-kiper lainnyaÂ
Keberadaan Onana di bawah mistar gawang Inter bakal membuat kesulitan City membuat gol.
5. Lukaku Rajin Bobol Gawang City
Performa Romelu Lukaku membaik dalam sebulan terakhir dengan kiprahnya yang mulai rajin cetak gol.
Lukaku bakal menjadi pemain yang sangat berbahaya di lini pertahanan City. Berbekal pengalaman Lukaku pernah 5 kali membobol gawang Manchester City saat masih main di Liga Inggris.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H