Dari hasil real count perhitungan skor, Manchester City akhirnya merebut gelar juara Liga Primer Inggris musim 2018-19 setelah di pertandingan pekan terakhir meraih kemenangan 4-1 atas tuan rumah Brighton & Hove Albion.Â
Skor akhir Manchester City sebanyak 98, ungguli Liverpool yang memperoleh 97 poin. Â Liverpool tak berhasil juara walau cuma kalah sekali di Liga Inggris musim 2018-19.
Saya selaku pendukung loyal Manchester United sejak era 1990-an, meminta rekan-rekan fans The Red Devils menerima lapang dada keberhasilan klub tetangga juara dua kali beruntun di Premier League. Tidak perlu bersesak hati tim kesayangan kita MU hanya finis di posisi keenam dengan skor 66 poin.
Jangan mudah terprovokasi dengan kabar hoaks yang mengabarkan Man.City kalah di Brighton. Kabar yang benar, Man.City kalah oleh Spurs di perempat final Liga Champions.
Hormati mekanisme perhitungan penentuan juara di Liga Inggris. Pemenang liga ditentukan oleh tim mana yang paling banyak meraih skor selayaknya Man.City musim ini. Pemenang pertama liga bukan tim yang paling sedikit kalah sepanjang musim seperti yang dialami Liverpool.Â
Tidak perlu mencaci-maki pihak lawan yang sukses meraih kejayaan. Kita harus bangga dengan pencapaian Manchester United pernah 20 kali juara Liga Primer Inggris.
MU juga pernah 3 kali juara Liga Champions, prestasi yang belum bisa dicapai Manchester City. Daripada mencaci-maki fans Man.City, lebih baik kita fokus dukung manajer klub kesayangan kita MU, Ole Gunnar Solksjaer, untuk membenahi skuat pada masa mendatang.
Turut bersimpati buat rekan-rekan pendukung 'The Reds' Liverpool yang masih harus menunggu lebih lama untuk menjadi pemenang Liga Inggris. Semoga tim kesayangan kalian bisa menang di final Liga Champions tanggal 2 Juni mendatang.
Selamat buat Manchester City. Glory Glory Manchester United.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H