Angkat besi salah satu olahraga andalan Indonesia di kancah internasional. Lifter angkat besi Indonesia tak pernah putus menyumbangkan medali sejak Olimpiade tahun 2000 hingga tahun 2012. Lifter Indonesia pernah juga menjadi juara dunia.Â
![Muhamad Hasbi/ zimbio.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/07/28/hasbi-muhamad-weightlifting-5799f13a5f23bdb2106421f6.jpg?t=o&v=770)
![Deni/ zimbio.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/07/28/deni-weightlifting-5799f0da5fafbd1653702765.jpg?t=o&v=770)
![Dewi Safitri/ youth.sg](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/07/28/dewi-safitri-weightlifting-5799f0815fafbd1d53702769.jpg?t=o&v=770)
Pada bulan Juni 2014, Sri Wahyuni Agustiani meraih dua emas dan satu perak dari Kejuaraan Dunia Junior Angkat Besi yang digelar di Kazan, Rusia.
Bulan September 2014, Sri Wahyuni meraih medali perak Asian Games dengan total angkatan 187 kg. Dua bulan kemudian, Sri Wahyuni Agustiani sukses menempati peringkat ketiga angkatan Clean & Jerk dalam Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Kazakhstan.
Berbagai prestasi mengesankan tersebut menegaskan potensi besar Sri Wahyuni Agustiani meraih medali di Olimpiade 2016. Lawan-lawan terkuat yang bakal dihadapi Sri Wahyuni di Olimpiade Rio adalah Hou Zhihui (Tiongkok), Chen Wei-leng (Taiwan), Hiromi Miyake (Jepang), Margarita Yelisseyeva (Kazakhstan), Saikhom Mirabai Chanu (India).
Dari lima lifter putra yang bakal tampil di Olimpiade 2016, Eko Yuli Irawan bakal jadi andalan utama Indonesia untuk mendulang medali. Dalam Kejuaraan Dunia tahun 2014, Eko Yuli meraih medali perak di kelas -62 kilogram. Bulan September 2015 silam, Eko Yuli sukses meraih medali perak dalam Grand Prix IWF di Fuzhou.
![Eko Yuli Irawan/ zimbio.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/07/28/eko-yuli-irawan-2012-5799f16dc0afbd9131bcbae2.jpg?t=o&v=770)
Angkat Besi Olimpiade Rio De Janerio mulai dipertandingkan tanggal 6 hingga 16 Agustus, bertempat di Riocentro Pavilion 2. Ada 15 kelas yang dipertandingkan.Â
Daftar Lifter Indonesia Peraih Medali Olimpiade
Olimpiade 2000 Sydney
- Perak: Raema Lisa RumbewasÂ
(putri kelas -48 kg; total angkatan 185 kg) - Perunggu: Sri IndriyaniÂ
(putri kelas -48 kg; total angkatan 182,5 kg) - Perunggu: Winarni Binti SlametÂ
(putri kelas -53 kg; total angkatan 202,5 kg)
Olimpiade 2004 Athena
- Perak: Raema Lisa RumbewasÂ
(putri kelas -53 kg; total angkatan 210 kg)
OIimpiade 2008 Beijing
- Perunggu: Eko Yuli IrawanÂ
(putra kelas -56 kg; total angkatan 288 kg) - Perunggu: TriyatnoÂ
(putra kelas -62 kg; total angkatan 298 kg)
Olimpiade 2012 LondonÂ
- Perak: TriyatnoÂ
(putra kelas -69 kg; total angkatan 333 kg) - Eko Yuli Irawan
(putra kelas -62 kg; total angkatan 317 kg)
![Triyatno / zimbio.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/07/28/triyatno-2012-5799f19e197b61a715d1b005.jpg?t=o&v=770)
Potensi Besar Arjuna-Srikandi Panahan Indonesia Raih Medali Olimpiade
Maria Londa, Wanita Pertama Pembawa Bendera Indonesia di Olimpiade
Rider BMX Indonesia Toni Syarifudin Siap Melayang TinggiÂ
Kuartet Atlet Indonesia Buat Hattrick di Olimpiade RioÂ
Kisah Inspiratif Dua Wanita Difabel Peserta Olimpiade 2016Â
(70 persen isi artikel ini sebelumnya sudah tayang dalam blog pribadi )
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI