Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Musisi - Kompasiana

ready to finish in a month maybe in 1001 or 1010

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Eko Yuli Irawan Gaet Perak Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022

8 Desember 2022   07:40 Diperbarui: 8 Desember 2022   08:22 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi Eko Yuli Irawan di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022/ foto: Vidio.com

Liter veteran Indonesia, Eko Yuli Irawan, gaet medali perak kelas 61 kg putra Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022 yang berlangsung di Bogota, Kolombia.

Eko Yuli belum menampilkan performa terbaiknya. Sementara rival bebuyutannya dari China, Li Fabin, sukses membuat rekor dunia baru.

Angkatan total Eko Yuli Irawan seberat 300 kg sudah cukup untuk membawanya naik ke podium. Tapi masih kalah jauh dari angkatan total Li Fabin seberat 312 kg.

Li Fabin membuat rekor dunia baru pada kategori clean & jerk, yaitu seberat 315 kg, yang dilakukan pada angkatan ketiga. 

Rekor dunia clean & jerk sebelumnya adalah 314 kg yang dibuat Eko Yuli Irawan pada Kejuaraan Dunia tahun 2018.

Sedangkan Eko Yuli di Kejuaraan Dunia tahun ini hanya sanggup mengangkat beban 165 kg pada angkatan pertama clean & jerk. 

Dia tak sanggup mengangkat barbel seberat 170 dan 171 kg di dua kesempatan berikutnya.

Medali perunggu kategori clean & jerk di kelas 61 kg putra direbut lifter tuan rumah Kolombia, John Serma Mendoza, dengan angkatan 164 kg.

Li Fabin memecahkan rekor dunia Clean and Jerk milik Eko Yuli Irawan/ foto: IWF.sport
Li Fabin memecahkan rekor dunia Clean and Jerk milik Eko Yuli Irawan/ foto: IWF.sport

Li Fabin juga menempati posisi pertama pada angkatan snatch. Dia mengangkat beban seberat 137 kg pada angkatan pertama. 

Liter senior China peraih medali emas Olimpiade Tokyo itu gagal pada percobaan angkatan kedua dan ketiga snatch di angka 140 kg.

Eko Yuli sukses di angkatan pertama Snatch 135 kg. Tapi gagal angkat beban 139 kg di dua angkatan berikutnya. Eko Yuli dapat medali perunggu angkatan snatch.

Liter muda China yang baru melakukan debut internasional, He Yueji, melakukan angkatan snatch 136 kg, sehingga berhak dapat perak di kategori ini.

He Yueji juga berhasil naik podium ketiga, karena angkatan total yang dia buat seberat 296 kg, hanya kalah dari Fabin dan Eko Yuli.

Sementara itu liter muda Indonesia, Ricko Saputra, kurang beruntung. Hanya menempati posisi keempat angkatan total. Dan urutan kelima angkatan snatch, serta posisi keempat kategori clean & jerk.

Ricko Saputra membuat angkatan total 293 kg. Angkatan snatch 132 kg, clean & jerk 161 kg.

Ricko Saputra nyaris dapat medali Kejuaraan Dunia 2022/ foto: Vidio.com
Ricko Saputra nyaris dapat medali Kejuaraan Dunia 2022/ foto: Vidio.com

Seandainya Ricko Saputra mampu mengangkat beban 166 kg pada angkatan kedua dan ketiga clean & jerk, maka dia akan naik podium bersama Eko Yuli Irawan.

Di sektor putri, Windy Aisah Cantika, tampil buruk karena belum sembuh benar dari cederanya. 

Windy Cantika yang tampil di kelas 49 kg, hanya bisa membuat angkatan total 176 kg, sehingga terpuruk di ranking 15. 

Angkatan total itu jauh dari performa terbaik Windy Cantika saat meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo dengan pencapaian 194 kg.

Juara dunia kelas 49 kg putri diraih lifter China, Jiang Huihua, dengan total angkatan 206 kg.

Perak direbut lifter kebanggaan India, Saikhom Mirabai Chanu, dengan angkatan total 200 kg. Perunggu digaet lifter China, Hou Zhihui, dengan pencapaian beban 198 kg. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun