Bukayo Saka, Martinelli, maupun Gabriel Jesus pemain bagus yang lumayan rajin membobol gawang lawan. Tapi kualitas ketajaman mereka masih di bawah eks striker Arsenal seperti Thierry Henry, Aubameyang, atau Alexis Sanchez, yang mampu mencetak 30an gol dalam satu musim kompetisi.
Kelemahan Arsenal lainnya ada pada sang manajer Mikel Arteta yang hingga kini begitu kesulitan menemukan formula strategi yang tepat untuk menaklukkan kejeniusan Guardiola.Â
Arteta semenjak menangani Arsenal di bulan November 2019, sudah 10 kali kalah saat berhadapan dengan City besutan Guardiola.Â
Satu-satunya kemenangan Arsenal bersama Arteta melawan Guardiola terjadi di semifinal Piala FA tahun 2020. Arsenal menang 2-0 atas City berkat sepasang gol Aubameyang.
Satu-satunya sisi positif dari Arsenal seandainya di akhir musim nanti gagal merebut gelar juara Premier League dari Manchester City, yaitu keberhasilan Arsenal mengamankan spot ke Liga Champions musim depan.Â
Arsenal akhirnya bisa kembali bertanding di kompetisi terakbar Eropa, Liga Champions, setelah terakhir kali dirasakan pada musim 2016/17.
Jadwal pertandingan sisa Manchester City di Premier League 2022/23:
- Vs. Fulham (away);Â
- Vs. West Ham United (home);Â
- Vs. Leeds United (home);Â
- Vs. Everton (away);Â
- Vs. Chelsea (home);Â
- Vs. Brighton & Hove Albion (away);Â
- Vs. Brentford (away)
Jadwal pertandingan sisa Arsenal di Premier League 2022/23:
- Vs. Chelsea (home);Â
- Vs. Newcastle United (away);Â
- Vs. Brighton & Hove Albion (home);Â
- Vs. Nottingham Forest (away);Â
- Wolverhampton Wanderers (home)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H