Jika Maria Natalia Londa mampu memperbaiki rekor lompatan terbaiknya yang sejauh 6,70 meter, paling tidak Maria berpotensi besar masuk babak final olimpiade. Sebagai perbandingan, ada dua atlet lompat jauh putri masuk final dalam Kejuaraan Dunia Atletik tahun 2015 setelah melompat sejauh 6,68 meter di babak penyisihan.Â
WANITA PERTAMA PEMBAWA BENDERA INDONESIA di PEMBUKAAN OLIMPIADE
Maria Londa mendapatkan kesempatan istimewa sebelum tampil dalam gelanggang atletik olimpiade. Maria Londa dipercaya membawa bendera Merah Putih rombongan defile kontingen Indonesia dalam acara pembukaan Olimpiade 2016.Â
Maria Londa bakal tercatat dalam sejarah sebagai wanita pertama pembawa bendera Indonesia di pembukaan olimpiade. Sebelumnya selalu atlet pria yang membawa bendera Merah Putih dalam rombongan defile kontingen Indonesia di pembukaan Olimpiade, yaitu:
- I Gede Siman Sudartawa, I Gusti Made Oka Sulaksana, Rexy Mainaky, Hendrik Simangunsong, Christian Hadinata, Tonny Meringgi, Lukman Niode, Donald Pandiangan, Wiem Gommies
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -Â
Indonesia memiliki satu wakil lain dari cabang atletik di Olimpiade tahun ini. Sprinter Sudirman Hadi bakal tampil dalam nomor lari jarak pendek. Sudirman Hadi terpilih tampil di gelanggang atletik Olimpiade 2016 lewat fasilitas kuota wild card.Â
Walau berstatus sebagai pemenang lari 100 meter Kejuaraan Atletik Nasional tahun 2015., Sudirman Hadi bakal keteteran menghadapi sprinter-sprinter elit dunia. Catatan waktu terbaik Sudirman baru dalam kisaran 10.20 detik, sedangkan sprinter elit dunia sudah mampu berlari kencang di bawah 10 detik. Tapi, Sudirman Hadi memiliki potensi lolos dari fase penyisihan awal di Olimpiade Rio.Â
BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT
Rider BMX Indonesia Toni Syarifudin Siap Melayang Tinggi di Olimpiade
Kuartet Atlet Indonesia Buat Hattrick di Olimpiade Rio 2016
( catatan: 50 persen isi artikel ini sebelumnya sudah tayang dalam blog pribadi, berjudul 'Tekad Maria Londa Raih Medali Olimpiade' )Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H