Karena itu, bukan hal gampang buat Manchester City untuk mengalahkan Inter Milan yang punya tradisi juara di Liga Champions.
2. Nerazzurri Punya Pemain Spesialis Juara di Kompetisi Klub EropaÂ
Keberuntungan berpeluang berpihak kepada Nerazzurri karena punya pemain spesialis juara di kompetisi antar klub di Eropa.
Henrikh Mkhitaryan berpeluang menjadi orang kedua setelah Emerson Palmieri juara di tiga turnamen berbeda yang diadakan UEFA.
Mkhitaryan sebelumnya pernah juara Europa League bersama Manchester United, dan semusim lalu juara Europa Conference League bersama AS Roma.
Bisa jadi Inter Milan menjadi klub ketiga yang diantarkan oleh Mkhitaryan juaravdi kompetisi Eropa.
3. Kiper Nerazzurri Rajin Buat Cleansheet
Gawang Inter Milan memang sudah 10 kali kebobolan gol lawan di Liga Champions musim ini.
Tetapi, kiper Nerazzurri Inter tergolong rajin buat cleansheet, sebanyak 8 kali dari 12 pertandingan.Â
Jumlah cleansheet kiper Nerazzurri di Liga Champions musim ini lebih banyak dibandingkan 7 kali nirbobol yang dibuat Manchester City.Â
4. Onana Sang Penyelamat
Kiper Andre Onana sudah membuat 45 save di Liga Champions musim ini, terbanyak di antara kiper-kiper lainnyaÂ