Duel klasik antara dua pemain tunggal putra legendaris, Lee Chong Wei versus Lin Dan, kembali terjadi dalam semifinal Kejuaraan Badminton Asia 2017. Lee Chong Wei merupakan juara bertahan, juga pernah memenangkan Kejuaraan Asiapada tahun 2006. Sedangkan Lin Dan adalah pemegang 4 gelar Kejuaraan Badminton Asia yang diraihnya pada tahun 2010, 2011, 2014 dan 2015.
Lee Chong Wei melangkah ke semifinal setelah menang mudah 21-18 21-13 atas Hsu Jen Hao. Sedangkan Lin Dan unggul mudah 21-14 21-12 atas Chou Tien Chen untuk memastikan tempat ke babak semifinal Kejuaraan Badminton Asia 2017.
Rekor pertemuan Lin Dan masih unggul 25-11 atas LCW. Dalam perjumpaan terakhir, Lin Dan mengalahkan Lee Chong Wei di final Malaysia Open sebulan silam. Walaupun lebih sering menang lawan Lee Chong Wei, bukan berarti Lin Dan akan menang mudah dalam duel kali ini.
Pertandingan semifinal tunggal putra lainnya mempertemukan sesama pemain Tiongkok, Chen Long dan Shi Yuqi. Rekor pertemuan Chen Long sementara unggul 2-0.
Pemain tunggal putri ranking satu dunia asal Taiwan, Tai Tzu Ying melanjutkan keperkasaannya. Tai Tzu Ying melaju ke semifinal Kejuaraan Badminton Asia  2017 usai mengalahkan Chen Yufei 21-11 21-7. Ini merupakan kemenangan 28 kali secara beruntun yang diraih Tai dalam 6 turnamen yang diikutinya. Di semifinal Tai Tzu Ying bakal menghadapi pemain Korea Selatan, Lee Jang Mi.Â
Tiongkok mendominasi semifinal Kejuaraan Badminton Asia 2017 dengan mengirimkan 10 wakil. Sedangkan asa Indonesia untuk meraih juara dalam kejuaraan ini pupus setelah pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto takluk mengahdapi ganda Tiongkok, Wang Yilyu/Huang Dongping.
Mental bertanding yang payah masih terus menghinggapi Praveen/Debby. Pada awal gim pertama Praveen/Debby sempat memimpin skor 4-1. Namun, Wang/Huang mampu mengejar poin dan berbalik unggul 8-5.Â
Praveen dan Debby berhasil menyamakan skor dan kembali unggul poin 12-9. Lagi-lagi ganda Tiongkok mampu menyamakan kedudukan jadi 13-13. Setelahnya, PraDeb kembali unggul cukup jauh 18-14. Apa daya, permainan error yang kerap ditampilkan Praveen membuat Wang Yilyu/Huang Dongping mampu mengejar skor, hingga akhirnya memenangkan gim pertama dengan skor 24-22.
Mental payah kembali diperlihatkan oleh pasangan Praveen/Debby di gim kedua. Mereka sempat unggul jauh 12-6, dan terus memimpin angka hingga kedudukan 15-12. Dalam kondisi unggul poin Praveen dan Debby tak mampu mempertahankan konsistensi permainan. Akibatnya Wang Yilyu/Huang Dongping mampu merebut angka demi angka, hingga akhirnya menang 21-19 di gim kedua.Â
Di semifinal Wang Yilyu/Huang Dongping akan menghadapi ganda campuran Thailand, Puavaranukroh Dechapol/Sapsiree Taerattanachai.