Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Editor - Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

you can contact me at bolafanatik(at)Gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Demi Merajut Mimpi, Anak Pulau Batam Nekat Seberangi Lautan

18 Agustus 2016   22:49 Diperbarui: 19 Agustus 2016   15:15 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daffa Permana, pemeran Jani/ dokumentasi pribadi

Suatu ketika ayahnya Jani mendadak meninggal dunia karena penyakitnya kambuh, Jani dan adik-adiknya yang masih kecil menjadi yatim. Kehidupan ekonomi keluarga Jani semakin berat. Rubiah (ibunya Jani, diperankan Ananda Lontoh) terpaksa menitipkan anaknya perempuan ke rumah saudaranya. 

Jani dan abangnya tumbuh jadi sosok tangguh pekerja keras meneladani bapaknya. Saat ingin membeli pakaian baru buat Hari Raya, mereka nekat menyeberang pulau untuk bekerja di pabrik pengolahan arang. 

Setelah beberapa lama, Jani lulus sekolah dasar dengan nilai bagus. Jani bertekad melanjutkan pendidikan ke PGA (Pendidikan Guru Agama) di Tanjung Pinang, karena di sekolah ini disediakan asrama gratis dan beasiswa. 

Kondisi pada masa itu jarang ada perahu motor singgah ke Pulau Batoe Besar. Penduduk sana terpaksa harus mendayung sampan kalau mau ke Tanjung Pinang yang letaknya ratusan kilometer dari Batoe Besar. 

Jani yang bertekad besar untuk melanjutkan pendidikan, tak gentar untuk menyeberangi lautan dengan memakai sampan peninggalan ayahnya. Rubiah awalnya tak mengijinkan Jani bepergian naik sampan ke Tanjung Pinang. Namun Jani kukuh pada keinginannya, akhirnya Rubiah dengan berat hati merestui perjalanan Jani yang berangkat naik sampan ke Tanjung Pinang bersama-sama abangnya.

Bagaimana perjalanan Jani dan sang kakak mengarungi lautan? Bagaimana kisah mereka sesampainya Tanjung Pinang? Bagaimana cerita Jani akhirnya berganti nama menjadi Gani? Silakan dilihat langsung dalam film 'Mimpi Anak Pulau' yang tayang di bioskop mulai 18 Agustus 2016 ini. 

'Mimpi Anak Pulau' Film Bagus Buat Anak-anak
Sinematografi film "Mimpi Anak Pulau" cukup apik. Setiap adegan menggunakan logat Melayu pesisir. Ada adegan bagus ketika Rubiah mendongeng kepada anak-anaknya. Aktor dan aktris dari Malaysia juga ikut main dalam film ini. Film ini rencananya juga akan diputar di negara tetangga seperti Malaysia.

Film 'Mimpi Anak Pulau' sangat bagus buat tontonan anak-anak. Mengajarkan kepada anak-anak agar tetap bergiat menyelesaikan pendidikan demi merengkuh cita-cita.

adegan film
adegan film
Saya mengapresiasi akting Ray Sahetapy maksimal dalam film ini walau kehadirannya terbilang singkat. Akting Daffa Permana sangat bagus. Ekspresi mimik wajahnya natural dalam memerankan semua adegan.

Daffa Permana merupakan anak asli Batam yang baru pertama kali berakting main film. Saat saya tanyai setelah pemutaran film, Daffa mengaku bangga bisa jadi pemeran utama film setelah mengalahkan 400-an anak lainnya dalam audisi. 

Daffa yang kini kelas 2 SMP mengatakan dirinya terinspirasi untuk bisa berprestasi tinggi di sekolah agar dapat sukses seperti bapak Gani Lasa. Saat ini Gani Lasa memiliki jabatan penting di instansi pemerintahan Batam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun