Sentra wilayah konflik Rusia dan Ukraina saat ini di kawasan Crimea yang bersisian dengan Laut Hitam.
Melihat hoaks yang digemborkan Volodymyr Zelensky, pihak Rusia membalasnya dengan cara santai.
Militer Rusia menayangkan video kondisi riil di Pulau Ular. Tidak ada serdadu Ukraina yang dibunuh dengan mortir oleh militer Rusia.
Fakta sebenarnya adalah terdapat 82 marinir Ukraina penjaga Pulau Zmiinyi dalam keadaan hidup ditawan oleh Rusia.
Tawanan di Pulau Ular diperlakukan dengan baik oleh Rusia, diberikan ransum makanan.Â
Beredarnya video tentara Rusia membiarkan hidup marinir Ukraina di Pulau Ular, membungkam kabar bohong yang dicetuskan pemerintah Ukraina.
Hari ini (1/3) kantor berita RT yang berafiliasi dengan Rusia menayangkan video wawancara dengan dua pemimpin komando marinir Ukraina di Pulau Ular yang ditawan. (link video)
Ruslan Murenko, komandan Brigade 35 marinir yang menjaga Pulau Zmiinyi saat diwawancarai RT mengatakan bahwa Zelensky tidak tahu ada anggota angkatan laut Ukraina yang menjaga tempat itu.
Murenko menambahkan, dia kecewa dengan pernyataan Zelensky yang mengabarkan kalau mereka telah mati tanpa dikonfirmasi terlebih dulu.
Alexander Molotokov, komandan pasukan mortir Batalyon 88 marinir Ukraina yang menjaga Pulau Ular, dalam wawancara kepada RT mengatakan bahwa pasukannya tidak butuh medali kehormatan yang diberikan pemerintah Ukraina.