Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Editor - Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

you can contact me at bolafanatik(at)Gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Mengenang Momen Bersejarah 9 Panah Terakhir Tiga Srikandi Pemanah Indonesia di Olimpiade Seoul

3 Agustus 2016   23:00 Diperbarui: 12 November 2023   14:21 2291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: KOMPAS- Kartono Ryadi 

Trio Nurfitriyana-Lilies-Kusuma sukses mendulang total 952 poin, menyamai jumlah poin pemanah Amerika Serikat, mengalahkan jumlah poin Uni Soviet dan Britania Raya. 

Hanya trio pemanah putri Korea Selatan yang mampu melampaui perolehan poin Indonesia. Sejarah besar tercipta, medali pertama olimpiade untuk Indonesia.

Karena jumlah poin sama, trio pemanah Indonesia dan Amerika Serikat diadu lagi dalam sesi tie-breaker. 

9 panah terakhir yang dilepaskan srikandi Indonesia mendulang 72 poin, sedangkan lawan mereka hanya membuat 67 poin. 

Nurfitriyana Saiman Lantang, Lilies Handayani dan Kusuma Wardhani sukses menjadi runner up, mempersembahkan medali perak Olimpiade perdana buat Indonesia. 

Perolehan poin final panahan beregu putri Olimpiade 1988

  • (1) Korea Selatan 982 poin
  • (2) Indonesia 952(+72) poin
  • (3) Amerika Serikat 952(+67) poin
  • (4) Uni Soviet 951 poin
  • (5) Britania Raya 933 poin
  • (6) Jerman Barat 931 poin
  • (7) Swedia 930 poin; (8) Prancis 898 poin

Sejarah medali perak olimpiade yang diraih tiga srikandi pemanah mengharumkan nama Indonesia dalam kancah olahraga internasional. Keberhasilan mereka menjadi perintis tradisi medali Indonesia dalam ajang olimpiade. 

Sekilas penampilan tiga srikandi Indonesia dalam panahan beregu Olimpiade 1988 Seoul dapat anda lihat dalam video rilisan World Archery berikut. Trio srikandi Indonesia ada dalam video sejak menit 21:05.

ARTIKEL TERKAIT 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun