Tenis pernah menjadi olahraga primadona di Indonesia pada era 1980-an hingga pertengahan 2000-an. Pada masa itu prestasi mengagumkan dibuat oleh petenis Indonesia di berbagai ajang internasional.Â
Beberapa nama petenis beken Indonesia pada era 1980-an hingga pertengahan 2000-an adalah Yayuk Basuki, Suharyadi, Yustedjo Tarik, Bonit Wiryawan, Winne Prakusya dan Angelique Widjaja.Â
Popularitas tenis menurun di nusantara seiring pudarnya prestasi petenis Indonesia pasca pensiunnya Winne dan Angelique. Â
Beberapa petenis muda Indonesia sempat membuat prestasi mengagumkan di ajang internasional pasca era Winne Prakusya dan Angelique Widjaja. Christopher Rungkat pernah bersama pasangannya Henri Kontinen menjadi juara ganda putra kategori junior turnamen Grand Slam French Open tahun 2008. Tami Grende juara kategori junior turnamen Grand Slam Wimbledon tahun 2014.Â
Namun, petenis muda Indonesia kesulitan bersaing di kancah internasional begitu memasuki kategori senior. Alasan utamanya, petenis Indonesia kesulitan mendapatkan dana sponsor untuk membantu mereka ikuti rangkaian turnamen di luar negeri.
Hingga akhirnya pada gelaran Asian Games 2018, prestasi luar biasa dibuat oleh pasangan Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi yang meraih medali emas nomor ganda campuran. Prestasi luar biasa tersebut menjadi momentum buat Christopher Rungkat yang kariernya kemudian berkembang pesat.
Setelah sukses meraih medali emas Asian Games, Rungkat pernah mengungkapkan ke berbagai media bahwa dirinya memendam ambisi ingin tampil di babak utama turnamen Grand Slam. Dia menargetkan untuk bisa tampil di French Open dan US Open tahun 2019.Â
Berbekal bonus hadiah 1,5 miliar rupiah hasil meraih emas Asian Games, Christopher Rungkat punya modal untuk aktif mengikuti rangkaian turnamen Association of Tennis Professionals (ATP).Â
Berkat kerja kerasnya meraih berbagai prestasi bagus di rangkaian turnamen ATP, Christopher Rungkat sekarang sukses merengkuh posisi di ranking 75 ATP kategori ganda. Rungkat juga berhasil mewujudkan impiannya tampil di babak utama Grand Slam.