Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Editor - Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

you can contact me at bolafanatik(at)Gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Kemenangan Bersejarah Remaja Wonogiri di Perhelatan Indonesia Open

14 Juni 2017   08:58 Diperbarui: 14 Juni 2017   09:30 1371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepanjang hari Senin kemarin (13/6) sudah digelar 32 pertandingan babak pertama Indonesia Open, dalam nomor tunggal putri dan ganda campuran. Berbagi kejutan terjadi, tercatat ada 7 unggulan Indonesia Open 2017 yang kemarin tersingkir.

Di nomor tunggal putri ada 3 pemain unggulan yang keok di babak pertama. Juara dunia Carolina Marin, unggulan ke-2 turnamen ini, kalah lawan Chen Xiaoxin. Sedangkan unggulan ke-8 Ratchanok Intanon takluk dalam duel sengit melawan Saina Nehwal. Unggulan ke-7 He Bingjiao kalah dua gim langsung menghadapi Sayaka Sato.

juara dunia Carolina Marin langsung tumbang di babak 1 Indonesia Open 2017/foto: djarumbadminton.com
juara dunia Carolina Marin langsung tumbang di babak 1 Indonesia Open 2017/foto: djarumbadminton.com
Kemenangan bersejarah dibuat oleh remaja putri asal Wonogiri berusia 17 tahun, Gregoria Mariska Tunjung. Setelah sukses melewati babak kualifikasi dengan mengalahkan dua pemain lawan, Gregoria Mariska melanjutkan kemenangan di babak pertama Indonesia Open dengan mengalahkan pemain ranking 9 dunia, Chen Yufei.

Tampil bersemangat di sepanjang pertandingan, Gregoria Mariska menang rubber set 17-21 21-18 21-12 atas Chen Yufei yang merupakan juara dunia junior setahun silam.

Gregoria Mariska menjadi tunggal putri Indonesia pertama dalam dua tahun terakhir yang mampu mengalahkan pemain ranking top 10 dunia. Sebelumnya, tunggal putri Indonesia terakhir yang bisa menang atas pemain top 10 dunia adalah Lindaweni Fanetri, dalam Kejuaraan Dunia di Istora Senayan bulan Agustus 2015.

Gregoria Mariska Tunjung memiliki prospek karier cerah di masa mendatang.Lima bulan silam, Gregoria mampu menembus final turnamen Syed Modi Grand Prix Gold yang berlangsung di India.

Gregoria Mariska di babak 2 menghadapi Tai Tzu Ying/ foto: bola.com
Gregoria Mariska di babak 2 menghadapi Tai Tzu Ying/ foto: bola.com
Di babak kedua Indonesia Open, lawan tangguh akan dihadapi oleh Gregoria Mariska, yakni pemain ranking satu dunia Tai Tzu Ying yang belum terkalahkan sepanjang tahun ini.

Satu pemain tunggal putri Indonesia lainnya yang lolos ke babak 2 Indonesia Open adalah Fitriani. Dalam pertarungan sengit tiga set, Fitriani akhirnya berhasil mengalahkan Cheung Ngan Yi. Di babak kedua Fitriani akan menghadapi unggulan ke-5 asal Korea Selatan, Sung Ji Hyun.

Di sektor ganda campuran ada 4 unggulan yang pulang lebih cepat dari turnamen ini. Kekalahan memalukan diderita oleh unggulan ke-7, Praveen Jordan/Debby Susanto. Tampil di hadapan pendukung sendiri yang memadati Jakarta Convention Center, Praveen/Debby menyerah 21-15 19-21 11-21 menghadapi ganda Denmark, Mathias Christiansen/Sara Thygesen.

Ganda Denmark unggulan ke-4, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen diluar dugaan takluk oleh pasangan asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet.

Puavaranukroh Dechapol/Sapsiree Taerattanachai, duet asal Thailand yang sedang 'naik daun', unggulan ke-8 turnamen ini, kalah dalam duel sengit rubber set melawan Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun