Duel Pantai Gading vs Mesir di babak 16 besar AFCON 2021 sarat pemain bintang ternama yang dinanti-nantikan oleh penggemar sepak bola di seantero dunia.Â
Reputasi nama besar Mohamed Salah sebagai striker top dunia saat ini akan dipertaruhkan.Â
Mengingat Salah bergelimang prestasi di klubnya, namun belum pernah menghadirkan trofi juara buat timnas.
Mohamed Salah sudah memberikan trofi juara Liga Champions Eropa, Kejuaraan Dunia antar Klub, Liga Primer Inggris, dan Piala Super Eropa, buat Liverpool.
Salah yang sudah mencetak 46 gol buat Mesir, juga pernah dua kali menyabet juara Liga Swiss buat mantan klubnya Basel.Â
Tapi, kegemilangan Salah bersama klub belum hadir bersama Mesir.
Prestasi terbaik Salah bersama timnas Mesir adalah sebagai runner up Piala Afrika 2017. Mesir kalah 1-2 lawan Kamerun di final AFCON 2017.
Salah yang pernah dianugerahi penghargaan Pemain Terbaik Benua Afrika tahun 2017 dan 2018 tentunya tak mau merasakan kekecewaan besar yang pernah diderita striker legendaris Pantai Gading, Didier Drogba.
Drogba saat masih aktif bermain juga bergelimang gelar juara bersama klub.Â
Drogba pernah juara Liga Champions Eropa, Liga Primer Inggris, Piala FA, dan Piala Liga Inggris, bersama Chelsea. Dia juga sempat merasakan juara Liga Turki bersama klub Galatasaray.
Didier Drogba yang pernah terpilih sebagai Pemain Terbaik Afrika tahun 2006 dan 2009, membuat 65 gol buat timnas Pantai Gading. Menjadikan Drogba sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa negaranya.
Namun, Drogba tak mampu berikan gelar juara buat Pantai Gading, hingga dia pensiun dari timnas pada tahun 2014.
Ironisnya, Pantai Gading malah sukses juara Piala Afrika tahun 2015, ketika Drogba sudah mundur dari timnas. Nasib sial Drogba bersama timnas tentu ingin dihindari oleh Salah.
Pantai Gading dan Mesir Berusaha BangkitÂ
Prestasi timnas. Pantai Gading anjlok paska juara di AFCON 2015. Pantai Gading tersisih di babak grup AFCON 2017, dan gagal lolos ke Piala Dunia 2018.
Pada gelaran AFCON 2019, Pantai Gading mencapai perempat final. Namun, akhirnya kalah adu penalti lawan Aljazair yang kemudian menjadi juara.Â
Timnas Mesir yang pernah meraih 7 trofi juara Piala Afrika prestasinya anjlok paska runner-up AFCON 2017.
Mesir tersingkir di fase grup Piala Dunia 2018 dengan hasil tiga kali kalah. Dan tersisih di babak 16 besar AFCON 2919, kalah 0-1 lawan Afrika Selatan.
Karena itu AFCON 2021 bisa menjadi ajang kebangkitan bagi Mesir dan Pantai Gading yang prestasinya sedang menurun.
Head to Head Pantai Gading vs MesirÂ
Statistik pertemuan kedua tim, Mesir unggul 11 pertandingan, Pantai Gading 7 kali menang, tiga duel berakhir seri.
Pertemuan terakhir dalam pertandingan persahabatan di Abu Dhabi pada bulan Januari 2013. Saat itu Pantai Gading menang 4-2 atas Mesir.Â
Masih ada dua pemain yang tampil dalam duel terakhir Pantai Gading versus Mesir sembilan tahun lalu, ikut serta di AFCON 2021.Â
Yaitu, gelandang tengah Max Alain Gradel yang mencetak gol di fase grup AFCON 2022 lawan Equatorial Guinea.Â
Dan gelandang tengah Abdallah El Said yang memberikan assist gol yang dibuat Mohamed Abdelmonem dalam pertandingan terakhir grup yang dimenangkan Mesir 1-0 atas Sudan.Â
Bedah Kekuatan dan Prediksi Starting Line Up
Pelatih Mesir, Carlos Queiroz, setia menampilkan formasi menyerang 4-3-3 di setiap pertandingan fase grup AFCON 2021.Â
Dengan formasi menyerang seperti itu, Mesir hanya sanggup membuat dua gol saja dalam 3 pertandingan.Â
Tapi lini pertahanan Mesir sangat tangguh, berhasil dua kali nirbobol. Hanya sekali kebobolan saat kalah lawan Nigeria.Â
Ada enam pemain Mesir yang selalu terpilih main sejak awal pertandingan. Yaitu, kiper Mohamed El Shenawy, bek Ahmed Hegazy, gelandang bertahan Mohamed Elneny.
Trio penyerang Mesir juga selalu main sejak menit pertama, yaitu Mohamed Salah, Omar Marmoush, dan Mostafa Mohamed.
Pelatih Pantai Gading, Patrice Beaumelle, juga menerapkan formasi menyerahkan 4-3-3 di seluruh pertandingan grup AFCON 2021.
Hasilnya, Pantai Gading sukses membuat 6 gol. Tapi, tim berjuluk Les Elephants ini kebobolan tiga gol. Hanya sekali nirbobol saat lawan Equatorial Guinea.Â
Ada tujuh pemain yang selalu dimainkan Patrice Beaumelle sejak menit pertama di fase grup. Yaitu trio gelandang tengah, Jean Michael Seri, Franck Kessie, dan Ibrahim Sangare.Â
Pemain lainnya yang selalu jadi starter adalah, striker Sebastien Haller, kiper Badra Ali Sangare, serta duet bek Simon Deli dan Ghislain Konan.Â
Prediksi Starting Line Up Mesir (4-3-3)
Mohamed El Shenawy; Ahmed Hegazy, Mohamed Abdelmonem, Omar Kamal, Ayman Ashraf; Amr El Soleya, Mohamed Elneny, Abdallah El Said; Mohamed Salah, Omar Marmoush, Mostafa Mohamed
Prediksi Starting Line Up Pantai Gading (4-3-3)
Badra Ali Sangare, Erix Bailly, Simon Deli, Serge Aurier, Â Ghislain Konan; Jean Michael Seri, Franck Kessie, Ibrahim Sangare; Nicolas Pepe, Wilfried Zaha, Sebastien Haller
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H