Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Editor - Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

you can contact me at bolafanatik(at)Gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Juara di Singapore Open, Tai Tzu Ying Belum Terkalahkan 25 Pertandingan Beruntun

16 April 2017   18:37 Diperbarui: 17 April 2017   04:00 1120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemain badminton tunggal putri ranking 1 dunia asal Taiwan, Tai Tzu Ying sukses menjadi juara turnamen Singapore Open Super Series 2017. Tai Tzu Ying di babak final mengalahkan pemain tunggal putri ranking 2 dunia saat ini, Carolina Marin.

Di awal gim pertama Marin sempat memimpin skor 3-0. Tai mampu menyamakan skor jadi 3-3. Sempat susul-menyusul angka, Marin mampu memimpin hingga kedudukan 10-8.

Tai Tzu Ying berhasil menyeimbangkan skor 10-10. Setelahnya Tai berbalik unggul angka dan terus memimpin, hingga menyudahi gim pertama dengan skor 21-15.

Pertandingan berlangsung sengit di awal gim kedua. Tai dan Marin bergantian meraih poin hingga kedudukan 8-8. Kemudian, Tai mampu mengendalikan permainan dan terus memimpin angka, hingga akhirnya menyudahi perlawanan Marin dengan skor 21-15.

Kemenangan di final Singapore Open yang dibuat Tai Tzu Ying mengulangi keberhasilannya sepekan lalu mengalahkan Carolina Marin di final Malaysia Open. Tai kini unggul 5-4 dalam rekor pertemuan dengan Marin.

Tai Tzu Ying juga mencatatkan prestasi istimewa belum terkalahkan dalam 20 pertandingan beruntun di 5 turnamen terakhir yang diikutinya. Sebelum menjuarai turnamen Singapore Open dan Malaysia Open 2017, Tai Tzu Ying juga sukses merengkuh gelar juara All England Open 2017, serta Dubai World Super Series Finals dan Hong Kong Open tahun 2016.

Sedangkan Carolina Marin belum mampu lagi untuk menjadi juara pasca merebut medali emas Olimpiade Rio De Janeiro bulan Agustus 2016 lalu. Marin sudah 4 kali kalah di babak final pasca menjadi juara Olimpiade, yakni menjadi runner up German Open, India Open, Malaysia Open dan Singapore Open 2017.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun