Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Editor - Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

you can contact me at bolafanatik(at)Gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Rekor Fenomenal Wakil Indonesia Menang 5 Nomor Berbeda dalam Satu Hari di BWF World Tour Finals

8 Desember 2022   00:08 Diperbarui: 8 Desember 2022   00:11 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pebulutangkis putra Indonesia dari sektor ganda, pose bareng di gala dinner BWF World Tour Finals 2022/ foto: PBSI

Jorji, sapaan akrab Gregoria Mariska, diluar dugaan berhasil menaklukkan juara Olimpiade Tokyo asal China, Chen Yufei.

Jorji menang 21-9, 14-21, 21-16, dalam pertarungan sengit selama 56 menit. Ini menjadi kemenangan kedua Gregoria Mariska dalam enam pertemuan menghadapi Chen Yufei.

Sebelumnya tak banyak orang yang menjagokan Jorji dapat menang. 

Gregoria Mariska yang dapat undangan main di BWF World Tour Finals 2022 untuk menggantikan posisi PV Sindhu yang cedera, pemain tunggal putri berperingkat dunia paling rendah di ajang ini. 

Tugas Jorji berikutnya tidak mudah pula setelah menang atas Chen Yufei. Jorji akan berhadapan dengan pemain ranking 1 dan 2 dunia saat ini,  Akane Yamaguchi serta An Se Young.

Anthony Ginting dan Jonatan Christie memakai batik di acara gala dinner BWF World Tour Finals 2022/ foto: PBSI 
Anthony Ginting dan Jonatan Christie memakai batik di acara gala dinner BWF World Tour Finals 2022/ foto: PBSI 

Duel sesama pemain putra Indonesia di pertandingan grup B akhirnya dimenangi oleh Anthony Sinisuka Ginting.

Ginting yang sempat kalah telak 6-21 pada set pertama menghadapi Jonatan Christie, berbalik unggul mutlak 21-9, 22-10 di dua set berikutnya. 

Anthony Ginting di pertandingan berikutnya menghadapi pemain kawakan Taiwan, Chou Tien Chen. Rekor pertemuan, Ginting unggul 8-6.

Masih hangat dalam ingatan momen terakhir duel Ginting dan Chou Tien Chen di final Hylo Open sebulan silam. 

Saat itu Chou Tien Chen melakukan protes keras kepada wasit yang mengatakan dirinya fault saat mengembalikan shuttle cock pada situasi poin kritis.Chou Tien Chen meminta tayangan ulang, tapi tidak digubris oleh wasit. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun