Banyaknya wakil Italia dan Spanyol yang mentas di MotoGP karena kisah sukses sepak terjang pembalap dari kedua negara tersebut yang sudah berlangsung sejak lama di grand prix motor.Â
Kejayaan pembalap Italia di kelas tertinggi grand prix motor dimulai sejak Umberto Masetti menjadi juara dunia kelas 500 cc tahun 1950 dan 1952. Lalu ada Libero Liberati yang menjadi juara dunia kelas 500 cc tahun 1957.
Setelahnya muncul pembalap hebat Italia, Giacomo Agostini, yang 8 kali juara dunia kelas 500 cc, dan 7 kali juara dunia 350 cc.
Pasca Agostini pensiun, dua pembalap Italia menjadi juara dunia 500 cc secara beruntun di tahun 1981 dan 1982, yaitu Marco Lucchinelli dan Franco Uncini.
Italia baru bisa punya juara dunia lagi di kelas tertinggi GP motor saat Valentino Rossi meraihnya di tahun 2001.Â
Seperti yang kita ketahui bersama, Rossi akhirnya sukses merengkuh 7 titel juara dunia kelas 500 cc/MotoGP. Rossi juga sekali juara dunia kelas 250 cc, dan sekali juara dunia 125 cc.Â
Kisah sukses pembalap Spanyol di ajang grand prix motor terlebih dulu di kelas bawah. Dimulai dengan kesuksesan Angel Nieto menjadi juara dunia kelas 50 cc di tahun 1969.
Angel Nieto namanya melegenda, karena dia sepanjang karier balapnya sukses meraih 6 titel juara dunia 80/50 cc, dan 7 juara dunia kelas 125 cc.Â
Spanyol baru memiliki juara dunia di kelas tertinggi pada tahun 1999. Saat itu Alex Criville merebut juara dunia 500 ccÂ