Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Editor - Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

you can contact me at bolafanatik(at)Gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

5 Alasan Menjagokan AS Roma Menang di Final UEFA Europa League 2023

31 Mei 2023   15:59 Diperbarui: 31 Mei 2023   16:30 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen AS Roma juara Conference League/ foto: UEFA.com

Tak banyak orang yang mengira AS Roma dapat sesukses sekarang. Dua musim beruntun menembus final kompetisi di Eropa. 

AS Roma semusim lalu berhasil menjadi juara UEFA Conference League setelah di final menang atas Feyenoord Rotterdam.

Musim ini AS Roma masuk final UEFA Europa League, dan akan menghadapi Sevilla.

Sevilla merupakan favorit juara dengan latar belakang sejarah pernah 6 kali juara Europa League. Namun, AS Roma punya kans untuk meruntuhkan dominasi Sevilla di Liga Europa.

Berikut 5 alasan menjagokan AS Roma menang di final UEFA Europa League 2023 melawan Sevilla.

1. Jose Mourinho Jaminan Juara

AS Roma sangat beruntung memiliki pelatih hebat sekelas Jose Mourinho yang sebelumnya telah membawa prestasi juara buat Porto,  Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, dan Manchester United.

Mourinho belum terkalahkan dalam pertandingan final di kompetisi Eropa. 

Rekor mentereng pribadi pelatih berjuluk The Special One tersebut menjadi momok buat Sevilla yang punya rekor mentereng belum pernah kalah di pertandingan final Europa League.

Bersama Mourinho yang telah memiliki lima titel juara kompetisi Eropa, AS Roma layak dijagokan memenangkan pertandingan final kontra Sevilla.

2. Masih Diperkuat Banyak Anggota Skuad Juara 

90 persen anggota skuad juara Conference League semusim lalu, masih memperkuat AS Roma pada musim sekarang.

Momen AS Roma juara Conference League/ foto: UEFA.com
Momen AS Roma juara Conference League/ foto: UEFA.com

Dengan skuad yang berpengalaman juara di kompetisi Eropa, menjadi modal buat menghadapi Sevilla di final.

Prestasi khusus pernah dibuat bek Roma, Chris Smalling, yang dulu adalah pemain pilar Manchester United saat juara Europa League musim 2016/2017.

3. Pertahanan AS Roma Lebih Kuat

Jose Mourinho terkenal dengan taktik bertahan yang dikenal dengan nama 'parkir bus'. Taktik yang membuat tim lawan kesusahan untuk membuat gol.

AS Roma tidak terlalu sering membuat gol di Liga Europa musim ini. Di sisi lain, pertahanan Roma sangat kuat. 

Trio pemain bertahan AS Roma/ foto: BBC.com
Trio pemain bertahan AS Roma/ foto: BBC.com

AS Roma hanya kebobolan tiga gol saja dalam 8 pertandingan di fase knock-out Europa League sebelum mencapai final. 

Sedangkan gawang Sevilla bobol hingga tujuh kali di babak knock-out.

Barisan pertahanan yang kuat menjadi modal besar buat AS Roma untuk meredam serangan Sevilla di final. 

4. AS Roma Lebih Sedikit Kalah

Secara keseluruhan di berbagai kompetisi sepanjang musim ini, AS Roma sedikit lebih baik dibandingkan Sevilla.

AS Roma lebih sedikit kalah dibanding Sevilla pada musim ini. Roma baru 16 kali kalah dari 53 pertandingan di Liga Italia, Coppa Italia, dan Europa League.

Duet striker andalan AS Roma, Paula Dybala dan Tammy Abraham/ foto: UEFA.com
Duet striker andalan AS Roma, Paula Dybala dan Tammy Abraham/ foto: UEFA.com

Sedangkan Sevilla telah 20 kali kalah dalam 56 pertandingan di Liga Spanyol, Copa Del Rey, Liga Champions, dan Liga Europa.

5. Puskas Arena Tak Bersahabat Buat Sevilla

Puskas Arena lokasi pertandingan final Europa League 2023 bisa menguntungkan buat AS Roma, karena tidak bersahabat bagi Sevilla.

Sevilla pernah kalah di Puskas Arena saat menjalani pertandingan UEFA Super Cup melawan Bayern Munchen pada bulan September 2020 yang diadili oleh wasit asal Inggris, Anthony Taylor.

Anthony Taylor wasit pertandingan final Europa League 2023 di Puskas Arena/ foto: UEFA.com
Anthony Taylor wasit pertandingan final Europa League 2023 di Puskas Arena/ foto: UEFA.com

Dan secara kebetulan, Anthony Taylor, bakal menjadi wasit dalam pertandingan final Europa League 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun