Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Editor - Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

you can contact me at bolafanatik(at)Gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ini Alasan Denmark Bisa Buat Inggris Meringis di Wembley

7 Juli 2021   19:58 Diperbarui: 7 Juli 2021   20:02 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rasa percaya diri tinggi bisa meraih juara Piala Eropa kini terpatri di benak pemain serta fans timnas Inggris, karena babak semifinal dan final dilangsungkan di markas sendiri, Stadion Wembley.

Namun timnas Denmark yang akan dihadapi di semifinal malam nanti punya banyak pemain yang akrab dengan suasana Inggris. 

Hal itu berpotensi membuat timnas Inggris meringis gagal mewujudkan "football coming home."

PEMAIN DENMARK AKRAB LIGA INGGRIS

Kompetisi English Premier League sudah sejak lama jadi tempat perantauan bagi pemain-pemain Denmark. 

Bermula dari kuartet pemain top Denmark yang perkuat klub elit Inggris di awal era 1990-an, yakni Peter Schmeichel (Manchester United), John Jensen (Arsenal), Jan Molby dan Torben Piechnik (Liverpool). 

Hingga kini sudah ada 65 pemain Denmark yang pernah membela klub Premier League. 

Banyak dari mereka yang menjadi pemain legenda di klub masing-masing, contohnya Peter Schmeichel.. 

Di skuat timnas Denmark yang ikut serta Euro 2020 ada selusin pemain yang pernah membela klub Liga Inggris. 

  • Kasper Schmeichel (Manchester City, Darlington, Bury, Cardiff City, Coventry City, Notts County, Leeds United, Leicester City)
  • Jonas Lssl (Huddersfield Town, Everton)
  • Joachim Andersen (Fulham)
  • Jannik Vestergaard (Southampton)
  • Andreas Christensen (Chelsea)
  • Mathias Jrgensen (Huddersfield Town)
  • Christian Eriksen (Tottenham Hotspur)
  • Christian Nrgaard (Brentford)
  • Pierre-Emile Hjbjerg (Southampton, Tottenham Hotspur)
  • Mathias Jensen (Brentford)
  • Martin Braithwaite (Middlesbrough)
  • Andreas Cornelius (Cardiff City)

Akrabnya pemain Denmark dengan situasi lapangan di Inggris bisa menyulitkan pemain tim tuan rumah untuk merengkuh kemenangan di Stadion Wembley. 

Kasper Schmeichel/UEFA.com 
Kasper Schmeichel/UEFA.com 

Kiper utama Denmark, Kasper Schmeichel, dua bulan lalu mengangkat trofi juara di Wembley setelah sukses bawa Leicester City juara Piala FA.

Banyak pemain timnas Denmark di skuat Euro 2020 pernah jadi rekan satu klub dari pemain Inggris. Jadi bisa memahami kekuatan dan kelemahan masing-masing. 

Tim Dinamit Denmark pernah 3 kali menumbangkan Three Lions Inggris di Stadion Wembley dari 10 pertemuan. 

Allan Simonsen dipeluk rekannya seusai jebol gawang Inggris di Wembley tahun 1983/ foto: thefa.com 
Allan Simonsen dipeluk rekannya seusai jebol gawang Inggris di Wembley tahun 1983/ foto: thefa.com 

Dalam perjumpaan terakhir di ajang UEFA Nations League sembilan bulan lalu, Denmark buat Inggris meringis di Wembley lewat gol tunggal Christian Eriksen.

Kita nantikan saja, apakah tim dinamit Denmark bisa 'meledak' di Wembley malam nanti. 

Atau, tbisa jadi tm tuan rumah yaang tampil dahsyat mencetak banyak gol lewat kolaborasi Harry Kane dan Raheem Sterling.

Harry Kane & Sterling/UEFA.com 
Harry Kane & Sterling/UEFA.com 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun