Timnas Indonesia U-23 batal mempertahankan gelar juara Piala AFF karena situasi pelik dalam skuadÂ
Skuad Garuda Muda seharusnya berangkat ke Kamboja hari ini (11/2), namun dibatalkan karena ada 7 pemain positif Covid-19. Dan tiga pemain lainnya sedang cedera.Â
Pemain dan  penggemar sepak bola Indonesia tentu kecewa dengan keputusan PSSI yang batal memberangkatkan timnas U-23 ke Piala AFF.Â
Tapi, menjaga kesehatan anggota tim dari ancaman virus berbahaya adalah prioritas utama.Â
Batal ikut Piala AFF, bukan berarti tim pelatih yang dipimpin Shin Tae-yong, dan juga pemain timnas U-23, bisa santai berleha-leha.
Tugas berat sudah menanti timnas U-23 dalam waktu dekat. Dua agenda penting sudah menanti tim Garuda MudaÂ
Agenda penting pertama adalah event SEA Games yang akan berlangsung mulai tanggal 12 Mei di Hanoi, Vietnam.
Penggemar di Indonesia sudah sangat lama merindukan kembali kejayaan timnas sepak bola Indonesia di ajang SEA Games.
Indonesia terakhir kali menjadi juara dan merebut emas sepak bola SEA Games di tahun 1991.Â
Tim sepak bola putra Indonesia hanya merebut perak pada SEA Games edisi terakhir tahun 2019 yang berlangsung di Manila. Indonesia kalah telak 0-3 di final melawan Vietnam.
Agenda penting lainnya yang akan dihadapi timnas U-23 adalah event Asian Games yang akan dimulai tanggal 6 September di Hangzhou, China.Â
Saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018, tim Garuda Muda yang dilatih Luis Milla sukses melewati babak grup.
Sayang, timnas U-23 kalah adu penalti melawan Uni Arab Emirates di babak 16 besar.Â
Prestasi terbaik tim sepak bola putra Indonesia di Asian Games adalah saat merebut medali perunggu tahun 1958.Â
Masih ada waktu sekitar tiga bulan bagi Shin Tae-yong untuk mempersiapkan tim Garuda Muda di ajang SEA Games.Â
Pelatih asal Korea Selatan tersebut kini harus mulai rajin memantau talenta-talenta muda yang kiprahnya memikat di Liga Indonesia, mau pun memantau pemain muda yang sedang merantau di luar negeri, untuk dimasukkan ke dalam skuad Garuda Muda dalam persiapan menuju SEA Games di Vietnam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H