Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Penulis - Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

you can contact me at bolafanatik(at)Gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Sophia Latjuba dan Senyuman Cleaning Service

9 Oktober 2016   12:22 Diperbarui: 9 Oktober 2016   17:51 1941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
senyum manis Sophia Latjuba & Novianti/ foto dari IG @sophia_latjuba88

Setiap manusia normal berlomba mencari kebahagiaan dan kenyamanan dalam hidup. Berbagi keceriaan kepada orang lain adalah satu cara untuk mendapatkan kebahagiaan. Memberikan senyum merupakan cara paling sederhana untuk berbagi keceriaan kepada orang lain. Konon, senyum itu menular.

Beberapa pekan silam secara tidak sengaja melihat satu foto inspiratif yang mengajarkan tentang berbagi kasih sayang lewat satu senyuman. Foto selebritis yang kecantikannya awet selama puluhan tahun, Sophia Latjuba, dengan seorang gadis cleaning service di terminal 3 bandara Soekarno-Hatta bernama Novianti (foto yang saya pampangkan di awal artikel ini).

Sophia Latjuba setelah beberapa saat berjumpa Novianti, spontan memeluk dan mengajak berfoto bersama. Alasannya? Karena toilet yang digunakan Sophia sangat bersih dan wangi, dan Novianty sangat ramah dengan senyuman manis. What a humble superstar!

Sikap manis Sophia Latjuba mengajarkan saya tentang kerendahan hati. Seorang selebritis tenar seperti dia tidak risih untuk bercengkerama dengan seorang cleaning service. Novianti mengajarkan kita tentang menjalani tugas pekerjaan dengan sunguh-sungguh yang berujung memberikan kebahagiaan kepada orang lain.

Banyak orang yang menjalani profesi pekerjaan seperti Novianti. Sering kali pekerjaan mereka tidak diacuhkan oleh orang lain, dianggap remeh-temeh. Padahal apa yang mereka kerjakan sangat penting, berpengaruh besar kepada kenyamanan banyak orang. Tentunya bakal banyak orang ngedumel langsung atau nyinyir di media sosial kalau jorok toilet di bandara. 

Novianti & rekan sepekerjaan di terminal 3 tersenyum setelah briefing/ foto IG @no7286
Novianti & rekan sepekerjaan di terminal 3 tersenyum setelah briefing/ foto IG @no7286
Gadis seperti Novianti yang ramah tersenyum saat menjalani profesinya sebagai pembersih toilet, satu contoh kecil dari orang yang secara tidak langsung mendukung ‘Gerakan Budaya Bersih dan Senyum’. Sejak bulan November 2015, kampanye ‘Gerakan Bersih dan Senyum’ resmi  dicanangkan oleh Kemenko Maritim dan Sumber Daya untuk mendukung sektor kepariwisataan di Indonesia.

Kemenko Maritim dan Sumber Daya mempunyai visi dalam ‘Gerakan Budaya Bersih dan Senyum’, diharapkan masyarakat Indonesia dalam kesehariannya secara tulus rajin tersenyum kepada orang lain yang dijumpai, serta disiplin menjaga kebersihan lingkungan sekitar, dengan tujuan wisatawan lokal dan manca negara merasa nyaman berlibur di seantero Indonesia, berujung kepada melesatnya pertumbuhan sektor kepariwisataan yang berakibat meningkatkan ekonomi dan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.

Kemarin saya membaca berita tentang 'Adventurace to Terminal 3' di KOMPAS (link berita). 'Adventurace to Terminal 3' merupakan perlombaan yang digelar PT Angkasa Pura II dalam rangka memperkenalkan Terminal 3 kepada pengguna jasa bandara. 

Dalam satu paragraf dalam berita tersebut tertulis, "Rekan sekelompok Rian, Egan Bratajaya, juga memuji toilet Terminal 3 yang dia lihat bersih dan terjaga meski banyak yang menggunakan toilet tersebut."

Pujian Egan Bratajaya setelah melihat kebersihan toilet Terminal 3 tentunya terjadi karena kerja sepenuh hati yang dilakukan Novianty dan kawan-kawannya. Betul kan yang saya tuliskan tadi, sering kali ada pekerjaan yang dianggap remeh-temeh membersihkan tempat yang jorok, padahal pekerjaan tersebut sangat penting, berpengaruh besar kepada kenyamanan banyak orang.

Marilah kita rajin ramah tersenyum kepada orang lain seperti yang dicontohkan oleh Sophia Latjuba dan Novianty. Mari juga aktif memulai hidup bersih di lingkungan sekitar tempat tinggal dan lingkungan tempat kerja. Kalau pun kita sendiri kurang nyaman membersihkan langsung tempat-tempat yang kotor, ucapkan terima kasih tulus kepada orang lain yang memang punya tugas membersihkannya semisal asisten rumah tangga, office boy/girl, petugas kebersihan, dan lain-lain. 

Saya mau mengutip lirik lagu 'Beri Dunia Senyuman' yang pernah dipopulerkan oleh band RIF.

Aku beri kau senyuman
Beri aku senyumanmu
Tersenyumlah kita semua
O beri semua, O Senyuman

Aku beri kau senyuman
Beri aku senyumanmu
Tersenyumlah kita semua
O beri semua, O Senyuman

Tersenyumlah sebagai tanda kau
bahagia
Tersenyumlah dan kau bikin ku
bahagia

Burung-burung pun tersenyum
Bunga-bunga pun tersenyum
Ku tersenyum kau tersenyum
Dan semua pun tersenyum

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun