Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Musisi - Founder Komontok

Grand Slam US Open & Paralympics 2024 will be my last article series. Ready to finish

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Regu Piala Thomas Indonesia Waspada! Kekuatan Pemain Tunggal Denmark Berbahaya!

16 Oktober 2021   16:14 Diperbarui: 16 Oktober 2021   16:27 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: ANTARA FOTO-Galih Pradipta

Regu Piala Thomas Indonesia sukses menapaki babak semifinal Piala Thomas 2021 setelah menang telak 3-0 atas Malaysia. 

Tim Indonesia di semifinal berhadapan dengan tuan rumah Denmark yang menyingkirkan India dengan skor 3-1.

Indonesia unggul jauh dalam rekor pertemuan dengan Denmark di Piala Thomas. Indonesia unggul 11-2 atas Denmark.

Kemenangan pertama Indonesia atas Denmark pada Piala Thomas tahun 1958.

 Indonesia yang saat itu berstatus debutan akhirnya sukses merengkuh juara Piala Thomas.

Regu Indonesia menang untuk terakhir kalinya melawan Denmark di semifinal Piala Thomas 2002. 

Tahun 2002 merupakan saat terakhir bagi Indonesia meraih juara Piala Thomas.

Setelah itu, Indonesia kalah dalam dua pertemuan berikutnya menghadapi Denmark.

Denmark unggul 3-2 atas Indonesia di semifinal Piala Thomas 2004. 

Lalu Denmark membuat kemenangan bersejarah di final Piala Thomas tahun 2016, mengalahkan Indonesia dengan skor 3-2.

Momen Denmark juara Piala Thomas 2016/ Foto: badmintonplanet.com
Momen Denmark juara Piala Thomas 2016/ Foto: badmintonplanet.com

Itu adalah gelar juara pertama Denmark sepanjang sejarah mengikuti Piala Thomas.

INDONESIA WASPADA AMUKAN PEMAIN DENMARK

Kubu Indonesia patut waspada akan amukan pemain Denmark yang akan tampil habis-habisan di tanah air sendiri.

Terlebih, Denmark punya materi pemain tunggal putra yang lebih komplit dibandingkan Indonesia. 

Sekedar mengingatkan kembali, Denmark memenangkan tiga pertandingan tunggal putra saat menaklukkan Indonesia di final Piala Thomas 2016.

Susunan pemain yang akan dimainkan dalam duel Indonesia versus Denmark di semifinal Piala Thomas 2021, sebagai berikut,

Pertandingan 1:

  • Anthony Ginting Vs. Viktor Axelsen

Pertandingan 2:

  • Marcus Gideon/Kevin Sukamuljo Vs. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen

Pertandingan 3:

  • Jonatan Christie Vs. Anders Antonsen

Pertandingan 4:

  • Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Vs. Mathias Christiansen/Frederik Sogaard

Pertandingan 5:

  • Shesar Hiren Rhustavito Vs. Hans Kristian Vittinghus

Pemain Tunggal Denmark Berbahaya

Pertandingan Viktor Axelsen versus Anthony Ginting menjadi pembuka duel panas Denmark kontra Indonesia di semifinal Piala Thomas.

Ginting dan Axelsen/bwfbadminton.com
Ginting dan Axelsen/bwfbadminton.com

Rekor pertemuan kedua pemain seimbang 4-4. Namun, Ginting kalah dalam dua pertemuan terakhir lawan Axelsen di tahun 2021.

Axelsen memang sedang berada dalam performa puncak di tahun 2021 dengan pencapaian gemilang meraih medali emas Olimpiade Tokyo. 

Axelsen jarang kalah tahun ini. Dia hanya pernah dua kali kalah bertanding dari 45 tampil di tahun 2021. 

Axelsen selalu diturunkan main di Piala Thomas, dan sukses meraih empat kemenangan. 

Performa Anthony Ginting tidak stabil sepanjang tahun ini. Dia sukses meraih medali perunggu Olimpiade, namun beberapa kali kalah dari lawan yang peringkatnya di bawah.

Rekor pertandingan yang sudah dijalani Ginting di tahun ini adalah 13 menang dan 8 kalah. Ginting dua kali ungguli lawan di Piala Thomas 2021, juga sekali kalah sewaktu lawan Thailand. 

Ginting bila dalam performa terbaiknya bakal bisa mengimbangi kehebatan penampilan Axelsen. 

Duet 'Minions' Marcus Gideon/Kevin Sukamuljo menjadi tumpuan yang sangat diharapkan dapat meraih skor kemenangan buat Indonesia di pertandingan kedua semifinal.

Marcus/Kevin-badmintonindonesia.org
Marcus/Kevin-badmintonindonesia.org

Minions akan hadapi Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Minions unggul 7-1 rekor pertemuan dengan duo Denmark tersebut.

Performa kedua pasangan tersebut sedang kurang baik sepanjang tahun ini.

Marcus/Kevin hanya tujuh kali menang dari 10 kali tanding pada tahun ini, gagal total di Olimpiade dan Piala Sudirman.

 Sedangkan rekor menang kalah Astrup/Rasmussen pada tahun ini adalah 16-10. 

Syukurlah performa penampilan Minions perlahan mulai membaik di Piala Thomas.

Minions sukses meraih dua kemenangan tanpa kalah, walau hasil menang itu diraih dengan rubber-set. 

Kondisi penampilan Astrup/Rasmussen yang anjlok di Piala Thomas. Mereka dua kali kalah dari 4 pertandingan. 

Karena itu Marcus/Gideon layak diunggulkan untuk menang.

Pertandingan ketiga mempertemukan Anders Antonsen dengan Jonatan Christie. Rekor pertemuan dua pemain, Jonatan unggul tipis 4-3 atas Antonsen.

Penampilan Antonsen sedang mantap pada tahun ini, sedangkan Jonatan sedang menurun prestasinya dua tahun belakangan.

Antonsen hanya 5 kali kalah dari 24 bertanding di tahun 2021. Dia selalu menang saat tiga kali dimainkan di Piala Thomas. 

Anders Antonsen & Jonatan Christie/bwfbadminton.com
Anders Antonsen & Jonatan Christie/bwfbadminton.com

Sedangkan rekor menang kalah Jonatan Christie tahun 2021 adalah 8-5. Jojo sempat kalah sekali dari empat kali main di Piala Thomas 2021.

Siapa yang memenangkan pertandingan ketiga bakal krusial bagi Denmark maupun Indonesia.

Pelatih Harry IP memutuskan mainkan duet Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di pertandingan keempat. 

Fajar/Rian akan hadapi pasangan dadakan Denmark, Mathias Christiansen/Frederik Sogaard.

Performa Fajar/Rian turun naik di tahun 2021. Mereka hanya 3 kali menang dari 6 kali bertanding. Duet FaJri sempat sekali kalah dari dua kali dipercaya main di Piala Thomas.

Fajar & Rian/ badmintonphoto.com-Yohan Nonote
Fajar & Rian/ badmintonphoto.com-Yohan Nonote

Serang Christiansen belum pernah sebelumnya tampil dengan Sogaard di turnamen. Namun mereka mampu tampil apik meraih dua kemenangan dari tiga kali tampil di Piala Thomas.

Dalam kondisi normal, duet Fajar/Rian sudah sewajarnya untuk merebut poin bagi Indonesia. 

Apabila duel berlanjut ke pertandingan kelima, Shesar Hiren Rhustavito bakal menjadi harapan buat Indonesia untuk meraih kemenangan.

Shesar akan berduel dengan pemain gaek Hans Kristian Vittinghus yang merupakan pahlawan Denmark saat memenangkan partai final Piala Thomas tahun 2016 melawan Indonesia. 

Duel Shesar Vito dan Vittinghus akan seru, karena performa keduanya sedang tokcer.

Shesar Rhustavito/badmintonphoto.com-Yves Lacroix
Shesar Rhustavito/badmintonphoto.com-Yves Lacroix

Vito pemain tunggal putra Indonesia yang penampilannya paling bagus di Piala Thomas 2021. Dia selalu menang dari tiga kali dimainkan. 

Vito menjadi penentu kemenangan Indonesia dalam pertarungan ketat melawan Chinese Taipei dan Thailand di fase grup.

Rekor keseluruhan menang kalah Shesar Vito di tahun 2021 adalah 10-4.

Sedangkan Hans Vittinghus prestasi individualnya sedang mantap pada tahun ini. 

Dia sempat menjadi runner-up di turnamen Thailand. Rekor menang kalah Vittinghus sepanjang tahun ini adalah 12-5.

Vittinghus/bwfbadminton.com
Vittinghus/bwfbadminton.com

Dengan pengalaman tanding segudang dan mentalitas terasah, Vittinghus kembali menjadi penentu kemenangan Denmark di fase grup Piala Thomas 2021 saat susah payah taklukkan Jerman dengan skor 3-2. 

Kita harapkan para pemain Indonesia bisa bermain sebaik-baiknya merebut kemenangan hingga masuk final, mampu mengatasi kekuatan berbahaya pemain Denmark terutama di sektor tunggal.

Pertandingan semifinal Piala Thomas 2021, Indonesia versus Denmark, dapat Anda saksikan lewat siaran langsung TVRI petang nanti mulai pukul 18.00 WIB.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun