Liter veteran Indonesia, Eko Yuli Irawan, gaet medali perak kelas 61 kg putra Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022 yang berlangsung di Bogota, Kolombia.
Eko Yuli belum menampilkan performa terbaiknya. Sementara rival bebuyutannya dari China, Li Fabin, sukses membuat rekor dunia baru.
Angkatan total Eko Yuli Irawan seberat 300 kg sudah cukup untuk membawanya naik ke podium. Tapi masih kalah jauh dari angkatan total Li Fabin seberat 312 kg.
Li Fabin membuat rekor dunia baru pada kategori clean & jerk, yaitu seberat 315 kg, yang dilakukan pada angkatan ketiga.Â
Rekor dunia clean & jerk sebelumnya adalah 314 kg yang dibuat Eko Yuli Irawan pada Kejuaraan Dunia tahun 2018.
Sedangkan Eko Yuli di Kejuaraan Dunia tahun ini hanya sanggup mengangkat beban 165 kg pada angkatan pertama clean & jerk.Â
Dia tak sanggup mengangkat barbel seberat 170 dan 171 kg di dua kesempatan berikutnya.
Medali perunggu kategori clean & jerk di kelas 61 kg putra direbut lifter tuan rumah Kolombia, John Serma Mendoza, dengan angkatan 164 kg.
Li Fabin juga menempati posisi pertama pada angkatan snatch. Dia mengangkat beban seberat 137 kg pada angkatan pertama.Â