Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Editor - Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

you can contact me at bolafanatik(at)Gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sevilla Lagi-lagi Juara Europa League, Rekor Mourinho Tercoreng

1 Juni 2023   05:33 Diperbarui: 1 Juni 2023   12:58 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sevilla lagi-lagi juara Europa League, setelah menang adu penalti melawan AS Roma dalam pertandingan final di Puskas Arena, Budapest.

Prestasi yang mengukuhkan Sevilla sebagai penguasa UEFA Europa League dengan 7 gelar juara dari tujuh kali tampil final.

Sevilla memenangkan pertandingan final Europa League pada tahun 2006, 2007, 2014, 2015, 2016, 2020, dan terkini 2023

Pemain Sevilla bergembira merayakan juara Europa League/ foto: UEFA.com
Pemain Sevilla bergembira merayakan juara Europa League/ foto: UEFA.com

Gelar juara Sevilla yang ketujuh di Liga Europa sekaligus mencoreng rekor pelatih AS Roma, Jose Mourinho, yang sebelumnya tak terkalahkan dalam lima pertandingan final di kompetisi Eropa.

Jose Mourinho di final Europa League 2023/ foto: UEFA.com
Jose Mourinho di final Europa League 2023/ foto: UEFA.com

Sekilas Jalannya Pertandingan 

AS Roma tampil efektif, hanya membuat dua peluang saja di babak pertama. Dan salah satunya berujung gol.

Paulo Dybala membuat gol icantik setelah berakselerasi mengejar umpan tarik jauh dari tengah lapangan yang dilepaskan Gianluca Mancini.

Selebrasi gol Dybala/ foto: UEFA.com
Selebrasi gol Dybala/ foto: UEFA.com

Sevilla nyaris menyamakan skor di babak pertama saat bola yang ditendang kencang oleh Ivan Rakitic mengenai mistar gawang Roma. 

Dalam kondisi tertinggal skor, Jose Luis Mendilibar cepat bereaksi mengganti dua pemain selepas jeda babak pertama. Suso serta Lamela masuk lapangan menggantikan Oliver Torres dan Bryan Gil.

Pergantian pemain membuat Sevilla tampil lebih agresif. Dan sukses menyamakan skor ketika babak kedua berjalan 10 menit.

Bek AS Roma, Gianluca Mancini, membuat gol bunuh diri saat di depan gawang berusaha menghalau bola umpan silang lambung dari Jesus Navas.

Momen gol bunuh diri Mancini/ foto: UEFA.com
Momen gol bunuh diri Mancini/ foto: UEFA.com

Gelombang serangan Sevilla semakin gencar di sisa waktu babak kedua. Namun tak bisa menembus pertahanan rapat Roma.

 Salah satu peluang terbaik Sevilla melalui tembakan kencang jarak jauh Suso yang membuat kiper Rui Patricio susah payah menepis bola. 

Wasit Anthony Taylor yang memimpin pertandingan, sempat membuat keputusan yang merugikan AS Roma. 

Pertandingan berlangsung keras/foto: UEFA.com
Pertandingan berlangsung keras/foto: UEFA.com

Pemain Sevilla, Fernando Reges, terlihat handball di kotak penalti sendiri saat berupaya menghalau serangan Roma. 

Pemain AS Roma bereaksi keras melakukan protes kepada Anthony Taylor, meminta penalti. 

Diluar dugaan wasit tidak berusaha melihat tayangan VAR. Padahal tangan Fernando terlihat mengenai bola dalam tayangan ulang di televisi.

Wasit Anthony Taylor diprotes pemain Roma/foto: UEFA.com
Wasit Anthony Taylor diprotes pemain Roma/foto: UEFA.com

Pertandingan semakin memanas di babak perpanjangan waktu. Berbagai pelanggaran, serta protes dari pemain dan ofisial tim, membuat wasit sampai mengeluarkan 12 kartu kuning.

Roma nyaris menang saat babak tambahan waktu akan usai. Bola yang disundul Chris Smalling membentur mistar gawang Sevilla. Skor 1-1 tak berubah, sehingga pemenang ditentukan lewat adu penalti.

Tiga penendang pertama Sevilla, Ocampos, Lamela, dan Rakitic semuanya berhasil dengan baik mengeksekusi penalti.

Kiper Bounou pahlawan Sevilla di adu penalti/foto: UEFA.com
Kiper Bounou pahlawan Sevilla di adu penalti/foto: UEFA.com

Sedangkan dua penalti Roma gagal. Tembakan Gianluca Mancini ditahan kiper Bonou. Bola sepakan Ibanez melenceng mengenai tiang gawang. Hanya Bryan Cristante yang sukses eksekusi penalti AS Roma.

Gelar juara Sevilla ditentukan lewat penalti pemain pengganti Gonzalo Montiel. Penalti Montiel sempat gagal dan diulang setelah wasit melihat VAR.

Gonzalo Montiel kembali membuat sejarah, lewat tendangan penaltinya sebagai penentu gelar juara buat tim yang dibela. 

Gonzalo Montiel/foto: UEFA.com
Gonzalo Montiel/foto: UEFA.com

5 bulan lalu tendangan penalti Montiel menentukan gelar juara Piala Dunia buat timnas Argentina.

Susunan Pemain Final Europa League 2023

Sevilla: 

Yassine Bounou; Jess Navas (Gonzalo Montiel 95'), Loic Bad, Nemanja Gudelj (Marcao 120+8'), Alex Telles (Karim Rekik 95'); Fernando Reges (Joao Jordan 120+9'), Ivan Rakitic; Lucas Ocampos, liver Torres (Suso 46'), Bryan Gil (Erik Lamela 46'); Youssef En-Nesyri

AS Roma: 

Rui Patrcio; Gianluca Mancini, Chris Smalling, Roger Ibaez; Mehmet Zeki elik (Nicola Zalewski 90'), Bryan Cristante, Nemanja Mati (Eduardo Bove 120'), Leonardo Spinazzola (Diego Llorente 105'); Lorenzo Pellegrini (Stephan El Shaarawy 105'): Paulo Dybala (Georginio Wijnaldum 68'); Tammy Abraham (Andrea Belotti 75')

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun