Setahun kemudian Hafizh Syahrin membuat lonjakan prestasi besar dengan finis ke-4 dalam race Moto2 di Sepang. Hafizh akhirnya berhak naik ke posisi 3 dan mendapatkan 16 poin setelah pebalap yang finis di depannya, Anthony West, terkena diskualifikasi. Â
Pihak pemerintah Malaysia akhirnya mendukung penuh karir Hafizh Syahrin. Tahun 2014 hingga 2016, Hafizh yang membalap penuh di semua race Moto2, didukung oleh tim Petronas Raceline Malaysia.
Tahun 2014 sejumlah 42 poin berhasil diraih Hafizh dalam ajang Moto2, dengan prestasi finis terbaik pada urutan ke-7 di SIrkuit Indianapolis. Prestasi pebalap kelahiran Selangor tersebut semakin baik di Moto2 tahun 2015 dengan mendulang 64 poin.
Prestasi Hafizh Syahrin semakin moncer di Moto2 musim 2016. Hafizh mampu meraih total 118 poin dan menempati peringkat 9 klasemen umum pebalap. Pada tahun 2016 ini Hafizh berhasil tiga kali finis di urutan ke-4, yakni dalam race GP Qatar di Sirkuit Losail, GP Catalunya dan  GP British.
Mengawali Moto2 musim 2017, Hafizh Syahrin bakal start dari urutan ke-19 di GP Qatar. Jadi bakalan sulit bagi Hafizh untuk mengulangi prestasi yang dibuatnya di Sirkuit Losail setahun silam.
Khairul Idham Pawi
Khairul Idham Pawi merupakan pebalap wonder-kid Malaysia yang digadang-gadang banyak pihak bakalan berprospek karir cerah di ajang MotoGP.Â
Tahun 2016 Khairul didukung penuh oleh Honda Team Asia tampil regular di Moto3. Khairul Idham Pawi membuat heboh dengan prestasinya menjadi pemenang dalam race GP Argentina dan race GP Jerman.Â
AKhairul juga finis di urutan ke-8 dalam balapan di tanah air sendiri di Sirkuit Sepang. Khairul mendulang total 62 poin di Moto3 musim 2016.