Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Penulis - Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

you can contact me at bolafanatik(at)Gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Selangkah Lagi, Wujudkan All Indonesian Final di All England

9 Maret 2019   12:19 Diperbarui: 9 Maret 2019   14:38 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fajar Rian-Muhammad Rian Ardianto [foto: badmintonindonesia.org]

'The Daddies' Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan [foto: badmintonindonesia.org]
'The Daddies' Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan [foto: badmintonindonesia.org]
Pasangan veteran Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melajutkan kiprah gemilang mereka di All England 2019. Duet yang akrab dijuluki "The Daddies" tersebut di perempat final tanpa kesulitan menghabisi perlawanan Mark Lamsfuss/Marvin Seidel dengan skor 21-12 21-13 hanya dalam waktu 27 menit saja.

Ganda Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda yang bakal jadi penantang Ahsan/Hendra di semifinal All England 2019. Rekor pertemuan kedua pasangan, The Daddies sementara unggul 2-1 atas Takeshi/Keigo.

Pengalaman matang Ahsan/Hendra yang penah menjadi juara All England 2014 bakal jadi faktor pendukung untuk menang atas Takeshi/Keigo yang baru sekali lolos ke semifinal turnamen ini.

Apabila Fajri dan The Daddies sukses mewujudkan All Indonesian Final ganda putra di All England Open 2019, maka terulang kembali sejarah 18 tahun lalu. 

Di final ganda putra All England tahun 2001, terjadi All Indonesian Final. Saat itu Tony Gunawan/Halim Heryanto di final mengalahkan Candra Wijaya/Sigit Budiarto. Itulah saat terakhir kalinya terjadi final antara sesama pemain Indonesia di turnamen prestisius All England Open.

TANTANGAN PRAVEEN/MELATI HADAPI PENGUASA GANDA CAMPURAN

Indonesia berpeluang mengirimkan satu wakil lagi di final All England 2019 pada nomor ganda campuran. Pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti bakal berjuang habis-habisan untuk mengalahkan ganda campuran terbaik dunia saat ini, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Zheng Siwei/Huang Yagiong adalah penguasa ganda campuran era sekarang. Mereka nyaris tak pernah kalah sejak pertama kali dipasangkan pada pengujung tahun 2017. Dalam 18 ajang tampil berpasangan, Zheng Siwei/Huang Yaqiong hanya tiga kali gagal ke final. 

Zheng Siwei/Huang Yaqiong pula yang memupuskan harapan Liliyana Natsir untuk meraih juara di pertandingan terakhirnya sebelum pensiun dalam final Indonesia Masters 2019.

Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti [badmintonindonesia.org]
Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti [badmintonindonesia.org]
Cukup tipis harapan bagi Praveen/Melati untuk dapat mengalahkan Siwei/Yaqiong. Dalam tiga pertemuan sebelumnya ganda campuran terkuat China tersebut selalu menang.

Tetapi, Praveen Jordan punya banyak pengalaman menghadapi pertandingan krusial. Praveen penah berjaya di ajang ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun