Mohon tunggu...
Angel Di Maria
Angel Di Maria Mohon Tunggu... Musisi - Espana Argentina

Vamos Espana-Argentina Campeon Euro Copa America

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tridente Italia Perkasa Tembus Tiga Final Eropa, Ulangi Kegemilangan Era 1980-90an

19 Mei 2023   06:26 Diperbarui: 19 Mei 2023   06:41 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi/ BTSsport.com

Klub-klub Liga Italia secara perkasa bangkit kembali di kompetisi sepak bola Eropa. 

Musim 2022/2023 ini tanpa diduga ada trio (tridente) klub Italia serentak masuk final tiga kompetisi Eropa yang berbeda. 

Inter Milan yang terlebih dulu lolos ke final Champions League, usai menang dalam dua leg pertandingan semifinal kontra tetangga sekota AC Milan.

Skuad inti pemain Inter Milan/ foto: UEFA.com
Skuad inti pemain Inter Milan/ foto: UEFA.com

Inter yang terakhir kali juara Liga Champions tahun 2010, di final berjumpa klub terkuat Inggris, Manchester City.

AS Roma menyusul ke final Europa League, berkat keunggulan agregat gol tipis 1-0 atas klub Jerman, Bayer Leverkusen. Ini adalah final kedua beruntun Roma di Eropa dalam dua musim terakhir bersama pelatih top Jose Mourinho.

Di babak final nanti AS Roma berjumpa sang penguasa Liga Europa, Sevilla.

Kebahagiaan pemain AS Roma masuk final Liga Europa/ foto: UEFA.com
Kebahagiaan pemain AS Roma masuk final Liga Europa/ foto: UEFA.com

Sevilla berhasil menggagalkan final antara sesama klub Italia, setelah menang 2-1 atas Juventus lewat babak perpanjangan waktu.

Fiorentina diluardugaan lolos ke final Europa Conference League, walau dalam pertandingan kandang leg pertama kalah 1-2 lawan Basel,.

La Viola Fiorentina menang 3-1 lewat babak tambahan waktu, dalam pertandingan tandang leg kedua semifinal melawan Basel. 

Sumber: acfiorentina.com
Sumber: acfiorentina.com

Sehingga Fiorentina lolo ke final dengan keunggulan agregat gol 4-3 atas Basel. 

Klub Inggris, West Ham United, bakal menjadi lawan Fiorentina di babak final.

Keperkasaan tridente Italia yang berhasil menembus tiga final kompetisi klub  Eropa yang berbeda, adalah momen istimewa pada masa sekarang. 

Namun, itu adalah hal lumrah yang sering terjadi pada era kejayaan klub Italia di Eropa pada periode tahun 1980-1990an. 

AC Milan juara Liga Champions musim 1988/1989 usai di final mengalahkan Steaua Bucharest. 

Pada musim yang sama Napoli juara Liga Europa yang saat itu masih bernama UEFA Cup, usai berduel dalam dua leg pertandingan melawan VFB Stuttgart.

Maradona dan kawan-kawan membawa Napoli juara UEFA Cup 1989/ foto: theguardian.com
Maradona dan kawan-kawan membawa Napoli juara UEFA Cup 1989/ foto: theguardian.com

Sampdoria juga lolos ke final UEFA Winner's Cup musim 1988/1989. Namun, Sampdoria di final kalah 0-2 lawan klub raksasa Spanyol, Barcelona.

Musim 1989/1990 bahkan lebih luar biasa buat klub Italia yang berhasil mengawinkan tiga gelar juara di kompetisi Eropa.

Sampdoria sukses merebut juara Winner's Cup 1989/1990 usai menang atas Anderlecht.

Juventus juara UEFA Cup musim 1989/1990, setelah dalam dua leg final unggul agregat 3-1 atas Fiorentina.

AC Milan berhasil mempertahankan gelar juara Liga Champions di musim 1989/1990 setelah di final menang atas Benfica.

Selebrasi juara pemain AC Milan penguasa Liga Champions era akhir 1980an hingga awal 1990an/foto: UEFA.com
Selebrasi juara pemain AC Milan penguasa Liga Champions era akhir 1980an hingga awal 1990an/foto: UEFA.com

Musim 1992/1993, giliran Parma wakil Italia yang menjuarai Winner's Cup usai di final menang lawan Antwerp.

Juventus di musim yang sama juara UEFA Cup usai dua pertandingan final melawan Borussia Dortmund. 

Sedangkan AC Milan kalah mengejutkan 0-1 di final Liga Champions 1992/1993 melawan klub Prancis, Olympique Marseille.

AC Milan masuk final Liga Champions 1993/1994, dan akhirnya juara setelah melumat Barcelona dengan skor 4-0.

Parma lolos ke final UEFA Winner's Cup, namun akhirnya kalah 0-1 melawan Arsenal. 

Inter Milan lolos ke final UEFA Cup 1993/1994, dan menjadi juara setelah dalam dua leg pertandingan menang dengan skor sama 1-0 atas Austria Salzburg.

Jose Mourinho dua musim beruntun bawa AS Roma ke final kompetisi Eropa/ foto: UEFA.com
Jose Mourinho dua musim beruntun bawa AS Roma ke final kompetisi Eropa/ foto: UEFA.com

Sangat menarik dinantikan, apakah klub Italia akan mampu mengulangi sejarah gelimang 33 tahun lalu yang serentak mengawinkan tiga gelar juara kompetisi Eropa? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun