Pemain badminton tunggal putri ranking 1 dunia asal Taiwan, Tai Tzu Ying sukses menjadi juara turnamen Singapore Open Super Series 2017. Tai Tzu Ying di babak final mengalahkan pemain tunggal putri ranking 2 dunia saat ini, Carolina Marin.
Di awal gim pertama Marin sempat memimpin skor 3-0. Tai mampu menyamakan skor jadi 3-3. Sempat susul-menyusul angka, Marin mampu memimpin hingga kedudukan 10-8.
Tai Tzu Ying berhasil menyeimbangkan skor 10-10. Setelahnya Tai berbalik unggul angka dan terus memimpin, hingga menyudahi gim pertama dengan skor 21-15.
Pertandingan berlangsung sengit di awal gim kedua. Tai dan Marin bergantian meraih poin hingga kedudukan 8-8. Kemudian, Tai mampu mengendalikan permainan dan terus memimpin angka, hingga akhirnya menyudahi perlawanan Marin dengan skor 21-15.
Kemenangan di final Singapore Open yang dibuat Tai Tzu Ying mengulangi keberhasilannya sepekan lalu mengalahkan Carolina Marin di final Malaysia Open. Tai kini unggul 5-4 dalam rekor pertemuan dengan Marin.
Tai Tzu Ying juga mencatatkan prestasi istimewa belum terkalahkan dalam 25 pertandingan beruntun di 5 turnamen terakhir yang diikutinya.Â
Sebelum menjuarai turnamen Singapore Open dan Malaysia Open 2017, Tai Tzu Ying juga sukses merengkuh gelar juara All England Open 2017, serta Dubai World Super Series Finals dan Hong Kong Open tahun 2016.
Sedangkan Carolina Marin belum mampu lagi untuk menjadi juara pasca merebut medali emas Olimpiade Rio De Janeiro bulan Agustus 2016 lalu. Marin sudah 4 kali kalah di babak final pasca menjadi juara Olimpiade, yakni menjadi runner up German Open, India Open, Malaysia Open dan Singapore Open 2017.
Sempat menyerah 17-21 di gim pertama, Sai Praneeth mampu bangkit memenangkan dua gim berikutnya dengan skor 21-17 21-12, sekaligus memastikan jadi juara. Bagi Sai Praneeth Bhamidipati ini merupakan gelar juara perdananya dalam turnamen level Super Series.