Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Editor - Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

you can contact me at bolafanatik(at)Gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jasa Besar Duet Cameo Chile dalam Final Copa America

29 Juni 2016   17:55 Diperbarui: 29 Juni 2016   18:34 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nicolas Castillo Francisco Silva-Chile/ foto: eanoticias.com

Nicolas Castillo/ foto: Hector Vivas-Getty Images
Nicolas Castillo/ foto: Hector Vivas-Getty Images
Keputusan Pizzi menurunkan main Nicolas Castillo akhirnya berujung positif. Castillo berhasil mengatasi tekanan besar dalam penampilan debutnya di Copa America. Striker berusia 23 tahun tersebut, dengan tenang menaklukkan Sergio Romero dalam babak adu penalti. Sebelum sukses menjadi algojo penalti, tekanan besar menghinggapi Nicolas Castillo. Karena penendang penalti Chile sebelumnya, Arturo Vidal, gagal menaklukkan kiper Argentina. 

Oleh banyak pengamat sepak bola, Nicolas Castillo diprediksi bakal menjadi pemain bintang besar di timnas Chile. Pelatih Juan Pizzi sampai berani menyisihkan Angelo Henriquez (striker muda terkenal Chile anggota skuat Copa America 2015, eks pemain Arsenal), agar Nicolas Castillo masuk skuat La Roja di Copa America 2016. 

Nicolas Castillo memiliki insting tajam mencetak gol. Dalam Piala Dunia U-20 tahun 2013 yang berlangsung di Turki, Nicolas Castillo cemerlang membuat 4 gol, mengantarkan Chile menembus babak perempat final. 

Karena mampu membuat 17 gol buat Universidad Catolica di Liga Primer Chile saat usia belum genap 20 tahun, Nicolas Castillo dikontrak oleh klub Liga Belgia, Club Brugge pada awal bulan Januari 2014. 

Karir Nicolas Castillo kurang berkembang dalam perantauan di benua Eropa. Selama satu setengah musim memperkuat Club Brugge, Castillo hanya membuat 10 gol. Castillo kemudian dipinjamkan ke klub Bundesliga Jerman, Mainz, lalu dipinjamkan ke klub Liga Italia, Frosinone. Lagi-lagi Castillo tak mampu menampilkan permainan terbaiknya.

Club Brugge lantas meminjamkan Nicolas Castillo ke lub lamanya Universidad Catolica pada awal bulan Januari 2016. Prestasi Castillo kembali menanjak, muncul lagi instingnya mencetak gol. Nicolas Castillo membuat 11 gol dari 11 kali main, membawa Universidad Catolica menjadi pemenang Liga Primer Apertura Chile. 

Berkat penampilan ciamik sepanjang tahun ini bersama Universidad Catolica, Castillo mendapat kepercayaan masuk skuat Chile di Copa America Centenario. 

Sejarah akhirnya dibuat oleh Castillo, hanya sekali tampil di Copa America dalam pertandingan final, dan langsung menjadi juara. Nicolas Castillo mengikuti jejak prestasi yang ditorehkan Francisco Silva setahun silam. 

Saat ini Nicolas Castillo hanya menjadi cameo di timnas Chile. Tapi, masa depan cerah terbentang buat striker kelahiran kota Santiago tersebut. Bisa jadi empat tahun mendatang Nicolas Castillo menjadi tokoh utama yang membawa Chile jadi juara Copa America.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun