Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Editor - Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

you can contact me at bolafanatik(at)Gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Jadwal Siaran Langsung Final BWF World Tour Finals 2022, Selamat Berjuang The Daddies dan Ginting!

10 Desember 2022   21:45 Diperbarui: 11 Desember 2022   08:38 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anthony Ginting/foto: PBSI

Jadwal siaran langsung final BWF World Tour Finals 2022 akan ditayangkan secara langsung oleh INews, hari Minggu (11/12) mulai pukul 13.00 WIB.

Duet "The Daddies" Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Anthony Sinisuka Ginting siap berjuang merebut gelar juara buat Indonesia.

All Indonesian Final gagal terjadi di nomor ganda putra. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang merupakan unggulan pertama di ajang ini, kalah 20-22, 21-11, 19-22, di semifinal dari unggulan 4 asal China, Liu Yuchen/Ou Xuanyi.

Asa juara Indonesia di ganda putra kini bertumpu kepada pasangan veteran Ahsan/Hendra.

The Daddies melaju ke final setelah melalui pertarungan ketat 17-21, 21-13, 21-19, melawan ganda Malaysia, Ong Eew Yin/Teo Ee Yi.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sebelumnya sudah pernah dua kali mentas di final turnamen ini. 

The Daddies sukses menjadi juara pada tahun 2019 setelah di final kalahkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. 

Setahun berselang The Daddies hanya bisa runner-up BWF World Tour Finals. Ahsan/Hendra kalah di final lawan Lee Yang/Wang Chi Lin. 

Liu Yuchen pernah menjadi juara BWF World Tour Finals tahun 2018 semasa masih berduet dengan Li Junhui.

Liu Yuchen dan Ou Xuanyi tampil cemerlang sepanjang tahun ini. Mereka berdua sukses menjadi juara di turnamen Indonesia Open dan Australia Open, serta menjadi runner up Korea Masters dan German Open.

Yuchen/Xuanyi di babak pertama Indonesia Open 2022 menang straight set dari The Daddies. Itu adalah pertemuan satu-satunya antara kedua pasangan hingga sekarang.

The Daddies berjuang meraih gelar juara pertama pada tahun 2022. Ahsan/Hendra sebelumnya hanya menjadi runner up di ajang Kejuaraan Dunia, All England Open, Malaysia Masters, dan India Open.

Anthony Sinisuka Ginting lolos ke final setelah memenangkan duel sengit dengan rekan sepelatnas Jonatan Christie.

Ginting unggul 21-15, 11-21, 21-18, dalam durasi waktu pertandingan selama 56 menit.

Anthony Ginting/foto: PBSI
Anthony Ginting/foto: PBSI

Anthony Ginting akan menjalani pertandingan final ketiga di tahun 2022, setelah sukses menjadi juara turnamen Singapore Open dan Hylo Open.

Pebulutangkis Indonesia peraih perunggu Olimpiade Tokyo tersebut pernah merasakan final BWF World Tour Finals di tahun 2019. Tapi, Ginting kalah rubber set di final menghadapi pemain jagoan Jepang, Kento Momota.

Perjuangan Anthony Ginting untuk menjadi pemenang tunggal putra BWF World Tour Finals 2022 bakal sangat berat. Karena di final harus menghadapi Viktor Axelsen yang merupakan juara bertahan ajang ini.

Viktor Axelsen berhasil melewati pertarungan sulit melawan Kodai Naraoka. Durasi panjang pertandingan selama 1 jam 23 menit menunjukkan bahwa Axelsen tidak mudah untuk meraih kemenangan dengan skor 21-23, 21-19, 21-18.

Axelsen sudah meraih 7 gelar juara di tahun ini. Hanya ada tiga pemain saja yang sanggup mengalahkan dari 53 pertandingan yang telah dilakukan Axelsen pada tahun 2022, yaitu Lakhsya Sen, Loh Kean Yew, dan HS Prannoy.

Viktor Axelsen/ foto: bwfbadminton.com
Viktor Axelsen/ foto: bwfbadminton.com

Viktor Axelsen sudah 5 kali menang melawan Ginting sepanjang tahun 2022, yaitu di ajang Kejuaraan Dunia, Malaysia Open, Indonesia Open, Indonesia Masters, dan All England Open. 

Rekor head to head keseluruhan, Axelsen unggul 10-4 atas Ginting. Fakta yang menunjukkan bahwa Anthony Ginting bukan favorit juara di BWF World Tour Finals 2022.

Wakil Indonesia di nomor ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, harus mengakui kehebatan pasangan jagoan tuan rumah Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

Rinov/Pitha sudah bermain habis-habisan. Mereka sempat unggul 20-18 di set pertama. Tapi Dechapol/Sapsiree mampu berbalik menang 24-22.

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari; foto: PBSI
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari; foto: PBSI

Duet Rinov/Pitha mampu menang 22-16 di set kedua. Namun, Dechapol/Sapsiree dengan pengalaman dan kematangan permainan, sukses merebut kemenangan pada set ketiga dengan skor 21-14.

Dechapol/Sapsiree di final berhadapan dengan seteru berat dari China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Rekor pertemuan Siwei/Yawiong unggul 10-2.

Zheng Siwei/Huang Yaqiong merupakan juara BWF World Tour Finals 2019. Sedangkan Dechapol/Sapsiree dua kali juara beruntun turnamen ini di tahun 2020 dan 2021.

Tuan rumah Thailand juga mengirimkan wakil ganda putri di final. Duet kakak beradik Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard lolos ke final usai ungguli ganda Korea Selatan, Jeong Na Eun/Kim Hyo Jeong.

Perjuangan Aimsaard bersaudari untuk menjad juara tak akan mudah, karena di final bertemu ganda putri terbaik dunia saat ini, Chen Qingchen/Jia Yifan.

Chen Qingchen/Jia Yifan yang pernah jadi juara BWF World Tour Finals tahun 2019, pernah sekali mengalahkan Benyapa/Nuntakarn di turnamen Malaysia Open 2022.

Final tunggal putri mempertemukan Akane Yamaguchi dan Tai Tzu Ying. Rekor pertemuan hingga saat ini, Tai unggul tipis 10-9 atas Akane.

Rundown pertandingan final turnamen ini diawali dengan nomor tunggal putri, disusul dengan sektor ganda putra. 

Lalu digelar final ganda putri, tunggal putra, ditutup dengan pertandingan ganda campuran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun