Uruguay Vs Prancis, Duel Mantan Juara Dunia Bertabur Pembuat Rekor

Duel antara dua mantan juara dunia sepak bola, Uruguay vs Prancis, di Stadion Nizhny Novgorod jadi pertandingan pembuka babak perempat final Piala Dunia 2018. Pertandingan Uruguay versus Prancis menjanjikan pertarungan seru dan sengit, karena kedua tim punya banyak pemain pemecah rekor.

Uruguay dan Prancis layak jadi kandidat juara Piala Dunia tahun ini, mengingat kedua tim di babak sebelumnya mengalahkan lawan-lawan tangguh yang diperkuat pemain terbaik dunia. La Celeste Uruguay kalahkan Portugal yang diperkuat Cristiano Ronaldo, sedangkan Les Bleus Prancis singkirkan Argentina yang diperkuat oleh Lionel Messi.

Sejarah Uruguay vs Prancis di Perempat Final Piala Dunia

Uruguay di masa lalu sudah pernah enam kali mencapai perempat final Piala Dunia. La Celeste terakhir kali mencapai babak ini pada tahun 2010. 

Di perempat final Piala Dunia 2010, Uruguay ungguli Ghana lewat adu penalti yang ditandai insiden kontroversial Luis Suarez menangkis bola dengan tangan yang akan masuk gawangnya di pengujung babak perpanjangan waktu.

peristiwa handball Luis Suarez di perempat final Piala Dunia 2010/ foto: fifa.com

Prancis sudah pernah tujuh kali rasakan babak perempat final Piala Dunia. Di Piala Dunia 2014 silam, Les Bleus kalah 0-1 oleh Jerman yang akhirnya jadi juara. 

Kemenangan terakhir yang diraih Prancis di perempat final Piala Dunia terjadi pada tahun 2006. Saat itu Les Bleus kalahkan Brasil 1-0 lewat gol Thierry Henry.

Head to Head Uruguay vs Prancis 

Duel antara Uruguay vs Prancis sudah pernah terjadi tujuh kali di masa lampau, tiga pertandingan diantaranya terjadi dalam gelaran Piala Dunia. Hasil lima pertandingan antara kedua tim berakhir imbang tanpa gol.

La Celeste Uruguay memenangkan perjumpaan perdana di Piala Dunia tahun 1966.  Di pertemuan terakhir pada bulan Juni 2013 silam, Uruguay menang berkat gol tunggal Luis Suarez.

Satu-satunya hasil menang yang dicatatkan Prancis adalah saat kedua kesebelasan berjumpa dalam gelaran Artemio Franchi Trophy tahun 1985.

dokpri

Para Pemecah Rekor di Skuat Uruguay dan Prancis

Dalam skuat kedua kesebelasan di Piala Dunia 2018, banyak pemain yang telah membuat rekor bergengsi. Ada pula pemain yang sukses memecahkan rekor yang telah bertahan lama.

Di skuat Uruguay terdapat enam pemain yang telah mengoleksi 100 lebih caps, yaitu Maximiliano Pereira, Diego Godin, Cristian Rodriguez, Edinson Cavani, Luis Suarez dan Fernando Muslera. Keenam pemain tersebut, plus kiper cadangan Martin Silva, ikut serta dalam tiga gelaran Piala Dunia. 

Duet Luis Suarez dan Edinson Cavani adalah legenda hidup pembuat gol terbanyak timnas Uruguay. Suarez sudah mencatatkan 53 gol buat dari 102 kali memperkuat La Celeste, sementara Cavani membuat 45 gol dari 105 caps. 

Luis Suarez pencetak gol terbanyak Uruguay sepanjang masa/ foto: fifa.com

Luis Suarez sejauh ini sudah membuat total 7 gol di Piala Dunia 2010 hingga 2018. Hanya kalah satu gol dari rekor Oscar Miguez yang membikin 8 gol di Piala Dunia 1950 dan 1954. 

Fernando Muslera saat ini tercatat sebagai pemain Uruguay yang paling sering main di Piala Dunia. Kiper klub Galatasaray tersebut sudah 15 kali main di Piala Dunia 2010, 2014 dan 2018. Muslera juga memecahkan rekor lama clean sheet terbanyak Uruguay di Piala Dunia. Rekor clean sheet terbanyak sebelumnya dibuat Ladislao Mazurkiewicz pada tahun  1966 dan 1974. 

Fernando Muslera sudah bikin 3 clean sheet di Piala Dunia 2018/ foto: fifa.com

Hugo Lloris dipercaya sebagai kapten Prancis di Piala Dunia 2018. Status kapten wajar buat Lloris, mengingat kiper klub Tottenham Hotspur tersebut merupakan satu-satunya pemain Prancis di Piala Dunia 2018 yang mengoleksi 100 caps lebih. 

Olivier Giroud belum membuat gol di Piala Dunia tahun ini. Namun, Giroud tercatat sebagai pencetak gol terbanyak nomor empat timnas  Prancis. Giroud sudah membuat 31 gol dari 78 kali main bersama Les Bleus.

Kylian Mbappe Lottin pun telah membuat rekor walau baru belasan kali membela Prancis. Kylian Mbappe mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai pemain termuda Prancis yang mencetak gol di Piala Dunia, saat dirinya menjebol gawang Peru di fase grup. Usia Mbappe saat bobol gawang Peru adalah 19 tahun 183 hari, melewati rekor gol lama milik David Trezeguet (20 tahun 246 hari).

Kylian Mbappe gemilang di Piala Dunia 2018/ foto: fifa.com

Pelatih kedua tim tak ketinggalan membubuhkan rekor. Oscar Tabarez dan Didier Deschamps tercatat sebagai pelatih yang paling sering menangani pertandingan timnas Uruguay dan Prancis. Tabarez sudah 167 pertandingan bersama Le Celeste, sedangkan Deschamps sudah 80 laga bersama Les Bleus

Duel Rekan Seklub

Laga Uruguay vs Prancis bakal menarik karena beberapa pemain top akan berduel dengan rekan seklubnya. Duet bek tengah Uruguay, Diego Godin dan Jose Gimenez siap berdueel dengan rekan setimnya di Atletico Madrid, Antoine Griezmann. Ketiga pemain tersebut baru saja bahu-membahu antarkan Atletico Madrid menjuarai Liga Europa. 

Luis Suarez bakal berjibaku dengan Samuel Umtiti dan Ousmane Dembele yang merupakan rekan setim di Barcelona. Ketiganya berjasa besar membawa Barcelona jadi juara La Liga Spanyol dan Copa Del Rey musim 2017/2018. 

Ada pula Rodrigo Bentancur dan Blaise Matuidi yang sama-sama jadi gelandang tengah andalan Juventus. Namun, Matuidi tak dapat membela Les Blues berduel dengan Bentancur, karena Matuidi terkena sanksi akumulasi kartu kuning. 

Kylian Mbappe bakal beradu tajam cetak gol dengan sesama striker Paris Saint Germain, Edinson Cavani. Di skuat Prancis terdapat juga dua pemain PSG lainnya, Alphonse Areola dan Presnel Kimpembe. Namun kecil kemungkinan keduanya dimainkan pelatih Deschamps.

Analisis Strategi Formasi Uruguay vs Prancis

Oscar Tabarez menerapkan formasi 4-4-2 dalam dua pertandingan awal di Piala Dunia 2018 saat menghadapi Mesir dan Arab Saudi. Di dua pertandingan berikutnya, Tabarez mengubah formasi jadi 4-1-3-2 saat menghadapi dua tim asal Eropa, Rusia dan Portugal.

Diego Godin, Fernando Muslera dan Martin Caceres selalu dimainkan sebagai starter di empat pertandingan Uruguay. Posisi Martin Caceres berubah posisi dari bek kiri di dua pertandingan awal menjadi bek kanan di dua laga berikutnya. 

Jose Maria Gimenez rekan kompak  Godin di jantung pertahanan La Celeste. Jose Gimenez yang mencetak gol tunggal kemenangan Uruguay saat melawan Mesir, sempat absen saat timnya menghadapi Rusia akibat cedera ringan. 

Diego Laxalt mulai dipercaya oleh Tabarez sebagai pemain inti di posisi bek kiri di dua pertandingan terakhir, setelah Laxalt tampil cemerlang sebagai pemain pengganti dalam laga melawan Arab Saudi. 

Lini pertahanan timnas Uruguay salah satu yang terbaik di Piala Dunia 2018. Uruguay baru kebobolan satu gol dalam tujuh pertandingan terakhir.

Duet Rodrigo Bentancur dan Matias Vecino pemain pilar di lini tengah Uruguay. Keduanya selalu dipasang sebagai starter oleh Tabarez di Piala Dunia 2018. Pemain sayap kanan Nahitan Nandez sudah tiga kali masuk starting line-up La Celeste. 

Dalam dua pertandingan terbaru, Tabarez menempatkan Lucas Torreira sebagai gelandang bertahan untuk meredam agresitifitas pemain Rusia dan Portugal. Kuartet Bentancur, Vecino, Nahitan dan Torreira yang bertipikal petarung dalam perebutan bola, akan menjadi lawan yang tangguh bagi pemain-pemain Prancis yang punya skill dan kecepatan mumpuni. 

Duet Suarez dan Cavani bakal menjadi ancaman berbahaya bagi pertahanan Les Bleus. Namun kondisi kebugaran Cavani masih diragukan. Cavani terkena cedera hamstring dalam babak 16 besar. Apabila Cavani absen, Tabarez kemungkinan akan memainkan Cristian Stuani untuk temani Luis Suarez di lini depan. 

Cavani terkena cedera hamstring saat main lawan Portugal/ foto: fifa.com

Didier Deschamps sempat menerapkan formasi menyerang 4-3-3 dalam laga perdana grup C melawan Australia. Di pertandingan berikutnya Deschamps memainkan formasi 4-2-3-1. Dalam pertandingan terakhir grup C menghadapi Denmark, Deschamps mengistirahatkan hampir semua pemain inti.

Lini belakang Prancis diisi oleh kuartet pemain muda Samuel Umtiti, Raphael Varane, Benjamin Pavard, Lucas Hernandez. Hugo Lloris tak tergantikan di depan gawang Les Bleus. Dalam laga 16 besar melawan Argentina, Benjamin Pavard membuat gol cantik setelah mendapat umpan akurat dari Lucas Hernandez. Ini menjadi tanda bahwa pemain belakang Prancis punya kemampuan bagus dalam membantu serangan.

Hugo Lloris sosok tak tergantikan di depan gawang Prancis

Trio gelandang pekerja keras, N'golo Kante, Paul Pogba dan Blaise Matuidi, jadi andalan Deschamps di lini tengah Prancis. Sayang, Matuidi harus absen di perempat final karena akumulasi kartu. Corentin Tolisso bakal diplot menggantikan posisi Matuidi. 

Trio Kylian Mbappe, Antoine Griezmann dan Olivier Giroud tampil kompak di lini depan Les Bleus. Mbappe dan Griezmann punya kecepatan, sementara Giroud dengan tinggi tubuhnya berperan sebagai pemantul bola daalam duel-duel di udara. Ketiganya bakal merepotkan pertahanan Uruguay yang solid. 

Lini serang Prancis sangat berbahaya dengan kehadiran trio striker haus gol Griezmann, Mbappe dan Giroud. Namun, Prancis bakal kesulitan untuk mengulangi hasil ciamik membuat empat gol seperti di babak 16 besar saat menghadapi Uruguay. 

Uruguay punya mental petarung yang akan melakukan hal apapun untuk merebut kemenangan. Luis Suarez pernah melakukan perbuatan kontroversial di perempat final Piala Dunia 2010, dan Suarez bukan tak mungkin melakukan lagi perbuatan kontroversial dalam laga kontra Prancis, demi memperjuangkan satu tempat di semifinal bagi negaranya Uruguay.

Keseruan duel Uruguay versus Prancis sudah tak sabar dinantikan oleh pencinta sepak bola di seantero dunia, termasuk saya. Jangan nonton bola tanpa kacang Garuda. 

Prediksi Starting Line Up
URUGUAY:
Fernando Muslera; Jose Maria Gimenez; Diego Godin; Martin Caceres; Diego Laxalt; Lucas Torreira; Rodrigo Bentancur; Matias Vecino; Nahitan Nadez; Cristian Stuani; Luis Suarez
PRANCIS:
Hugo Lloris; Raphael Varane; Samuel Umtiti; Benjamin Pavard; Lucas Hernandez; N'golo Kante; Paul Pogba; Corentin Tolisso; Kylian Mbappe Lottin; Antoine Griezmann; Olivier Giroud

Prediksi Skor

URUGUAY1-0PRANCIS