Tuan dan Puan,
Entah siapa kalian
Mendadak wajahmu bertebaran menghuni baliho
Kami yang melihat jadi planga-plongoÂ
Tuan dan Puan penghuni baliho,
Wajahmu juga terpampang di paket bantuan
Senyum mengembang dalam foto
Terima kasih, paket diterima untuk makanÂ
Sungguh, sebenarnya kami tak ingin menjadi beban
Sekarang terima bantuan hanya untuk bertahan
Bencana alam datang sekejap
Kehidupan bahagia, hilang lenyap
Kami tidak ambil pusing
Kalian sibuk di sini berkeliling
Kami hanya ingin pulang ke rumah
Hidup di pengungsian membuat lelah
Maafkan, bukan maksud kurang ajar
Jika saat pemilihan nanti, dirimu melongo
Pengalaman masa lalu buat kami belajar
Sehingga saat memilih, kami tidak bego
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!