Setelah adem-ayem di sesi pertama kemarin, pembalap Italia dan Spanyol mulai unjuk kemampuan hebat mereka dalam Free Practice (FP) 2 Grand Prix Qatar yang berlangsung hari ini (5/3) di Sirkuit Losail.
Pembalap tim Suzuki Ecstar asal Spanyol, Alex Rins, mencatatkan waktu tercepat di FP 2, yakni 01:53.432.Â
Tiga pembalap Spanyol lainnya menempati urutan kedua hingga keempat waktu tercepat FP 2 GP Qatar 2022.
Marc Marquez yang menunggangi motor Repsol Honda melibas trek Losail dengan waktu tercepat 01:53.467Â
BACA JUGAÂ
Daftar Sirkuit, Tim dan Pembalap Baru MotoGP 2022
Joan Mir rekan setim Alex Rins di Suzuki Ecstar membuat waktu terbaik 01:53.579 di FP 2. Sedangkan pembalap tim Pramac Racing, Jorge Martin, mencatatkan waktu tercepat 01:53 652.Â
Setelah empat pembalap Spanyol yang tercepat di FP 2 tadi, ada rider Italia, Franco Morbidelli di urutan 5 tercepat FP2 dengan catatan waktu 1:53.845.Â
Duel sengit antara pembalap Italia versus Spanyol salah satu yang paling menarik perhatian penggemar MotoGP pada musim ini.Â
Jumlah pembalap Italia dan Spanyol mencapai 2/3 dari 24 rider MotoGP yang akan menjalani musim 2022, atau ada 16 pembalap.Â
Sembilan pembalap Spanyol yang akan ngebut di MotoGP 2022 adalah Marc Marquez, Alex Marquez, Alex Rins, Joan Mir, Jorge Martin, Maverick Vinales, Aleix Espargaro, Pol Espargaro, dan Raul Fernandez.
Sedangkan tujuh pembalap Italia yang akan tampil di MotoGP 2022 adalah Franco Morbidelli, Francesco Bagnaia, Enea Bastianini, Fabio Di Giannantonio, Luca Marini, Marco Bezzecchi, dan Andrea Dovizioso.
Banyaknya wakil Italia dan Spanyol yang mentas di MotoGP karena kisah sukses sepak terjang pembalap dari kedua negara tersebut yang sudah berlangsung sejak lama di grand prix motor.Â
Kejayaan pembalap Italia di kelas tertinggi grand prix motor dimulai sejak Umberto Masetti menjadi juara dunia kelas 500 cc tahun 1950 dan 1952. Lalu ada Libero Liberati yang menjadi juara dunia kelas 500 cc tahun 1957.
Setelahnya muncul pembalap hebat Italia, Giacomo Agostini, yang 8 kali juara dunia kelas 500 cc, dan 7 kali juara dunia 350 cc.
Pasca Agostini pensiun, dua pembalap Italia menjadi juara dunia 500 cc secara beruntun di tahun 1981 dan 1982, yaitu Marco Lucchinelli dan Franco Uncini.
Italia baru bisa punya juara dunia lagi di kelas tertinggi GP motor saat Valentino Rossi meraihnya di tahun 2001.Â
Seperti yang kita ketahui bersama, Rossi akhirnya sukses merengkuh 7 titel juara dunia kelas 500 cc/MotoGP. Rossi juga sekali juara dunia kelas 250 cc, dan sekali juara dunia 125 cc.Â
Kisah sukses pembalap Spanyol di ajang grand prix motor terlebih dulu di kelas bawah. Dimulai dengan kesuksesan Angel Nieto menjadi juara dunia kelas 50 cc di tahun 1969.
Angel Nieto namanya melegenda, karena dia sepanjang karier balapnya sukses meraih 6 titel juara dunia 80/50 cc, dan 7 juara dunia kelas 125 cc.Â
Spanyol baru memiliki juara dunia di kelas tertinggi pada tahun 1999. Saat itu Alex Criville merebut juara dunia 500 ccÂ
Di tahun 1999 itu, Valentino Rossi meraih gelar juara dunia 250 cc. Sedangkan juara dunia 125 cc direbut pembalap Spanyol, Emilio Alzamora.Â
Persiapan sengit perebutan gelar juara dunia MotoGP antara pembalap Spanyol dan Italia mulai terasa sejak tahun 2003 dengan pelaku utama Rossi dan Sete Gibernau.Â
Rossi sukses meraih juara dunia MotoGP musim 2003 dan 2004 menaklukkan Gibernau yang menjadi runner-up.Â
Gelar juara dunia MotoGP ketujuh Rossi direbut tahun 2009 setelah bersaing ketat dengan dua pembalap muda Spanyol, Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo. Itulah momen terakhir pembalap Italia merajai ajang MotoGP.Â
Setelahnya pembalap Spanyol bergantian jadi juara dunia MotoGP. Dimulai oleh Jorge Lorenzo juara dunia MotoGP tahun 2010, 2012 dan 2015.Â
Dilanjutkan kegemilangan Marc Marquez yang meraih titel juara dunia MotoGP 2013, 2014, 2016, 2017, 2018 dan 2019. Lalu Joan Mir juara dunia MotoGP 2020.Â
Tahun. 2021 lalu gelar juara dunia MotoGP lepas dari pembalap Spanyol dan Italia, direbut pembalap Prancis, Fabio Quartararo.
Misi Quartararo untuk mempertahankan gelar juara dunia tak akan mudah, karena pembalap-pembalap dari Italia dan Spanyol semakin kuat di musim baruÂ
Franco Morbidelli, runner-up MotoGP 2021, semakin mantap bersama tim Ducati. Joan Mir yang berambisi merebut juara dunia keduanya, tetap kencang bersama motor Suzuki.Â
Aksi Marc Marquez juga menjadi ancaman bagi tahta Quartararo. Marc Marquez fisiknya sudah lebih fit di tahun ini, setelah dalam dua tahun sebelumnya bertubi-tubi diganggu cedera.Â
Sungguh menarik untuk dinantikan, apakah pembalap Italia atau Spanyol dapat merebut kembali gelar juara dunia MotoGP yang di tahun 2021 lalu terlepas ke Prancis.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H