Lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan persembahkan medali perak Olimpiade 2016 dalam kelas -62 kilogram. Ini merupakan hattrick medali olimpiade Eko Yuli. Sebelumnya Eko Yuli meraih medali perunggu di Olimpiade 2008 dan 2012.Â
Tampil keren berambut pirang, Eko Yuli berhasil melakukan angkatan Snatch 142 kilogram dalam nagkatan pertama. Juara dunia asal China, Chen Lijun gagal lakukan angkatan Snatch karena keseleo, sehingga terdiskualifikasi.
Lifter Kolombia peraih perak Olimpiade 2012, Oscar Figueroa juga berhasil mengangkat beban Snatch 142 kg. Eko Yuli dua kali mencoba mengangkat Snatch lebih berat, 146 kg, namun gagal. Sedangkan lifter Indonesia lainnya, Muhammad Hasbi hanya mampu lakukan angkatan Snatch 130 kilogram.
Eko Yuli berhasil melakukan angkatan pertama Clean & Jerk seberat 172 kilogram. Oscar Figueroa berhasil mengangkat C&J seberat 172 kg di angkatan pertama, dan 176 kg di angkatan kedua.
ARJUNA PEPANAH INDONESIA KALAHKAN JUARA DUNIA
Kabar gembira buat Indonesia juga hadir dari cabang olahraga panahan. Arjuna panah Indonesia, Riau Ega Agatha buat kejutan besar di babak 32 besar individual Olimpiade 2016. Riau Ega Agatha kalahkan juara dunia panah Kim Woo Jin. Riau Agatha menang 6-2 atas Kim Woo Jin.
Di babak pertama Riau mengalahkan pepanah China, Xing Yu, dengan skor telak 7-1. Sedangkan Kim Woo Jin menang mudah 6-0 atas pepanah Zimbabwe, Gavin Sutherland.
Pertandingan berlangsung seru, masing-masing atlet membidik tiga anak panah di setiap set. Pemenang set mendapat dua poin, jika poin sama masing-masing pepanah mendapat satu poin.
Kim Woo Jin sepertinya bakal menang mudah setelah pada set pertama menang dengan skor 29-27, dua tembakan anak panah Kim mendapat poin sempurna 10.
Di set kedua Kim Woo Jin diluar dugaan membuat poin 7, sesuatu yang jarang terjadi dilakukannya. Riau Agatha mampu memanfaatkan error yang dilakukan Kim. Di set kedua Riau unggul 28-27.
Kepercayaan diri Kim Woo Jin luntur di set berikutnya, sedangkan Riau tampil konsisten. Di set ketiga dan keempat Riau sukses menang dengan skor 27-24 28-27.
Keberhasilan Riau Agatha mengalahkan Kim Woo Jin tak terduga. Di fase ranking round Olimpiade 2016, Kim Woo Jin berhasil membuat rekor dunia baru 72 anak panah dengan perolehan 700 poin. Sedangkan Riau hanya membuat 660 poin dalam ranking round.
Kim Woo Jin merupakan juara dunia panah tahun 2011 dan 2015. Dua hari silam Kim Woo Jin meraih medali emas olimpiade dalam nomor beregu.
Di babak 16 besar nanti Riau Agatha bakal menghadapi jagoan Italia, Mauro Nespoli yang merupakan peraih medali emas Olimpiade 2012 nomor beregu putra. Mauro Nespoli di babak pertama mengalahkan pepanah Indonesia, Hanif Wijaya dengan skor 7-3.
Pepanah putra Indonesia lainnya, Hendra Purnama tersingkir di babak pertama setelah kalah 3-7 lawan juara Olimpiade 2008, Viktor Ruban.Â
(artikel ini sebelumnya tayang di blog pribadi)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H