Profil 5 Negara Afrika di Piala Dunia 2022

Ketahuan sudah 5 negara wakil Afrika di Piala Dunia 2022, seusai pertandingan leg kedua putaran ketiga kualifikasi. 

5 negara Afrika yang lolos ke putaran final Piala Dunia 2022, semuanya berpengalaman tampil di Piala Dunia. 

Profil Timnas Ghana

Ghana lolos ke Piala Dunia 2022 setelah di pertandingan leg kedua putaran ketiga kualifikasi seri 1-1 dengan tuan rumah Nigeria. 

Ghana unggul 1-0 lebih dulu pada menit kesepuluh lewat gol tendangan keras Thomas Partey. 

Nigeria menyeimbangkan skor jadi 1-1 lewat gol penalti William Troost Ekong di menit 22.

Ghana lolos ke Piala Dunia karena pertandingan leg pertama berakhir tanpa gol. Ghana unggul dalam aturan gol tandang yang masih dipakai oleh FIFA.

ilustrasi FIFA.com

Timnas Ghana yang berjuluk "The Black Stars" sebelumnya pernah tiga kali mentas di Piala Dunia. 

Ghana tampil memikat dalam penampilan debut di Piala Dunia 2006, sukses mencapai babak 16 besar. 

Prestasi Ghana lebih keren di Piala Dunia 2010, berhasil mencapai perempat final. 

Tim "Black Stars" di fase grup Piala Dunia 2010 menang 1-0 atas Serbia, lalu seri 1-1 dengan Australia, dan kalah 0-1 oleh Jerman. 

Ghana di babak 16 besar menang 2-1 atas Amerika Serikat dalam duel selama 120 menit.

Pada pertandingan perempat final, Ghana tersingkir secara tragis dalam adu penalti melawan Uruguay. 

Kedua tim bermain imbang 1-1 dalam 120 menit. Ghana sebenarnya punya peluang emas untuk lolos ke semifinal. 

Peluang bersih mencetak gol Ghana di pengujung masa tambahan waktu digagalkan dengan curang oleh Luis Suarez yang menepis bola di garis gawang. 

Momen Luis Suarez handball mencegah peluang gol Ghana di Piala Dunia 2010/foto: dailymail co.uk

Eksekusi penalti Ghana yang diambil oleh Asamoah Gyan hanya membentur tiang gawang.

Prestasi Ghana menurun drastis di Piala Dunia 2014. The Black Stars tersingkir di fase grup, hanya sanggup meraih hasil sekali seri dan dua kali kalah.

Profil Timnas Senegal

Senegal lolos ke Piala Dunia 2022 setelah di pertandingan leg kedua putaran akhir kualifikasi menang adu penalti melawan Mesir. Hasil ini mengulangi kisah Senegal sebulan lalu yang mengalahkan Mesir lewat adu penalti di final Piala Afrika.

Senegal yang kalah 0-1 di leg pertama, mencetak gol cepat di leg kedua lewat sepakan Boulaye Dia pada menit keempat. 

Hingga berakhirnya 90 menit dan masa perpanjangan waktu tak ada gol tambahan tercipta, Senegal tetap unggul 1-0 atas Mesir, sehingga siapa yang lolos ke Piala Dunia 2022 ditentukan lewat adu penalti.

Dua penendang awal penalti dari kedua tim gagal. Dari pihak Senegal, bola sepakan Kalidou Koulibaly mengenai mistar gawang, dan tendangan Saliiu Ciss diblok kiper Mesir, Mohamed El Shenawy.

Di pihak Mesir, tendangan Mohamed Salah melambung, disusul sepakan Zizo yang melenceng.

Penendang penalti ketiga masing-masing tim, Ismaila Sarr dan Amr El Soleya, sukses mengecoh kiper. Bamba Dieng eksekutor penalti keempat Senegal juga berhasil.

Mostafa Mohamed penendang penalti keempat Mesir berhasil digagalkan oleh kiper Senegal, Edouard Mendy. 

Selanjutnya Sadio Mane sukses menendang penalti. Senegal unggul 3-1 atas Mesir di babak adu penalti, dan akan tampil untuk ketiga kalinya di Piala Dunia.

ilustrasi FIFA.com

Timnas Senegal pernah membuat geger dunia sepak bola, ketika sukses melaju hingga ke perempat final dalam penampilan debut di Piala Dunia 2002. 

Senegal di pertandingan pembukaan Piala Dunia 2002 menaklukkan juara bertahan Prancis dengan skor 1-0 lewat gol mendiang Papa Bouba Diop. 

Momen gol Papa Bouba Diop ke gawang Prancis di Piala Dunia 2002/foto: FIFA.com

Kiprah sensasional Senegal yang saat itu dilatih Bruno Metsu berlanjut di laga berikutnya. Senegal menahan seri Denmark dengan skor 1-1, kemudian imbang 3-3 dengan mantan juara dunia Uruguay.

Senegal lalu mengalahkan Swedia dengan skor 2-1 di babak 16 besar yang berlangsung selama 120 menit. Dua gol Senegal diborong oleh Henri Camara.

Kiprah ajaib Senegal di Piala Dunia 2022 terhenti oleh Turki di perempat final setelah melewati babak tambahan waktu. Turki menang 1-0 melalui gol Ilhan Mansiz.

Timnas Senegal baru bisa tampil kembali di Piala Dunia pada tahun 2018, dan secara tragis tersingkir di fase grup. 

Senegal di grup H Piala Dunia 2022 meraih 4 poin, agregat gol 4-4. Jumlah gol dan agregat gol Senegal sama persis dengan Jepang. 

Jepang terpilih sebagai runner up grup H karena memiliki fair play point lebih baik dibandingkan Senegal. 

Senegal di Piala Dunia 2018 membuat hasil menang 2-1 melawan Polandia, seri 2-2 dengan Jepang, dan kalah 0-1 oleh Kolombia.

Profil Timnas Tunisia

Tunisia lolos ke Piala Dunia 2022 setelah di pertandingan leg kedua putaran akhir kualifikasi bermain imbang tanpa gol dengan Mali. Di leg pertama Tunisia menang 1-0.

ilustrasi FIFA.com

Timnas Tunisia yang punya julukan Eagles of Cartaghe berpengalaman tampil di 5 Piala Dunia. Tunisia membuat debut Piala Dunia pada tahun 1974. 

Eagles of Cartaghe mencatatkan hasil menang 3-1 atas Meksiko pada laga perdana di Piala Dunia. Timnas Tunisia membuat sejarah sebagai negara Afrika pertama yang menang di pertandingan Piala Dunia. 

Tunisia kalah 0-1 lawan Polandia, dan imbang tanpa gol dengan Jerman Barat di pertandingan berikutnya. 

Hasil tersebut membuat Tunisia tak berhasil melewati putaran pertama fase grup Piala Dunia 1978. 

Timnas Tunisia bisa kembali mentas di Piala Dunia pada tahun 1998, berlanjut ke tahun 2002 dan 2006. Tunisia tampil buruk di tiga edisi Piala Dunia tersebut, gagal lewati fase grup tanpa sekalipun meraih kemenangan. 

Tunisia lolos lagi ke Piala Dunia di tahun 2018. Tunisia di dua pertandingan awal babak grup Piala Dunia 2018 menderita kekalahan.

Eagles of Cartaghe kalah 1-2 lawan Inggris, dan takluk 2-5 menghadapi Belgia.

Timnas Tunisia setelahnya berhasil meraih kemenangan kedua di Piala Dunia, dengan keberhasilan unggul 2-1 atas Panama.

Momen Tunisia kalahkan Panama di Piala Dunia 2018/foto: BBC.com

Profil Timnas Maroko 

Maroko lolos ke Piala Dunia 2022 setelah di pertandingan leg kedua putaran akhir kualifikasi menang telak 4-1 atas Republik Demokratik Kongo. Di leg pertama kedua tim bermain imbang 1-1.

Pada babak pertama Maroko sudah memimpin 2-0 melalui gol Azzedine Oumadi dan Tarik Tissoudali.

Gol tambahan Maroko di babak kedua dibuat oleh Ounahi dan Achraf Hakimi. Republik Demokratik Kongo membuat gol hiburan di menit 77 lewat Ben Malango Ngita.

ilustrasi FIFA.com

Timnas Maroko yang berjuluk "The Atlas Lions" pernah 5 kali mengikuti Piala Dunia.

The Atlas Lions merasakan debut Piala Dunia di tahun 1970. Maroko tersingkir di fase grup, membuat hasil sekali seri dan dua kali kalah.

Maroko tampil kembali di Piala Dunia pada tahun 1986, dan sukses melewati fase grup.

Timnas Maroko tak terkalahkan dan menjadi juara grup F di Piala Dunia 1986. Maroko seri 0-0 dengan Polandia dan Inggris. Kemudian menang 3-1 atas Portugal.

skuad timnas Maroko di Piala Dunia 1986/foto: BBC.com

Kiprah Maroko terhenti oleh Jerman Barat di babak 16 besar Piala Dunia 1986. Jerman Barat menang 1-0 atas Maroko lewat gol Lothar Matthaeus.

The Atlas Lions ikut Piala Dunia lagi di tahun 1994, 1998, dan 2018, tapi tak mampu melewati fase grup.

Profil Timnas Kamerun

Kamerun lolos ke Piala Dunia 2022 setelah di pertandingan leg kedua putaran ketiga kualifikasi zona Afrika menang dramatis 2-1 atas tuan rumah Aljazair dalam pertandingan selama 120 menit.

Aljazair menang 1-0 pada leg pertama di markas Kamerun. Sehingga Kamerun dalam kondisi kritis di leg kedua.

Kamerun berhasil membuat gol di babak pertama leg kedua lewat sumbangsih Eric Maxim Choupo Mouting. 

Kamerun berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 hingga babak kedua usai. Sehingga pertandingan berlanjut ke babak tambahan waktu. 

Aljazair sempat mencetak gol di menit 98 lewat Islam Slimani. Tapi gol dianulir oleh wasit setelah melihat tayangan VAR. Lengan Slimani mengenai bola saat mencetak gol. 

Memasuki menit 118, Aljazair mencetak gol lewat sepakan jarak dekat Ahmed Touba.

Saat pertandingan akan berakhir, Kamerun membuat gol penentu kemenangan lewat Karl Toko Ekambi memanfaatkan skena dari free kick. Kamerun lolos ke Piala Dunia 2022 secara dramatis.

ilustrasi FIFA.com

Timnas Kamerun yang memiliki julukan "The Indomitable Liions" wakil benua Afrika yang paling sering ikut Piala Dunia. 

"The Indomitable Lions" menjalani debut Piala Dunia di tahun 1982. Kamerun tak terkalahkan di fase grup Piala Dunia 1982.

Kamerun bermain imbang tanpa gol dengan Peru dan Polandia, lalu seri 1-1 dengan Italia.

Sayangnya, Kamerun tak berhasil lewati putaran pertama fase grup Piala Dunia 1982 karena kalah jumlah mencetak gol dari Italia yang juga membuat tiga hasil seri. Timnas Italia kemudian menjadi juara Piala Dunia 1982.

Performa terbaik The Indomitable Lions di Piala Dunia terjadi pada tahun 1990 dengan pencapaian hingga perempat final. 

Timnas Kamerun mengejutkan dunia ketika dalam pertandingan pembuka Piala Dunia 1990 mengandaskan juara bertahan Argentina dengan skor 1-0. 

Gol Kamerun ke gawang Argentina dicetak oleh Francois Omam Biyik. Kamerun mengakhiri duel versus Argentina dengan sembilan pemain, karena Andre Kana Biyik dan Benjamin Massing terkena kartu merah. 

Kamerun melanjutkan kegemilangan dengan meraih hasil menang 2-1 atas Rumania. Dua gol Kamerun diborong oleh Roger Milla. 

Di pertandingan berikutnya, Kamerun kalah telak 0-4 oleh Rusia. Namun, Kamerun berhasil lolos ke babak knock out sebagai juara grup B. 

Kamerun kemudian menang 2-1 atas Kolombia di babak 16 besar yang berlangsung selama 120 menit. Sepasang gol Kamerun dibuat oleh Roger Milla. 

Aksi Roger Milla di Piala Dunia 1990/foto: FIFA.com

Langkah Kamerun di Piala Dunia 1990 terhenti di perempat final oleh Inggris. Dua gol Gary Lineker membawa Inggris menang 3-2 atas Kamerun dalam pertandingan yang berlangsung selama 120 menit.

Timnas Kamerun setelahnya tampil dalam 5 edisi Piala Dunia pada tahun 1994, 1998, 2002, 2010, dan 2014. Tapi, prestasi Kamerun anjlok, tak sanggup melewati babak grup.