Indonesia salah satu negara elit dalam kancah angkat besi internasional. Buktinya lifter angkat besi Indonesia pernah menjadi juara dunia. Indonesia juga tak pernah absen meraih medali angkat besi di Olimpiade sejak tahun 2000 hingga 2016.Â
Pasca keberhasilan Sri Wahyuni Agustiani dan Eko Yuli Irawan meraih medali perak di Olimpiade Rio 2016, pengurus Persatuan Angkat Besi Indonesia sudah mengisyaratkan bakal mengorbitkan lifter-lifter muda berbakat untuk diproyeksikan sebagai andalan di Olimpiade Tokyo tahun 2020.Â
Mulai tanggal 3 April hingga 10 April mendatang, berlangsung Kejuaraan Angkat Besi Junior (IWF Youth World Championships) di Bangkok, Thailand. Usia lifter yang boleh mengikuti Kejuaraan Dunia dibatasi, maksimal kelahiran 1 Januari 2000.
Dari 16 kelas yang dipertandingkan di Kejuaraan Dunia Junior 2017, pihak PB PABBSI mengirimkan 10 lifter muda di 7 kelas. Terdiri dari lima lifter putra dan lima lifter putri. Tampil di kejuaraan dunia junior angkat besi bagi lifter muda Indonesia sangat penting untuk mengukur kemampuan mereka dalam persaingan di level elit internasional.Â
Nur Vinatasari bakal menjadi andalan Indonesia di Kejuaraan Dunia Junior Angkat Besi 2017. Lifter asal Lampung kelahiran 7 Mei 2001 tersebut, enam bulan silam sukses membuat prestasi mengesankan dalam Kejuaraan Dunia Junior yang berlangsung di Penang, Malaysia.
Saat itu Nur Vinatasari berhasil meraih tiga medali perak dalam kelas 44 kg. Berat angkatan snatch, angkatan clean & jerk, serta total berat angkatan yang dibukukan Nur Vinatasari terbaik nomor dua di IWF Youth World Championships 2016, hanya kalah dari berat angkatan lifter asal Kolombia, Manuela Andrea Berrio Zuluaga.
VINATASARI Nur 05.07.2001 (44 kg),
PUTRI Yolanda 27.01.2000 (48 kg),
PURWANTI 10.09.2000 (48 kg)
KLARISA Juliana 29.07.2002 (53 kg)
STUDY Bernadicta Babela Mei 02.03.2002 (58 kg)
SAPUTRA Ricko 21.01.2000 (50 kg)
ANDREAN PUTRA Albin 15.09.2001 (50 kg)
SETIAWAN Muhammad Halim 22.04.2000 (62 kg)
YASIN Mohammad 18.01.2000 (62 kg)
ABDULLAH Rahmat Erwin 13.10.2000 (69 kg)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H