Turnamen Copa America Centenario tinggal menyisakan dua pertandingan, partai final dan perebutan ranking 3. Timnas Chile dan Argentina bakal bersaing merebut titel juara dalam pertandingan final yang berlangsung di MetLife Stadium, New Jersey tanggal 26 Juni waktu setempat.Â
Selain persaingan perebutan gelar juara antara Chile dan Argentina, sangat menarik disimak persaingan ketat tiga kandidat top skorer Copa America Centenario. Kebetulan, ketiga kandidat top skorer bakal main dalam pertandingan final.Â
Striker timnas Chile, Eduardo Vargas, saat ini memimpin perolehan gol di Copa America Centenario. Berkat empat gol yang dibuatnya dalam laga semifinal melawan Meksiko, Eduardo Vargas untuk sementara jadi top skorer Copa America 2016 dengan raihan total 6 gol. Penyerang klub Hoffenheim tersebut tentu bakal berusaha menambah pundi-pundi gol dalam partai final, sekaligus berupaya membawa Chile jadi juara.Â
Eduardo Vargas memang jadi salah satu pemain sumber gol utama buat Chile dalam empat tahun terakhir. Setahun silam Eduardo Vargas berbagi gelar top skorer Copa America bersama pemain Peru, Paolo Guerrero. Tahun ini Vargas berpeluang besar melenggang sendiri sebagai pencetak gol terbanyak Copa America.Â
Duet striker timnas Argentina, Lionel Messi dan Gonzalo Higuain memiliki potensi besar untuk menyamai atau melewati jumlah gol Eduard Vargas di Copa America Centenario. Messi sudah membuat 5 gol, sedangkan Higuain cetak 4 gol. Messi dan Higuain bakal berjuang mencetak gol tambahan di partai final, demi bisa membawa Argentina menjadi juara.Â
Lionel Messi memiliki potensi besar untuk jadi top skorer Copa America 2016, karena penampilannya sedang on fire. Messi baru saja memecahkan rekor gol terbanyak timnas Argentina. Gol ke gawang Amerika Serikat merupakan gol ke-55 Messi buat Argentina, melewati rekor 54 gol yang pernah dibuat Gabriel Batistuta pada era 1990-an.Â
Gonzalo Higuain sedang tajam-tajamnya membobol gawang lawan. Higuain sudah mencetak total 91 gol dalam tiga musim terakhir bersama Napoli. Musim 2015-16, Higuain menjadi top skorer Serie A Liga Italia. Higuain sudah mencetak total 30 gol buat negaranya, yang menjadikan dirinya sebagai pencetak gol keenam terbanyak  timnas Argentina.
Ada dua pemain lainnya yang masih berpeluang untuk jadi top skorer Copa America 2016, namun kans mereka tidak terlalu besar. Pemain andalan timnas USA, Clint Dempsey, serta striker andalan Chile Alexis Sanchez sudah membuat tiga gol. Mereka harus tampil luar biasa untuk bisa membuat hattrick gol atau lebih untuk menjadi top skorer.Â
Dempsey akan menjalani pertandingan perebutan ranking 3 melawan Kolombia. Alexis bakal berduet dengan Eduardo Vargas di lini depan Chile dalam pertandingan final.Â
Top Skorer Copa America Centenario 2016
- 6 gol: Eduardo Vargas (Chile)
- 5 gol: Lionel Messi (Argentina)
- 4 gol: Gonzalo Higuain  (Argentina)
- 3 gol: Â Â
- Philippe Coutinho (Brasil)
- Clint Dempsey (Amerika Serikat)
- Alexis Sanchez (Chile)
- 2Â gol:
- Blas Perez (Panama);Â James Rodriguez (Kolombia); Renato Augusto (Brasil)
- Arturo Vidal; Edson Puch; Jose Pedro Fuenzalida (Chile)
- Enner Remberto Valencia (Ekuador); Salomon Rondon (Venezuela)
- Erik Lamela; Ezequiel Lavezzi (Argentina)
- 1 gol:Â
- Cristian Zapata; Carlos Bacca; Frank Fabra; Marlos Moreno Duran (Kolombia)
- Jose Paolo Guerrero; Christian Cuevas; Edison Flores; Raul Ruidiaz (Peru)
- Josef Martinez; Jose Velezquez (Venezuela)
- Diego Godin; Abel Hernandez; Matias Corujo (Uruguay)
- Rafael Marquez; Hector Herrera; Javier Hernandez; Oribe Peralta; Jesus Corona (Meksiko)
- Juan Carlos Arce; Jhasmani Campos (Bolivia)
- Angel Di Maria; Ever Banega; Nicolas Otamendi; Sergio Aguero; Victor Leandro Cuesta (Argentina)
- Charles Aranguiz (Chile)
- Victor Ayala (Paraguay)
- Jermaine Jones; Bobby Wood; Graham Zusi; Gyasi Zardes (Amerika Serikat)
- James Marcelin (Haiti); Gabriel Barbosa; Lucas Lima (Brasil)
- Miller Bolanos; Jaime Ayovi; Christian Noboa; Luis Antonio Valencia; Michael Arroyo (Ekuador)
- Johan Venegas; Celso Borges (Kosta Rika)
- Miguel Camargo; Abdiel Arroyo (Panama)Â
Gol Bunuh Diri:
- Alvaro Pereira/ Uruguay (vs. Meksiko)
- Frank Fabra/ Kolombia (vs. Kosta Rika)
- Je Vaughn Watson/ Jamaika (vs.Uruguay)