Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Editor - Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

you can contact me at bolafanatik(at)Gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Duka Tragedi yang Menimpa Melinda Zidemi

27 Maret 2019   12:26 Diperbarui: 27 Maret 2019   13:10 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keluarga korban sangat bersedih/ foto: tribunnews.com

Air mataku tertumpah mengetahui kabar memilukan yang menimpa Melinda Zidemi gadis asal Nias yang cantik ini. Melinda ditemukan tewas disemak-semak dalam kondisi mengenaskan. Dia menjadi korban pembunuhan dan kekerasan seksual yang dilakukan oleh para PELAKU BIADAB.

Kisah tragis yang menimpa Melinda Zidemi berawal saat dia naik motor bersama seorang anak kecil umur 9 tahun. Mereka sedang pulang belanja keperluan dapur dari pasar.

Saat dalam perjalanan menuju mess karyawan di area perkebunan sawit, Melinda dan anak kecil temannya dihadang oleh beberapa orang tidak dikenal dengan cara kayu dibuat melintang dijalan. Sehingga motor mereka berhenti. Beberapa orang laki-laki tidak dikenal yang memakai penutup wajah itu langsung mengikat tangan Melinda Zidemi dan anak kecil temannya.

Motor dan korban Melinda langsung dibawa pergi dengan mulut disumpal pakai kain. Sedangkan anak kecil itu pingsan dengan luka di punggung dan leher karena dicekik oleh pelaku, lantas ditinggalkan ditengah kebun sawit dalam kondisi terikat pakai jaket. 

Anak kecil berinisial N yang terikat itu kemudian sadar dari pingsannya sekitar jam 10 malam. Dia berhasil melepaskan ikatan tangan dan kakinya, lantas berjalan kaki sejauh 1 KM lebih meminta pertolongan ke rumah penduduk terdekat.

Warga sekitar lalu mencari keberadaan Melinda Zidemi. Jenazah Melinda akhirnya ditemukan warga sekitar di Areal PT PSM Divisi III Blok F19, Sungai Baung, Bukit Batu, Ogan Komelir Iring, Palembang, pada Selasa 26 Maret 2019, pukul 04.30 WIB.

Kondisi jenazah korban sangat menggenaskan. Pelaku menyembunyikan mayat korban di semak belukar. Warga dan polisi kemudian membawa mayat Melinda ke RS Bhayangkara Palembang untuk diotopsi.

Melinda Zidemi dikenal ramah dan baik kepada warga sekitar. Dia baru saja lulus dari sekolah teologi di Palembang 6 bulan lalu. Korban ditugaskan bersama 5 orang lain untuk pelayanan di salah satu gereja di Sungai Baung.

BACA JUGA INFORMASI PENTING: Siap dan Sigap Hadapi Bahaya Predator Seksual

*****
Tragedi yang menimpa Melinda Zidemi mengorek luka lamaku. Aku tahu persis bagaimana pedihnya kesedihan keluarga korban.

12 tahun lalu adik kandungku Juniar mengalami kejadian menyakitkan sama seperti yang dialami Melinda.
(Maafkan abangmu ini tak bisa menjagamu, dek )

Turut berduka sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga korban Melinda. Berharap pihak kepolisian cepat menangkap para PELAKU BIADAB agar mereka DIHUKUM MATI!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun