Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Penulis - Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

you can contact me at bolafanatik(at)Gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Eko Yuli Irawan Hattrick Medali Olimpiade

9 Agustus 2016   06:49 Diperbarui: 9 Agustus 2016   13:00 2068
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan persembahkan medali perak Olimpiade 2016 dalam kelas -62 kilogram. Ini merupakan hattrick medali olimpiade Eko Yuli. Sebelumnya Eko Yuli meraih medali perunggu di Olimpiade 2008 dan 2012. 

Tampil keren berambut pirang, Eko Yuli berhasil melakukan angkatan Snatch 142 kilogram dalam nagkatan pertama. Juara dunia asal China, Chen Lijun gagal lakukan angkatan Snatch karena keseleo, sehingga terdiskualifikasi.

Lifter Kolombia peraih perak Olimpiade 2012, Oscar Figueroa juga berhasil mengangkat beban Snatch 142 kg. Eko Yuli dua kali mencoba mengangkat Snatch lebih berat, 146 kg, namun gagal. Sedangkan lifter Indonesia lainnya, Muhammad Hasbi hanya mampu lakukan angkatan Snatch 130 kilogram.

from nbc.com
from nbc.com
Muhammad Hasbi dalam angkatan pertama Clean Jerk berhasil mengangkat beban 160 kilogram. Hasbi gagal dalam angkatan kedua dan ketiga Clean & Jerk seberat 169 kg dan 173 kg, sehingga gagal upayanya meraih medali perunggu.

Eko Yuli berhasil melakukan angkatan pertama Clean & Jerk seberat 172 kilogram. Oscar Figueroa berhasil mengangkat C&J seberat 172 kg di angkatan pertama, dan 176 kg di angkatan kedua.

capture form NBC
capture form NBC
Eko Yuli gagal di angkatan kedua seberat 176 kg. Eko berusaha memecahkan rekor baru olimpiade angkatan Clean & Jerk seberat 179 kilogram, namun gagal. Eko Yuli harus puas meraih medali perak. Sedangkan Oscar Figueroa mendapat medali emas. Perunggu diraih lifter Kazakhstan, Farkhad Kahrki.

ARJUNA PEPANAH INDONESIA KALAHKAN JUARA DUNIA

Kabar gembira buat Indonesia juga hadir dari cabang olahraga panahan. Arjuna panah Indonesia, Riau Ega Agatha buat kejutan besar di babak 32 besar individual Olimpiade 2016. Riau Ega Agatha kalahkan juara dunia panah Kim Woo Jin. Riau Agatha menang 6-2 atas Kim Woo Jin.

Riau Ega Agatha/ worldarchery.org
Riau Ega Agatha/ worldarchery.org

Di babak pertama Riau mengalahkan pepanah China, Xing Yu, dengan skor telak 7-1. Sedangkan Kim Woo Jin menang mudah 6-0 atas pepanah Zimbabwe, Gavin Sutherland.

Pertandingan berlangsung seru, masing-masing atlet membidik tiga anak panah di setiap set. Pemenang set mendapat dua poin, jika poin sama masing-masing pepanah mendapat satu poin.

Kim Woo Jin sepertinya bakal menang mudah setelah pada set pertama menang dengan skor 29-27, dua tembakan anak panah Kim mendapat poin sempurna 10.

Di set kedua Kim Woo Jin diluar dugaan membuat poin 7, sesuatu yang jarang terjadi dilakukannya. Riau Agatha mampu memanfaatkan error yang dilakukan Kim. Di set kedua Riau unggul 28-27.

Kepercayaan diri Kim Woo Jin luntur di set berikutnya, sedangkan Riau tampil konsisten. Di set ketiga dan keempat Riau sukses menang dengan skor 27-24 28-27.

Keberhasilan Riau Agatha mengalahkan Kim Woo Jin tak terduga. Di fase ranking round Olimpiade 2016, Kim Woo Jin berhasil membuat rekor dunia baru 72 anak panah dengan perolehan 700 poin. Sedangkan Riau hanya membuat 660 poin dalam ranking round.

Kim Woo Jin merupakan juara dunia panah tahun 2011 dan 2015. Dua hari silam Kim Woo Jin meraih medali emas olimpiade dalam nomor beregu.

Di babak 16 besar nanti Riau Agatha bakal menghadapi jagoan Italia, Mauro Nespoli yang merupakan peraih medali emas Olimpiade 2012 nomor beregu putra. Mauro Nespoli di babak pertama mengalahkan pepanah Indonesia, Hanif Wijaya dengan skor 7-3.

Pepanah putra Indonesia lainnya, Hendra Purnama tersingkir di babak pertama setelah kalah 3-7 lawan juara Olimpiade 2008, Viktor Ruban. 

(artikel ini sebelumnya tayang di blog pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun