Pertandingan final Europa League 2019 Chelsea vs Arsenal digelar malam nanti di Baku's Olympic Stadium, Azerbaijan. Duel antara kedua klub asal London tersebut sarat rivalitas.Â
Arsenal dan Chelsea sama-sama tak ingin nihil trofi juara pada musim ini. Kedua tim juga ingin kembali berjaya di kompetisi Eropa. Khusus Arsenal, kemenangan di final Europa League 2019 adalah satu-satunya cara bagi mereka untuk merebut slot tampil di kompetisi Liga Champions musim depan.
Ragam fakta menarik dalam final Europa League 2019 antara Chelsea vs Arsenal, yaitu:
1. Chelsea dan Arsenal sudah ratusan kali berduel di kompetisi domestik Inggris. Tetapi, kedua tim pernah pula bertanding di kompetisi Eropa dalam babak perempat final Liga Champions musim 2003-2004.
Kedua tim bermain imbang 1-1 dalam duel leg pertama perempat final yang berlangsung di Stadion Stamford Bridge. Gol striker Chelsea asal Islandia, Eijdur Gudjhonsen, pada menit ke-53 dibalas oleh Arsenal dengan gol Robert Pires di menit ke-59.
Pada leg kedua yang berlangsung di Highbury (stadion lama Arsenal), Chelsea merebut kemenangan 2-1. Gol pembuka Arsenal lewat Jose Antonio Reyes dibalas oleh Chelsea dengan gol Frank Lampard dan Wayne Bridge.
2. Jose Antonio Reyes pernah 3 musim membela Arsenal. Reyes tercatat dalam rekor sepak bola sebagai pemain yang meraih titel juara terbanyak di Europa League.Â
Tetapi, Reyes tidak pernah menjadi juara di kompetisi Eropa bersama Arsenal. Reyes hat-trick juara Europa League bersama Sevilla (tahun 2014, 2015, 2016), dan dobel juara Europa League bersama Atletico Madrid (tahun 2010 dan 2012).
3. Manajer Arsenal, Unai Emery, meraih tiga trofi juara Europa League bersama Sevilla di tahun 2014, 2015 dan 2016.Â
Rekor juara Emery tersebut menyamai prestasi Giovanni Trapattoni. Apabila malam nanti bisa membawa Arsenal juara, maka Emery bakal jadi pelatih tersukses di Europa League.