Tuntas sudah perjalanan panjang karier Valentino Rossi usai dia finis urutan 10 di balapan GP Valencia, 14 November 2021.
Rossi yang mengawali kiprah di balapan Grand Prix Motor 125 cc tahun 1996 saat berusia 17, berpisah dari lintasan balap MotoGP di usianya kini yang sudah 42 tahun.
7 gelar juara dunia MotoGP/500 cc, 1 gelar juara dunia 250 cc, dan 1 gelar juara dunia 125 cc, menjadi bukti Rossi merupakan salah satu pembalap motor terhebat sepanjang masa.Â
Pembalap Italia berjuluk The Doctor tersebut sepanjang karier balapnya sudah pernah bertarung hebat di lintasan sirkuit melawan sederetan pembalap juara dunia.
Loris Capirossi, Max Biaggi, Casey Stoner, Jorge Lorenzo, serta Marc Marquez, adalah beberapa pembalap pemegang titel juara dunia yang pernah jadi rival berat Rossi.
Berbagai momen fenomenal yang terjadi pada Vale Rossi saat ngebut di sirkuit bakal dikenang lama oleh penggemar balapan motor.Â
Semisal momen senggol-senggolan dengan Marc Marquez, atau nyaris terkena motor terbang di GP Austiria 2020.
Nama besar Valentino Rossi yang punya segudang fans fanatik ibarat band Slank atau Iwan Fals di kancah musik Indonesia.
Setiap ada konser musik berskala besar di Indonesia, hampir dipastikan ada bendera Slank yang dikibarkan Slanker, atau bendera OI (Orang Indonesia) yang dibawa fans Iwan Fals.Â
Begitu pula yang terjadi yang selalu kita lihat dalam setiap gelaran balap MotoGP.Â
Di setiap sudut tribun sirkuit pasti ada penonton mengibarkan bendera nomor 46 dengan latar warna kuning cerah yang mendukung Rossi.
46 memang identik dengan The Doctor yang memakai nomor itu di motornya sejak tahun 1991.Â
Deretan bendera kuning nomor 46 bahkan tetap berkibar di tribun walau Rossi absen dalam balapan MotoGP.
Semua penggemar balap motor, baik fans atau hater, bakal merindukan aksi menghibur Valentino Rossi di lintasan sirkuit.Â
9 titel juara dunia, 115 menang race, 235 kali naik podium, 65 pole position, 96 fastest lap, 6357 poin.Â
Itu adalah statistik luar biasa yang dibuat Rossi dalam 432 race Grand Prix Motor di 38 sirkuit berbeda. Pencapaian yang bakal sulit ditandingi pembalap lainnya hingga beberapa dekade mendatang.Â
Ciao Valentino Rossi, Grazie.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H