Contohnya Paulinho dan Renato Augusto. Dua pemain yang membela klub China tersebut kini menjadi andalan utama Tite di lini tengah Selecao.
Berbekal kepercayaan besar dari pelatihnya, para pemain timnas Brasil menemukan kembali kegembiraan memainkan sepakbola indah. Â
Tite memilih ikut sertakan staff pelatih yang bermental juara. Cláudio Taffarel yang semasa masih bermain membawa Selecao juara Piala Dunia 1994 serta juara Copa America tahun 1989 dan 1997, dipercaya Tite jadi pelatih kiper Brasil. Â
Mantan pemain Arsenal, Edu Cesar Daude Gaspar yang pernah membawa Brasil juara Copa America 2004, dipercaya Tite sebagai General coordinator.
Tite juga mengangkat Cléber Xavier sebagai asisten pelatih, dan Fábio Mahseredjian sebagai pelatih fisik.
Selecao sejauh ini tak pernah kalah dalam 9 pertandingan bersama Tite, delapan laga diantaranya dalam kualifikasi Piala Dunia.
Timnas Brasil sukses membuat total 25 gol, dan hanya kebobolan dua gol.
Melihat gairah baru Selecao dalam era Tite, pendukung timnas Brasil kini sudah bisa optimis kembali. Berharap kesebelasan Samba kelak dapat kembali menjadi pemenang Piala Dunia di tahun 2018 mendatang.
Hasil pertandingan timnas Brasil pada era Tite sejauh ini,
- Ekuador 0-3 Brasil (kualifikasi Piala Dunia)
- Brasil 2-1 Kolombia (kualifikasi Piala Dunia)
- Brasil 5-0 Bolivia (kualifikasi Piala Dunia)
- Venezuela 0-2 Brasil (kualifikasi Piala Dunia)
- Brasil 3-0 Argentina (kualifikasi Piala Dunia)
- Peru 0-2 Brasil (kualifikasi Piala Dunia)
- Brasil 1-0 Kolombia (friendly match)
- Uruguay 1-4 Brasil (kualifikasi Piala Dunia)
- Brasil 3-0 Paraguay (kualifikasi Piala Dunia)
Statistik Penampilan Pemain Brasil dalam Era Tite
- Kiper:
- Alisson Becker (8 main/ klub AS Roma)
- Weverton Pereira da Silva (1 main/ Atletico Paranaense)
- Defender:Â
- Joao Miranda (8 main, 1 gol, 1 assist/ klub Inter Milan);
- Marquinhos (8 main/ Paris Saint Germain);Â
- Daniel Alves (7 main, 1 assist/ Juventus);Â
- Marcelo Vieira Junior (5 main, 1 gol, 2 assist/ Real Madrid);Â
- Filipe Luis (3 main, 1 assist/ Atletico Madrid);Â
- Thiago Silva (2 main/ Paris Saint Germain);Â
- Fagner Conserva Lemos (2 main/ Corinthians);Â
- Pedro Geromel (1 main/ Gremio);
- Rodrigo Caio (1 main/ São Paulo);Â
- Fabio Santos (1 main/ Atlético Mineiro);
- Â Jorge Marco Oliveira (1 main/ AS Monaco)
- Midfielder:Â
- Renato Augusto (8 main, 1 gol, 2 assist/ klub Beijing Guoan);Â
- Philippe Coutinho (8 main, 3 gol, 2 assist/ Liverpool);Â
- Paulinho Bezerra (7 main, 4 gol, 2 assist/ Guangzhou Evergrande);Â
- Willian Borges (7 main, 1 gol/ Chelsea);Â
- Fernandinho Luiz Roza (5 main/ Manchester City);Â
- Casemiro (4 main/ Real Madrid);Â
- Giuliano de Paula (3 main, 1 assist/ Zenit Saint Petersburg);Â
- Lucas Lima (2 main/ Santos);Â
- Walace Souza Silva (1 main/ Hamburger SV);Â
- Diego Ribas da Cunha (1 main/ Flamengo);Â
- Willian Arão (1 main, Flamengo);Â
- Gustavo Scarpa (1 main/ Fluminense);Â
- Rodriguinho Marinho (1 main/ Corinthians);Â
- Fernando Camilo Farias (1 main/ Botafogo)
- Attacker:Â
- Neymar (7 main, 6 gol, 6 assist/ klub Barcelona);Â
- Gabriel Jesus (6 main, 5 gol, 3 assist/ Manchester City);Â
- Roberto Firmino (4 main, 1 gol/ Liverpool);Â
- Diego Souza (3 main/ Sport Recife);Â
- Taison Barcellos Freda (2 main/ Shakhtar Donetsk);Â
- Douglas Costa (2 main/ Bayern Munich);Â
- Dudu Eduardo Pereira Rodrigues (1 main, 1 gol/ Palmeiras);Â
- Robinho (1 main/ Atlético Mineiro);
- Luan Guilherme de Jesus Vieira (1 main/ Gremio)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H