Ulasan Prediksi Australia vs Denmark, Tunisia vs Prancis: Menanti Ledakan Dinamit dan Aksi Pemain Cadangan Les Bleus

Jadwal dua pertandingan terakhir grup D yang dilangsungkan berbarengan hari ini, yaitu pertarungan 'hidup mati' Australia vs Denmark di Al Janoub Stadium, dan laga Tunisia vs Prancis di Education City Stadium. 

Ulasan Prediksi Australia vs Denmark

Timnas Australia yang di pertandingan sebelumnya menang lawan Tunisia, cukup mendulang hasil seri lawan Denmark untuk memastikan lolos ke babak 16 besar.

Tapi, hasil seri sangat rentan bagi Socceroos. Menghindari kemungkinan Tunisia membuat kejutan kalahkan Prancis. 

Perbandingan selisih gol Tunisia lebih baik daripada Australia apabila kedua tim memiliki poin sama di klasemen akhir. 

Denmark yang baru mendapatkan satu poin, mau tak mau harus menang lawan Australia agar bisa melanjutkan kiprah di Piala Dunia 2022.

Timnas Australia dan Denmark sebelumnya sudah pernah empat kali bertemu. Pertemuan terakhir kedua tim terjadi di fase grup Piala Dunia 2018 yang berakhir seri 1-1. 

Itu adalah satu-satunya poin yang direbut Australia di Piala Dunia 2018. Sedangkan tim Dinamit Denmark melaju ke fase knock out. 

Performa Socceroos di dua pertandingan awal Piala Dunia 2022 cukup mengesankan, karena saat ini timnas Australia sudah tidak diperkuat pemain top dunia sekelas Tim Cahill.

Australia masih mampu sekali menjebol gawang juara bertahan Prancis, walau pada akhirnya takluk 1-4. 

Di laga berikutnya Socceroos menang 1-0 atas Tunisia. Hasil clean sheet kedua dalam sejarah penampilan Australia di Piala Dunia. Performa cemerlang bek Harry Souttar yang paling menyita perhatian di lini belakang Socceroos.

Performa Denmark di Piala Dunia 2022 sejauh ini jauh di bawah aksi keren saat mencapai semi final Piala Eropa 2020. 

Tim Dinamit tidak mampu membuat gol ketika hadapi Tunisia, dan takluk oleh juara bertahan Prancis. 

Kelemahan utama dalam skuad Denmark saat ini adalah tidak mempunyai striker yang rajin cetak gol sekelas John Dahl Tomasson dan Michael Laudrup. 

Di sisi lain, Denmark punya banyak pemain kelas dunia di lini pertahanan dan tengah, antara lain Christian Eriksen, Andreas Christensen, dan Kasper Schmeichel. 

Selebrasi gol Andreas Christensen seusai jebol gawang Prancis di Piala Dunia 2022/ foto: AlJazeera.com

Dalam kondisi terdesak saat ini, pendukung Denmark masih punya asa untuk melihat tim Dinamit meledak dalam laga Australia. 

Timnas Denmark punya rekam jejak sering membuat kejutan besar pada situasi sulit. 

Masih belum hilang memori tentang Denmark di Piala Eropa 2020. Kala itu Denmark nyaris hancur lebur, karena sempat kalah beruntun kontra Finlandia dan Belgia di dua pertandingan awal grup.

Pada akhirnya Dinamit Denmark meledakkan lawan di situasi kritis. Denmark mampu melaju hingga semifinal Piala Eropa 2020 setelah menang meyakinkan lawan Rusia, Wales, dan Republik Ceko. 

Tim Dinamit Denmark punya catatan baik, minimal memenangkan satu pertandingan dalam keikutsertaan di Piala Dunia 1986, 1998, 2002, 2010, dan 2018. 

Rekam jejak sejarah tersebut mengisyaratkan bahwa potensi Denmark untuk menang cukup terbuka saat lawan Australia. Hanya saja, posisi Australia jelang pertandingan ini lebih menguntungkan ketimbang Denmark. 

Pemain-pemain Denmark akan menggempur area pertahanan Australia sejak menit awal. Peran Eriksen sangat krusial untuk membangun serangan Tim Dinamit. 

Socceroos akan kesulitan meladeni permainan menyerang Denmark. Hasil menang akan menjadi milik tim Dinamit dengan mencetak dua gol atau lebih.

Ulasan Prediksi Tunisia vs Prancis

Banyak pihak yang sempat meragukan performa Les Bleus Prancis di Piala Dunia tahun ini. 

Mengingat Les Bleus dirundung musibah kehilangan lima pemain pilar sekaligus yang cedera sebelum Piala Dunia 2022 dimulai.

Ternyata kekuatan Prancis sebagai juara bertahan Piala Dunia masih sangat mengerikan walau tak diperkuat Benzema, Pogba, Kante, Kimpembe, dan Christopher Nkunku.

Les Bleus tampil mengesankan di dua pertandingan awal Piala Dunia 2022 mengalahkan Australia dan Denmark. Les Bleus menjadi tim pertama yang lolos ke babak 16 besar.

Kylian Mbappe sudah cetak 3 gol buat Prancis di Piala Dunia 2022/ foto: CNN.com

Lawan lebih ringan akan dihadapi oleh Les Bleus di pertandingan terakhir grup, yaitu Tunisia yang sejauh ini belum bisa cetak gol di Piala Dunia 2022.

Performa medioker Tunisia bisa dibilang karena taktikal nyeleneh dari sang pelatih Jalel Kadri.

Jalel Kadri yang baru melatih Tunisia sejak Januari 2022, entah bagaimana secara berani mencadangkan Wahbi Khazri di dua pertandingan awal grup Piala Dunia 2022.

Padahal Wahbi Khazri adalah salah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki timnas Tunisia. 

Khazri membuat dua gol di Piala Dunia 2018, dan membantu Tunisia merebut satu kemenangan saat melawan Panama.

Posisi Tunisia bakal sulit untuk menandingi kekuatan Prancis. 

Walau pelatih Didier Deschamps kemungkinan besar akan mengistirahatkan banyak pemain inti, dan memberikan kesempatan tampil kepada pemain cadangan Les Bleus. 

Steve Mandanda dan Alphonse Areola di posisi kiper, Axel Disasi dan William Saliba di posisi bek. Matteo Guendouzi, Jordan Veretout, 

Eduardo Camavinga di lini tengah. Serta striker Randal Koko Muani, adalah pemain Les Bleus yang belum mendapatkan kesempatan main di Piala Dunia 2022 yang kemungkinan diturunkan lawan Tunisia.

Kingsley Coman siap main sejak menit awal di lini depan Les Bleus Prancis/ foto: UEFA.com

Kingsley Coman dan Marcus Thuram yang minim menit bermain di dua pertandingan sebelumnya, mungkin akan menggantikan posisi Giroud dan Griezmann di lini depan Les Bleus saat melawan Tunisia. 

Pemain-pemain cadangan Les Bleus Prancis masih sangat kuat dibanding keseluruhan skuad Tunisia. 

Les Bleus dengan skuad cadangannya akan meledak meluluh lantakkan Tunisia. Prancis bisa membuat tiga gol atau lebih di pertandingan ini.