Putri KW menang atas pemain Hong Kong dan Kazakhstan, hingga akhirnya kalah dari tunggal putri Korsel, Lee See Yeon.
Dua ganda putri Indonesia di ajang ini, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dan Lanny Tria Mayasari/Jesita Putri Miantoro, tampil menawan saat melawan Hong Kong dan Kazakhstan.
Lanny Tria Mayasari juga tampil cemerlang saat diduetkan dengan Nita Violina Marwah dan menang atas ganda Korea Selatan, Kim Min Ji/Lee Seo Jim.
Tunggal putri ketiga Indonesia, Stephanie Widjaja, tampil impresif di babak grup mengalahkan pemain Hong Kong dan Korea Selatan.
Dengan performa yang bagus seperti itu, regu putri Indonesia punya potensi menang 4-1 atau 3-2 di final melawan Korsel.
Sementara itu, regu putra Indonesia selamat dari kekalahan melawan Singapura di semifinal. Tim putra Indonesia mengincar gelar juara keeempat secara beruntun di BATC.
Singapura sempat unggul terlebih dulu setelah tiga pertandingan awal. Juara dunia Loh Kean Yew menang straight set 21-17, 21-19 atas tunggal putra pertama Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo.
Indonesia menyamakan skor 1-1 lewat duet Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang menang 21-16, 22-12 atas Koh Eng Keat Wesley/Kwek Jun Liang Andy.
Singapura kembali unggul 2-1, setelah pemain tunggal kedua Teh Jia Heng Jason unggul 18-21, 21-8, 21-9 atas Ikhsan Rumbay.
Ganda kedua Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, menang 15-21, 21-11, 21-15, atas Danny Bawa Chrisnanta/Yong Kai Terry He.