Indonesia berhasil lolos ke babak semifinal Piala Thomas 2016, setelah mengalahkan Hong Kong dengan skor 3-1. Tim Thomas Indonesia di babak empat besar bakal menghadapi Korea Selatan. Dalam babak perempat final, Korea Selatan membuat kejutan mengalahkan tuan rumah Tiongkok.Â
Dalam gelaran Piala Thomas 2014, Indonesia menang 3-2 atas Korea Selatan di babak perempat final. Namun, kondisi komposisi pemain yang dimiliki dua negara sudah memiliki banyak perubahan. Saya bakal coba menganalisa peluang tim Thomas Indonesia di semifinal melawan Korea Selatan, yang berlangsung Jumat sore di Kunshan Sports Centre.
DUEL PEMAIN TUNGGAL & GANDA PERTAMA
Perjuangan Indonesia menuju final Piala Thomas bakal dimulai oleh Tommy Sugiarto yang saat ini berperingkat 8 dunia. Lawan Tommy adalah Son Wan Ho yang merupakan pemain ranking 9 dunia.Â
Penampilan Tommy Sugiarto dalam Piala Thomas 2016 cukup mantap. Tiga kali tampil, Tommy selalu menang. Sedangkan Son Wan Ho menang tiga kali dari empat kali main hingga babak perempat final. Satu-satunya kekalahan Son Wan Ho diderita saat menghadapi pemain andalan Malaysia, Lee Chong Wei. Namun, Son Wan Ho sudah membuktikan kualitas main hebat, saat di perempat final mengalahkan pemain China ranking satu dunia, Chen Long.
Fifty-fifty peluang menang Tommy Sugiarto dan Son Wan Ho. Kalau memilih siapa yang akan menang, saya menganalisa Son Wan Ho bakal merebut poin pertama. Keberhasilan Son Wan Ho mengalahkan Chen Long, jadi indikasi kuat pemain tunggal terbaik Korea Selatan tersebut akan mengungguli Tommy Sugiarto. Sebagai perbandingan, Tommy Sugiarto sudah kalah 9 kali dalam 10 duel melawan Chen Long.
Korea Selatan bakal mengandalkan ganda ranking 1 dunia, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong. Sedangkan Indonesia memiliki ganda ranking 2 dunia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Kualitas kedua pasangan sama-sama hebat. Head to head, Lee/Yoo unggul 7-5.
Kalau Ahsan/Hendra tidak dimainkan, yang menjadi masalah lain adalah rekor pertemuan jelek ganda kedua Indonesia, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi saat menghadapi Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong.
Karena itu, saya dan juga pendukung tim Thomas Indonesia berharap besar kepada Ahsan/Hendra mampu bangkit lagi ke performa terbaik, menujukkan kualitas smereka sebagai pasangan juara dunia. Dalam pertandingan di semifinal Piala Thomas 2016, potensi menang lebih besar buat Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong.
DUEL PEMAIN TUNGGAL & GANDA KEDUA
Indonesia mengandalkan Jonatan Christie sebagai pemain tunggal kedua. Jonatan yang saat ini ranking 19 dunia, bakal menantang Lee Dong Keun yang berperingkat 16 dunia. Head to head kedua pemain seimbang 1-1.
Indonesia mengandalkan pasangan ranking 12 dunia, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi sebagai ganda kedua melawan Korsel. Sedangkan kubu lawan memiliki dua ganda berkualitas sama hebatnya, yaitu Kim Gi Jung/Kim Sa Rang (ranking 4 dunia) dan Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol (ranking 6 dunia).Â
Angga/Ricky memiliki rekor pertemuan cukup bagus melawan dua ganda Korsel tersebut. Angga//Ricky unggul 2-1 dalam perjumpaan menghadapi Kim Gi Jung/Kim Sa Rang. Sedangkan rekor pertemuan menghadapi Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol, seimbang 1-1.
Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi bermain bagus secara konsisten di Piala Thomas 2016. Angga/Ricky selalu menang dalam empat pertandingan. Jadi, Angga/Ricky berpotensi besar mengalahkan salah satu dari pasangan Korea Selatan.
DUEL PEMAIN TUNGGAL KETIGA
Indonesia memiliki pemain tunggal ketiga yang sama bagusnya, Anthony Sinisuka Ginting (ranking 23 dunia) dan Ihsan Maulana Mustofa (ranking 31). Sedangkan Korsel mengandalkan pemain ranking 28 dunia Jeon Hyeok Jin sebagai tunggal ketiga.Â
Ginting dan Ihsan sama-sama pernah sekali mengalahkan Jeon Hyeok Jin. Kemungkinan besar Ihsan Maulana yang bakal diturunkan tim pelatih Indonesia sebagai tunggal ketiga. Ihsan selalu menang dalam dua kesempatan main di Piala Thomas tahun ini. Di babak grup, Ihsan mampu mengalahkan pemain Hong Kong ranking 22 dunia, Wong Wing Ki Vincent.
KEMUNGKINAN HASIL SKOR PERTANDINGAN
Pertarungan Indonesia melawan Korea Selatan bakal berlangsung ketat hingga pertandingan kelima. Indonesia memiliki peluang menang dengan skor 3-2, begitu pula dengan Korsel berpotensi menang dengan skor tersebut.
Dalam pertandingan semifinal Piala Thomas lainnya, saya cenderung menjagokan Denmark menang lawan Malaysia dengan skor 3-2. Denmark bakal merebut dua poin dari sektor ganda (Mads Pieler Colding/Mad Conrad Petersen & Mathias Boe/Mathias Christiansen), serta satu angka dari pemain tunggal ketiga Hans Kristian Vittinghus. Sedangkan Malaysia kemungkinan besar mendapatkan angka dari pemain tunggal pertama dan kedua, Lee Chong Wei-Iskandar Zulkarnain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H