Gol Tepakan Tangan Pemain Peru Singkirkan Brasil

Nama besar kesebelasan tim nasional Brasil kembali tercoreng. Setelah dua tahun silam Brasil dipermalukan Jerman dalam babak semifinal Piala Dunia, Brasil tersingkir cepat di penyisihan grup dalam perayaan ulang tahun ke-100 turnamen Copa America tahun ini. 

Brasil kalah 0-1 lawan Peru dalam pertandingan terakhir grup B. Selecao yang sebelum tanding lawan Peru menempati puncak klasemen dengan jumlah poin 4, terpaksa menempati peringkat tiga klasemen akhir grup B. Peru memuncaki klasemen dengan perolehan 7 poin, Ekuador runner up klasemen dengan perolehan 5 poin.

Beberapa puluh menit sebelum Peru dan Brasil berduel di Gillette Stadium, timnas Ekuador sudah memastikan jadi salah satu wakil dari grup B yang  lolos ke perempat final berkat kemenangan 4-0 atas Haiti. 

Brasil dominan sepanjang pertandingan. Ada 14 tembakan dari pemain Brasil, sedangkan pemain Peru hanya bisa melepaskan 4 sepakan ke gawang lawan. Possesion ball Brasil juga mencapai 60 persen. Brasil tak mampu mengkonversikan peluang menjadi gol karena penampilan cemerlang kiper Peru, Pedro Gallese yang membuat 5 saves. 

Petaka menimpa Selecao ketika laga memasuki menit ke-75. Peru membuat serangan balik saat Brasil keasyikan menyerang. Andy Polo melepaskan umpan silang mengarah ke kotak penalti Brasil. Di depan gawang Raul Ruidiaz menyambar bola hingga masuk ke dalam gawang.

Beberapa saat kemudian pemain Peru bergerombol merayakan gol. Namun, pemain Brasil mulai melakukan protes kepada wasit dan hakim garis, karena Ruidiaz menggunakan tangan saat mencetak gol.

Wasit Andres Cunha sempat lama berkonsultasi dengan ofisial pertandingan lainnya melalui alat bicara, untuk memastikan apakah gol Ruidiaz sah atau tidak. Setelah beberapa menit, Andres Cunha memutuskan gol Raul Ruidiaz sah. Namun, dalam tayangan ulang di televisi dan dalam video yang beredar di media sosial, bola terlebih dulu mengenai tangan Ruidiaz sebelum bola membentur paha pemain Peru tersebut.

Brasil tak mampu menyamakan kedudukan hingga berakhirnya pertandingan. Elias membuang peluang emas terakhir Brasil. Tak terkawal di depan gawang Peru, Elias gagal menceploskan bola ke dalam gawang. Brasil tersingkir secara mengenaskan di Copa America Centenario.