Yang membanggakan dari acara NGOPLAH bareng KOPROL itu adalah sekilas masuk dalam tayangan video channel resmi Olimpiade yang jumlah subscribernya 3,4 juta. Ada beberapa Kompasianer yang diwawancara channel Olympics.Â
Masa Kemunduran dan Sunyi di Kompasiana
Saya putar dua track lagu dulu sebelum lanjut mengisahkan masa-masa sedih ini. Lagu "Satu Satu (Iwan Fals)", "Broken" (Seether & Amy Lee)"
Setelah kuartal kedua tahun 2016, saya mengalami masa kemunduran di Kompasiana. Saya mulai ogah-ogahan posting.
Bulan November 2016, saya nihil postingan di akun ini. Sebulan kemudian saya hanya buat satu artikel.Â
Malas-malasan bikin konten dari bulan Januari hingga Juni 2017. Hingga akhirnya berhenti total buat artikel Kompasiana dari Juli 2017 hingga Februari 2018.Â
Beberapa faktor yang mempengaruhi kemunduran saya di Kompasiana adalah masalah pribadi di intern keluarga, mendapatkan pekerjaan di luar pulau Jawa yang akses internetnya megap-megap.
Alasan terkuat yang membuat mundur, adalah saya mulai merasa tidak nyaman dengan situasi Kompasiana pada waktu itu yang agak ricuh seiring situasi politik yang sedang memanas di Indonesia.Â
Saya juga merasa kehilangan banyak sahabat Kompasianer yang dulu akrab berinteraksi di media warga ini.Â
Mereka satu-persatu mulai berpamitan ingin aktif di platform lain, ada yang berhenti total menulis.
"Satu-satu daun berguguran, jatuh ke tanah dimakan usia. Waktu terus bergulir. Kita kan pergi dan ditinggal pergi."Â