Malaysia Open salah satu dari turnamen bergengsi bulu tangkis tertua di dunia. Turnamen ini pertama kali digelar tahun 1937. Jauh sebelum negara Federasi Malaya berdiri tahun 1957.
Sejak tahun 2018 turnamen ini masuk kategori BWF World Tour Super 750. Malaysia Open kemudian naik kelas ke kategori BWF World Tour Super 1000 pada tahun 2023, menyediakan hadiah wah sebanyak 1,25 juta US dolar.
Berbagai sejarah gemilang pernah dibuat pemain legendaris di ajang Malaysia Open. Pemain legenda tuan rumah, Lee Chong Wei, mencatatkan namanya dalam rekor sebagai pemegang 12 titel juara Malaysia Open.
Tercatat sudah 42 gelar juara direbut pemain bulu tangkis Indonesia di Malaysia Open.Â
Sebelum kita menyimak bagaimana perjuangan pemain badminton Indonesia di ajang Malaysia Open 2023 yang digelar sepanjang pekan ini, mari kita sekilas mengenang kembali jejak sejarah para legenda bulutangkis Indonesia yang menjadi pionir juara di Malaysia Open.
Ferry Sonnnevile mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai pemain badminton Indonesia pertama yang naik podium juara Malaysia Open.Â
Ini adalah gelar juara kedua Sonnnevile di ajang internasional setelah setahun sebelumnya memenangkan turnamen Selangor OpenÂ
Ferry Sonnnevile meraih juara tunggal putra Malaysia Open tahun 1955 setelah di final mengalahkan pemain Denmark, Jan Skaarup, dengan skor 15-5, 15-4.
Jan Skaarup adalah juara turnamen legendaris All England Open di tahun 1948.Â
Prestasi juara Ferry Sonnnevile di Malaysia Open diberitakan dengan megah oleh surat kabar The Singapore Free Press terbitan 13 Juni 1955, dengan judul "Sonneville - A Champion of Best Grade".