Kekacauan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Oceania, Main di Tempat Pengungsian Diserang Covid-19

Kekacauan terjadi dalam penyelenggaraan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Ocenia. 

Jadwal kualifikasi zona Ocenia sudah tertunda beberapa kali. Lalu tempat penyelenggaraan diungsikan jauh dari kawasan Oceania. 

Sewaktu babak kualifikasi sudah mulai digelar di tempat pengungsian, kekacauan lain timbul, ada timnas yang mundur karena diserang penyakit Covid-19.

Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Oceania telah dimulai sejak tanggal 17 Maret. Jadwal semula adalah pada bulan September 2020, namun dibatalkan karena pandemi.

FIFA sempat merilis jadwal ulang kualifikasi zona Ocenia pada bulan Maret 2021, Juni 2021, dan September 2021. Lagi-lagi gagal digelar karena masih pandemi.

Karena federasi sepak bola kawasan Ocenia (OFC) tidak sanggup untuk menggelar babak kualifikasi, maka FiFA memutuskan untuk mengadakan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Ocenia di Doha, Qatar.

Babak kualifikasi zona Ocenia belum dimulai, timnas Tonga sudah mengundurkan diri karena terjadi bencana alam hebat di negara kerajaan tersebut.

Delapan negara akhirnya ikut serta dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Ocenia di Qatar. Kompetisi terbagi dalam dua grup. Juara dan runner-up grup lolos ke semifinal. 

Cook Islands (Kepulauan Cook), Solomon Islands (Kepulauan Solomon), Tahiti, dan Vanuatu, berada di grup A. 

Sedangkan Fiji, New Caledonia (Kaledonia Baru), New Zealand (Selandia Baru), dan Papua New Guinea (Papua Nugini) menempati grup B.

Pada hari pertama kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Ocenia tanggal 17 Maret, Solomon Islands behasil mengalahkan Cook Islands dengan skor 2-0. 

Tapi, pertandingan Tahiti versus Vanuatu batal digelar. Satu jam sebelum pertandingan dimulai, OFC mengumumkan kalau rombongan skuad Vanuatu terserang Covid-19. Timnas Vanuatu akhirnya mundur dari kompetisi 

Pada tanggal 20 Maret, pertandingan Cook Islands versus Tahiti ikutan batal digelar. Kali ini rombongan skuad pemain Cook Islands yang terpapar Covid-19. Akibatnya timnas Cook Islands terpaksa mundur dari kualifikasi Piala Dunia. 

Mendadak mundurnya Cook Islands membuat OFC pusing dengan jadwal yang kacau. FIFA dan OFC akhirnya membatalkan hasil pertandingan Solomon Islands yang menang 2-0 atas Cook Islands pada tanggal 17 Maret. 

Karena itu, tersisa Solomon Islands dan Tahiti di grup A yang akan bersaing menjadi juara dan runner-up grup. Pertandingan Solomon Islands versus Tahiti akan berlangsung tanggal 24 Maret. 

Sementara itu, jadwal pertandingan di grup B sejauh ini masih mulus. Selandia Baru mulus memenangkan dua pertandingan awal. 

Selandia Baru unggul 1-0 atas Papua Nugini di pertandingan pertama yang masih belum diperkuat striker Newcastle United, Chris Wood. 

Chris Wood/foto: FIFA.com

Pada pertandingan berikutnya Chris Wood turut menyumbang satu gol yang mengantarkan New Zealand menang 4-0 atas Fiji.

Selandia Baru yang sudah memastikan sebagai juara grup, menjalani pertandingan pamungkas grup B melawan Kaledonia Baru tanggal 24 Maret. 

Fiji dan Papua Nugini di hari yang sama akan berduel memperebutkan posisi runner-up grup B. 

Papua Nugini setelah kalah lawan New Zealand, berhasil menang 1-0 atas Kaleidoskop Baru. Sedangkan Fiji unggul 2-1 atas Kaledonia Baru. 

Satu wakil Oceania yang menjadi juara babak kualifikasi tidak otomatis lolos ke Piala Dunia 2022. 

Wakil Oceania terlebih dulu harus melewati babak play off, berduel dengan tim perwakilan zona Concacaf. 

Hingga saat ini baru Australia dan Selandia Baru wakil zona Ocenia yang pernah lolos ke Piala Dunia. Timnas Australia kini sudah pindah ke kompetisi zona Asia (AFC).

Timnas Selandia Baru pertama kali lolos ke Piala Dunia tahun 1982, dan tiga kali menderita kekalahan di fase grup. 

Momen manis Selandia Baru menahan seri Italia di Piala Dunia 2010/foto: FIFA.com

Selandia Baru lolos ke Piala Dunia 2010, gagal melewati fase grup walau tidak pernah kalah. Selandia Baru menuai hasil tiga kali seri di Piala Dunia 2010.