Adu kuat antara tim yang memiliki pemain haus gol pemburu gelar top skor dengan tim pemilik pertahanan terkokoh di Piala Dunia 2022, menjadi fakta menarik duel Prancis vs Maroko yang berebut satu tempat ke babak final.Â
Les Bleus Prancis memiliki Kylian Mbappe dan Olivier Giroud, dua striker ganas yang telah mencetak total 9 gol di Piala Dunia 2022.Â
Sedangkan Maroko belum pernah dibobol oleh pemain lawan sejak pertandungan pertama grup hingga perempat final Piala Dunia 2022.Â
Satu gol Kanada saat melawan Maroko di fase grup, terjadi karena gol bunuh diri yang tak sengaja dibuat oleh pemain Maroko, Nayef Aguerd.
Prancis bisa melaju jauh hingga semifinal karena performa impresif kuartet pemain yang menghuni lini serang, Mbappe, Giroud, Antoine Griezmann, dan Ousmane Dembele.Â
Mbappe sudah buat 5 gol dan 2 assist. Giroud yang di Piala Dunia 2018 nihil gol, di Piala Dunia tahun ini tampil lebih garang sehingga  sukses membuat 4 gol.Â
Griezmann berkontribusi membuat 3 assist hingga babak perempat final. Sedangkan Ousmane Dembele memberikan 2 assist.Â
Ketika empat pemain tersebut diistarahatkan di bangku cadangan dalam pertandingan terakhir grup, Prancis kehilangan arah permainan sehingga takluk oleh Tunisia.
Peran gelandang tengah Ngolo Kante dan Paul Pogba yang berperan besar membawa Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018, berhasil digantikan dengan baik oleh Adrien Rabiot dan Aurelien Tchouameni.
Rabiot yang tidak ikut dalam skuad juara Prancis di Piala Dunia 2018, tampil gemilang di Qatar dan telah membuat satu gol serta satu assist. (update terbaru, Rabiot mendadak sakit sehingga absen di semifinal)
Tchouameni sukses membuat gol ke gawang Inggris yang membantu Prancis menang di perempat final.
Lini pertahanan menjadi titik terlemah Les Bleus di Piala Dunia tahun ini. Prancis belum pernah clean sheet di lima pertandingan.
Gawang Prancis selalu bobol karena pemain bertahan kurang rapi berkoordinasi dan juga sering melakukan pelanggaran saat diserang balik.
Hal itu menjadi pekerjaan besar yang harus dibenahi pemain bertahan Prancis di semifinal.Â
Mengingat Maroko punya kemampuan serangan balik yang baik dan juga punya pemain yang andal mengeksekusi tendangan bebas.Â
Prancis beruntung punya kiper jagu sekelas Hugo Lloris yang sarat pengalaman dan sering melakukan penyelamatan hebat.
Pemain inti Prancis tidak ada yang absen di laga kontra Maroko. Ini menjadi modal yang baik untuk meraih kemenangan.Â
Sedangkan pelatih Maroko, Walid Regragui, bakal dipusingkan dengan kondisi tiga pemain bertahan andalan yang sedang dalam kondisi tidak fit.
Nayef Aguerd dan Noussair Mazraoui mengalami cedera di pertandingan babak 17 besar, sehingga keduanya absen saat Maroko tampil di perempat final lawan Portugal.
Untunglah Jawad El Yamiq serta Yahia Attiyat Allah mampu menggantikan peran Aguerd dan Mazraoui dengan baik, sehingga Maroko bisa kalahkan Portugal.
Mazraoui sudah tampak berlatih bersama pemain Maroko lainnya dalam persiapan lawan Prancis.Â
Sedangkan Aguerd masih belum ikut latihan, sehingga diperkirakan akan absen di semifinal.
Situasi lini pertahanan Maroko menjadi pelik, karena sang kapten Romain Saiss cedera di babak kedua perempat final.
Jika Saiss tidak bisa segera pulih, akan menjadi kehilangan besar bagi Maroko. Romain Saiss adalah sosok paling penting yang mengontrol pertahanan tim Lion Atlas.
Absennya Saiss bisa memperlemah kekuatan pertahanan Maroko. Sehingga akan berdampak gawang Maroko yang dikawal kiper Yassine Bounou dapat dijebol pemain Prancis.
Apabila Romain Saiss tidak cukup fit, maka Jawad El Yamiq bakal kembali dipercaya main sejak menit awal, bertandem dengan Achmad Dari sentral pertahanan Maroko.
Pasukan Lion Atlas Maroko dipastikan tidak bisa diperkuat oleh striker Walid Cheddira yang terkena kartu merah dalam laga kontra Portugal.
Absennya Cheddira tidak berdampak besar bagi Maroko, karena bukan pemain inti. Timnas Maroko mengandalkan Youssef En Nesyri sebagai ujung tombak di lini depan.
Youssef En Nesyri yang sudah membuat dua gol di Piala Dunia 2022, dibantu oleh Hakim Ziyech dan Sofiane Boufal untuk membongkar lini pertahanan Prancis.
Di lini tengah, Maroko sangat mengandalkan kekuatan Sofyan Amrabat yang telah di laga -laha sebelumnya membuat kewalahan pemain-pemain hebat Portugal, Spanyol, Kroasia, Belgia, dan Kanada.
Kegarangan Amrabat menghalau serangan yang membuat Maroko hingga sejauh ini tidak bisa dibobol oleh pemain lawan.
Amrabat pemain Maroko yang paling banyak melakukan tekel dan intersep di Piala Dunia 2022.
Azzadine Ounahi pendamping yang klop bagi Amrabat di lini tengah Maroko.Â
Ounahi juga rajin lakukan tekel kepada lawan, dan menjadi penghubung bola yang baik kepada Hakim Ziyech sang motor serangan Maroko.
Starting Line Up
Prancis:
Hugo Lloris, Raphael Varane, Ibrahima Konate, Jules Kounde, Theo Hernandez, Aurelien Tchouameni, Youssouf Fofana, Ousmane Dembele, Antoine Griezmann, Kylian Mbappe, Olivier Giroud
Maroko:
Yassine Bounou, Romain Saiss, Achmad Dari, Jawad El Yamiq, Achraf Hakimi, Noussair Mazraoui, Sofyan Amrabat, Azzadine Ounahi, Sofiane Boufal, Hakim Ziyech, Youssef En NesyriÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H